(Hasya dan Kayla, murid berprestasi SMA Cikal Amri Setu, peraih perunggu SEAMO. Dok. Cikal)

Kecintaan pada matematika mendorong Hasya dan Kayla, murid SMA Cikal Amri Setu untuk turut serta dalam kompetisi Southeast Asian Mathematical Olympiad (SEAMO) 2024, sebuah ajang kompetisi matematika se-Asia Tenggara. 

Di kompetisi ini, Hasya dan Kayla meraih medali perunggu.Seperti apa prosesnya? Mari simak berikut ini!  

Baca juga : Ciptakan Math Mortal Combat, Dua Murid Sekolah Cikal Surabaya Raih Prestasi di Lomba Peneliti Pelajar Surabaya 2024

Alasan Hasya-Kayla Suka Matematika  

Hasya dan Kayla sama-sama melihat Matematika sebagai hal yang menyenangkan sejak kecil. Keduanya memiliki kisah unik tentang bagaimana angka dan hitungan menjadi sesuatu yang mereka sukai. 

Bagi Kayla, kecintaannya pada Matematika diawali saat les Matematika yang memudahkannya untuk memahami teori dan aplikasi rumus. 

“Aku mulai tertarik dengan Matematika saat kelas 6 SD. Saat itu aku sedang menjalani les Matematika. Les Matematika sangat membantu aku membantu memahami teori dan aplikasi rumus-rumus, dan saat itu matematika mulai merasa menyenangkan.” ungkap Kayla. 

Sementara Hasya, memiliki cara yang unik dalam melihat Matematika. Baginya, Matematika adalah teka-teki yang harus ia selesaikan. 

“Aku sudah tertarik dengan matematika sejak kecil. Aku melihat subjek ini sebagai sebuah pola dan teka-teki, yang pada dasarnya adalah sebuah permainan. Aku juga selalu menangkap topik matematika dengan cukup cepat. Kemampuanku dalam Matematika juga  dihargai oleh keluarga, sekolah, dan guru. Lama kelamaan matematika telah menjadi identitas saya.” kata Hasya. 

Baca juga : Cerita Khalifah dan Khaury, Murid Sekolah Cikal Serpong, Kakak-Adik Berprestasi di Sepak Bola Nasional!

Aljabar, Tantangan Terseru di Matematika

Dalam sesi wawancara, Hasya dan Kayla menyampaikan bahwa mereka sangat menyukai Aljabar. Bagi mereka, Aljabar merupakan tantangan logika yang seru dan memuaskan saat berhasil dipecahkan.

“Dalam Matematika, aku menyukai topik aljabar dan geometri karena kedua sub-pokok bahasan tersebut cukup mudah. Aku juga dapat memahami topik-topik tersebut dengan cepat sehingga menjadikannya salah satu topik yang paling mudah dalam matematika.” ungkap Hasya. 

Kayla melanjutkan, saat sudah memahami Aljabar, dirinya akan lebih mudah memahami rumus yang lebih sulit.

“Aku paling suka Aljabar karena menurutku Aljabar merupakan basis yang dapat bridging kita ke matematika yang lebih advanced.” katanya. 

Baca juga : Cerita Wimar, Murid SMP Cikal Surabaya, Dalang Berbakat yang Berkembang di Pembelajaran Inklusif

Meraih Medali Perunggu di Kompetisi SEAMO 2024 

Hasya dan Kayla membawa pulang Bronze Medal dari kompetisi Southeast Asian Mathematical Olympiad (SEAMO) 2024. Keduanya berbagi cerita proses pencapaiannya di kompetisi SEAMO 2024 ini. 

“Tantangan terbesar saat berkompetisi adalah tidak diperbolehkan pakai kalkulator untuk menghitung, dan soal-soalnya pun mendorongku untuk berpikir out of the box. Pertanyaannya terfokus pada teori matematika daripada perhitungan umum.” kata Hasya.

Sementara Kayla, tantangannya terdapat pada manajemen waktu antara persiapan dan perlombaan yang sangat singkat. 

“Karena persiapan perlombaannya sangat mepet dengan waktu kompetisi, jadi aku harus bisa manage waktu dengan baik dan semaksimal mungkin.” ungkap Kayla. 

Saat memenangkan perlombaan, keduanya mengungkapkan rasa gembira karena apa yang mereka usahakan dapat terwujudkan. 

“Tentunya aku senang saat mendapat medali.” ucap Kayla. “Meskipun begitu, ini semua bukan akhir, aku nggak boleh merasa puas dengan pencapaian ini.” lanjut Hasya.

Baca juga : 22 Murid SD Cikal Amri Setu Pertama Kalinya Ikut JISMO, Sukses Raih 5 Penghargaan!

Rencana Hasya-Kayla di Bidang Matematika 

Kecintaan dan kemampuan yang kuat di bidang Matematika, tentu membuat Hasya dan Kayla menyusun langkah ke depan dalam bidang ini. 

Untuk Hasya, dirinya menyampaikan bahwa ia berencana melanjutkan pendidikan tinggi di bidang  teknik atau aktuaria. 

“Aku berencana mengambil jurusan teknik, lalu aku juga berpikir dengan ilmu aktuaria atau matematika terapan.” katanya.

Sementara Kayla akan mendalami Kimia dan bidang STEM lainnya. 

“Selain matematika, aku juga pengen belajar Kimia lebih dalam dan bidang STEM.” ungkapnya.

Baca juga : Potret Tim SD Cikal Serpong yang Raih 7 Medali di Kompetisi Bahasa dan Sains Internasional 2024

Dukungan Sekolah Cikal untuk Persiapan Kompetisi SEAMO 2024 

Hasya dan Kayla mendapatkan dukungan yang berarti dari Sekolah Cikal dalam mempersiapkan kompetisi SEAMO 2024. Mereka mengungkapkan bahwa sekolah memberinya waktu tambahan untuk mempelajari soal-soal. 

“Sekolah memberi kami pelajaran tambahan baik di awal atau di akhir hari. Pelajaran tambahan ini dilakukan sekitar 2 kali seminggu. Guru membantu pemahaman kami terhadap soal matematika yang sulit.” ungkap Hasya dan Kayla. 

Mereka juga mengungkapkan bahwa terdapat Kompetensi 5 Bintang Cikal yang tumbuh dengan baik dalam diri mereka. Bagi Kayla, kompetisi tersebut adalah Self-Regulated Learner, Committed, Reflective, dan Self-Reliant. Sementara Hasya, Self-Regulated Learner, Skillful dan Effective Thinker. (*)

Baca juga : 46 Murid Sekolah Cikal Surabaya Raih 24 Medali di International Kangaroo Mathematics Contest (IKMC) 2024

Informasi Customer Service Cikal 

Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut : https://bit.ly/cikalcs (tim Customer Service Cikal)

Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

• Narasumber : Hasya dan Kayla, Murid SMA Cikal Amri Setu

• Editor : Salsabila Fitriana

• Penulis : Rahma Yulia