Cerita Shalun, Murid SD Cikal Lebak Bulus, Sejak Kecil Berprestasi di Tarik Suara!

Dari keterhubungan seni musik dan suara, anak akan terdorong untuk mengekspresikan perasaannya dan mengasah kepercayaan dirinya, sebagaimana yang juga diungkapkan dan dirasakan oleh Shafiah Luna, murid kelas 6 SD Cikal Lebak Bulus yang tumbuh dan berkembang bersama seni musik dan suara. 

(Shalun, murid SD Cikal, berbakat di bidang tarik suara. Dok.Cikal)

Shalun, sapan hangatnya, membagikan cerita penemuan minatnya di Seni Suara, keikutsertaannya dalam grup Band Jirolupat, keberaniannya mengikuti berbagai kompetisi seni suara. Seperti apa cerita Shalun? Simak cerita Shalun selengkapnya berikut ini!

Lekat dengan Seni Suara Sejak 5 Tahun! 

Shalun menceritakan bahwa ia telah terikat dengan seni suara sejak usia dini, tepatnya kala dirinya berusia 5 tahun. 

“(Aku lekat dengan seni suara) Dari kecil banget, sebelum aku lancar bicara aku udah suka nyanyi-nyanyi, dari umur 5 tahun. Setelah itu, aku baru ikut les vokal, kalau di Sekolah Cikal aku latihan sama miss Sheila.” ujarnya. 

(Fakta unik Shalun, murid SD Cikal Lebak Bulus, berbakat di seni tarik suara. Dok. Cikal)

Bertumbuh dengan minat di seni suara, Shalun pada tahun 2022 bergabung dengan Band Jirolupat, band anak dari SD Cikal Lebak Bulus, sebagai Vocalist. Bersama sahabat-sahabatnya, Shalun pun merasa dipenuhi suka cita karena dapat berkarya bersama sahabat.

“Aku suka banget berlatih sama sahabat aku karena aku bisa berkarya sama mereka, dan bonding sama mereka. Kita bisa sambil main dan jadi lebih deket. Bersama mereka itu aku tidak pernah merasa sedih atau kesal, tapi tantangannya itu susah cari jadwal untuk performnya dan latihannya.” ungkapnya. 

Selain berlatih dengan Jirolupat, Shalun pun aktif mengasah kemampuan vokalnya dan berupaya untuk mengasah kemampuannya menghadapi tantangan menyanyi yang ia rasakan, antara lain stage presence, gerakan dan feelingnya di kala bernyanyi. 

Baca Juga : TK-SD Cikal Lebak Bulus Miliki Topik Belajar Unik Untuk Tumbuhkan Empati

Bernyanyi, Seni Mengekspresikan Perasaan dan Atasi Rasa Bosan 

Sebagai pelajar yang akan beranjak ke jenjang Menengah pertama atau SMP di Sekolah Cikal, Shalun mengungkapkan bahwa bernyanyi adalah sebuah cara untuk mengekspresikan perasaannya dan mengatasi rasa bosan (Bored Mechanism). 

“Menurut aku nyanyi itu bisa buat express feeling dan itu jadi hobi buat aku. Nyanyi itu juga Bored Mechanism, kalau aku bosen aku nyanyi-nyanyi sendiri dan aku jadi semangat untuk semakin bagus nyanyinya.” ujarnya. 

Selain sebagai hobi, Shalun pun mencoba menantang dirinya untuk turut serta kompetisi bernyanyi yang diinformasikan oleh Sekolah Cikal, antara lain FLS2N atau Festival Lomba Seni Siswa Nasional pada 2024 lalu dan Event Turnamen Seni Pelajar Tingkat SD & SMP Se-JABODETABEK pada 2024 untuk kategori Seni Vokal. Di kedua kompetisi tersebut, Shalun meraih posisi ke-4 tingkat Nasional dan Jabodetabek.

“Jadi, Sekolah Cikal itu selalu menawarkan lomba, karena aku suka nyanyi sendiri, aku jadi mau mencoba kompetisi dan raih prestasi. Aku sebenernya sudah ikutan lomba nyanyi itu lumayan banyak, tapi untuk yang menangnya itu dapat 2, FLS2N juara 4 dan aku juga ikut Neraides Cup, menang juara 4. “ ucapnya. 

Bagi Shalun, dari proses dirinya berlatih, tampil hingga meraih prestasi, ia merasa meningkatkan rasa percaya dirinya setiap kali tampil di kompetisi dan di panggung bersama Jirolupat.

“Kalau perform di panggung, aku gugup, tapi kalau menurut aku, aku sudah cukup latihan, jadinya aku percaya diri dan aku udah dapat prestasi sejauh ini, jadi aku akan mengapresiasi diriku. Aku bangga pada diriku.” ucapnya. 

Baca Juga : Terbaru 2025, Inilah Lokasi SD Cikal di Jakarta, Bandung, Tangerang Selatan dan Surabaya!

Impian dan Tips Tingkatkan PD di Seni Suara

Sebagai pelajar yang selalu antusias dalam mengasah kemampuan diri, Shalun mengungkapkan bahwa ia bermimpi ingin menjadi penyanyi profesional yang kelak akan bernyanyi dengan penuh suka cita di atas panggung besar dan disaksikan banyak orang. 

“Cita-cita aku itu menjadi penyanyi profesional, tapi kalau aku belum bisa meraih itu, aku ga akan be too hard on myself. Kalau aku suatu hari bisa mengadakan tur atau konser dan aku punya fans aku seneng banget karena aku merasa banyak yang menyayangiku.” ucapnya. 

Ia pun dengan suka hati menyampaikan sebuah tips yang ia selalu yakini dan jalankan untuk teman-teman sebayanya, yakni perbanyak latihan dan beranikan diri tampil di atas panggung.

“Untuk teman-teman yang belum percaya diri bernyanyi, menurut aku itu perlu showing your talent dengan banyak latihan, karena aku pernah pas aku perform lagi after along time, aku sempat gugup, jadinya ga PD. Tapi akhirnya pas aku sering tampil di panggung dan join lomba, aku jadi lebih PD dengan diriku karena aku sudah lebih baik dan berkembang banyak.” ucapnya. 

Belajar dan bertumbuh di Sekolah Cikal sejak jenjang prasekolah, Shalun mengungkapkan bahwa ia tumbuh menjadi pelajar yang merdeka, bisa mengelola dirinya sendiri dan peduli dengan komunitas yang lebih luas lagi.

“Sekolah di Cikal itu guru-gurunya benar-benar support aku dan aku bisa mengelola diri aku sendiri lebih baik (self-regulated learner). Di Cikal itu lingkungannya sehat, supportif dan seru juga, kita suka saling dukung.” imbuhnya.(*)

Baca Juga : Program Breakfast Club di Sekolah Cikal, Sesi Diskusi Pagi Orang Tua dengan Konselor Anak

Informasi Cikal Support Center

Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut : https://bit.ly/cikalcs 

Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

• Narasumber : Shafiah Luna, Murid SD Cikal Lebak Bulus.

• Editor : Layla Ali Umar 

• Penulis : Salsabila Fitriana