A Proper “Me Time” Oleh Abiella Nunia Panggabean

A Proper “Me Time” Oleh Abiella Nunia Panggabean

Berbagi Suara, Berbagi Cerita
A Proper “Me Time”
Oleh Abiella Nunia Panggabean
Product Analyst Sekolah Cikal dan Rumah Main Cikal


Di malam pergantian tahun, saya mengingat kembali apa saja yang saya lakukan selama tahun 2020. Wah, ternyata I’ve done so much! Dalam survival mode di tengah pandemi, bukannya slowing down, justru saya berhasil melakukan hal-hal baru yang tidak biasa saya lakukan sebelum pandemi, seperti memasak setiap hari yang berarti mengkonsumsi makanan yang lebih bersih dan sehat, rutin berolahraga, hingga melakukan pekerjaan yang lebih menantang.


Bisa dibilang saya mengemban banyak peran, yaitu menjadi istri, menantu, anak, kakak, teman, bahkan pekerja. Karena sekarang saya melakukan semua aktivitas dari rumah, maka semua peran tersebut kerap harus dilakukan secara bersamaan, yang akhirnya membuat saya jadi lelah sendiri. Bahkan bisa dibilang saya jadi lupa bagaimana rasanya menikmati me-time, karena hampir tidak ada jeda untuk bisa sekedar menonton drama Korea selama satu jam penuh tanpa interupsi.


Merenungkan kenyataan itu, muncul sebuah harapan sederhana yang ingin saya capai di tahun 2021 ini. I want a proper me-time. Sungguh, saya tidak berharap punya mobil baru, perhiasan berlian, atau liburan naik cruise (walaupun kalau dikasih sih saya tidak menolak juga).


Kalau bisa, dan jika pandemi sudah berakhir, saya ingin bisa jalan-jalan ke mall sendirian, mendapat full treatment di salon, ngopi di kafe, dan nonton di bioskop. Ya kalau boleh sih saya juga ingin beli beberapa baju baru. Kebanyakan baju saya sudah mulai belel karena sudah jarang dipakai. Saya juga ingin bisa bertemu dengan sahabat-sahabat saya, ngobrol dan ketawa-ketiwi tanpa masker. Sounds fun, ya. Rasanya tidak sabar menanti hari itu datang.


Apapun itu yang membuat kita bahagia, lakukanlah. Jangan berpikir bahwa membahagiakan diri sendiri itu egois, ya.
-Abiella, Product Analyst Cikal


Sederhana, bukan, harapan saya? Ya, pandemi Covid-19 ini membuat saya sadar bahwa membahagiakan diri sendiri itu sangat penting dan tidak harus mewah, apalagi ribet. Apapun itu yang membuat kita bahagia, lakukanlah. Jangan berpikir bahwa membahagiakan diri sendiri itu egois, ya. Sama sekali tidak. Karena ketika kita bahagia, maka kita dapat menjalani hari-hari yang menantang ini dengan lebih enteng. Bahkan kita bisa menularkan kebahagiaan itu ke orang-orang di sekitar kita.

Saya ingin menutup dengan sebuah lirik lagu dari Jess Glynne: “don’t be so hard on yourself”. Selamat ya, kita berhasil melewati tahun yang berat! We did well! Semoga tahun ini kita selalu sehat, bahagia, dan semua harapan kita tercapai!

I'M INTERESTED