Cerita Alumni Cikal - Berkuliah di Luar Negeri, Asah Tanggung Jawab Diri

 Cerita Alumni Cikal  - Berkuliah di Luar Negeri, Asah Tanggung Jawab Diri

Sebagai sekolah berbasis kompetensi, Cikal selalu percaya bahwa Kompetensi 5 Bintang Cikal (5 Stars Competencies) akan dapat membentuk pribadi murid menjadi sebaik-baiknya manusia yang siap menghadapi tantangan di masa depan.


Di cerita alumni Cikal kali ini, Cikal menghadirkan Devi Fitriana, alumna Cikal tahun 2018 yang kini berkuliah di RMIT Australia untuk berbagi cerita. Seperti apa ceritanya? Simak yuk di bawah ini.


Dari Fotografi, Menuju Komunikasi Desain

Devi yang bersekolah di Cikal sejak SD menceritakan momen pertama kalinya menemukan minat terpendamnya, yakni fotografi.


“Saya belajar di Cikal sejak SD hingga SMA, saya senang karena Cikal menyediakan banyak pilihan ekskul yang dapat mengasah kompetensi saya pada saat SD. Saya memiliki minat terpendam di fotografi, dan minat itu pun terasah hingga menjadi salah satu hobi, serta bagian dari rencana karir saya sekarang.” tutur Devi yang kini tengah berkuliah di RMIT Australia.

Ia pun melanjutkan ceritanya dengan menggambarkan dukungan yang diperolehnya dari komunitas Cikal, khususnya para pendidik.

“Dimulai dengan menggunakan kamera pocket jadul yang hasilnya sangat low resolution. Saya merasa sangat didukung oleh guru-guru di Cikal dengan mendorong saya untuk mengikuti berbagai lomba fotografi dan akhirnya saya memenangi beberapa kontes tersebut. Dari situlah saya semakin menyadari bakat saya pada bidang fotografi.” tambahnya.

Berbekal minat yang tumbuh dalam dirinya, ia pun mulai memetakan kembali perencanaan masa depannya dengan memutuskan memilih jurusan yang terkait dengan seni dan desain, seraya mengembangkan kesempatan menerima kolaborasi fotografi dari berbagai pihak, dengan berbagai tema, baik makanan, produk, buku tahunan dan sebagainya.

“Saya sadar bahwa fotografi adalah sebuah hobi, sehingga seiring waktu saya ingin menggali ilmu lain, seputar seni dan desain. Pada awalnya, saya sangat tertarik pada fashion design dan graphic design. Namun, pada akhirnya saya memutuskan untuk mengambil graphic design karena di era globalisasi ini, iklan dan marketing mulai bergerak lebih dinamis di media daring dan membutuhkan sebuah pencitraan merek (Brand Image) yang kuat untuk menyampaikan informasi dan juga sebagai landasan sebuah bisnis. Kemampuan saya dalam fotografi, juga tentu menjadi sebuah bekal dalam proses mendesain grafis.” jelasnya.


Mengasah Tanggung Jawab Diri

Saat menjalankan dan menikmati momen berkuliah di RMIT University dengan jurusan Associate Degree in Graphic Design dan Bachelor in Communication Design, Devi pun tetap senantiasa melakukan refleksi berkala atas pilihannya. Ia pun berbagi cerita singkat momen penetapan keputusannya berkuliah di Australia pada Cikal.

“Saya mendengar bahwa RMIT adalah salah satu universitas desain yang bagus di dunia. Dengan memilih RMIT dan jurusan yang saya tetapkan, saya ingin belajar hidup mandiri, mempertanggung jawabkan pilihan diri sendiri, dan memperluas relasi saya dengan teman-teman yang datang dari penjuru negara. We don’t know what lies ahead, but we know who holds the future.” ucapnya.


Di Australia, Devi pun seringkali ikut berkontribusi di berbagai kegiatan Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia (PPIA). Menurutnya keikutsertaan, dan kolaborasi yang dibangun mengasah kompetensinya, baik dalam komunikasi hingga membangu relasi.


Tips Memilih Jurusan dari Alumna Cikal Devi Fitriana

Memilih jurusan kuliah memang menjadi salah satu fase yang membutuhkan pertimbangan bagi murid-murid di Year 12 dan tentunya komitmen yang terbaik. Berikut adalah tips memilih jurusan dari Alumna Cikal, Devi Fitriana. Yuk, simak dan refleksikan!

  • Jurusan yang kamu pilih tidak menentukan karir kamu di masa depan.
  • Jurusan yang kamu pilih tidak juga harus sesuai dengan tujuan akhir kamu di masa depan, namun ilmu yang kamu dapatkan pada masa kuliah pasti akan berguna dalam mencapai impianmu.
  • Memilih berkuliah di luar negeri atau tidak, yang penting kamu mengerti apa yang kamu inginkan, dan apa yang membuat kamu merasa sebagai manusia yang berguna bagi sesama makhluk hidup.
  • Jalan memang tidak akan mulus. Namun, percayalah, pada akhirnya, itu pasti yang terbaik untuk kita.


I'M INTERESTED