![close](img/mobile-close.png)
Durasi baca : 3 menit Jakarta, Sekolah Cikal Lebak Bulus. Pada November 2024, Murid SMA Cikal Lebak Bulus berkesempatan mengunjungi Jakarta Biennale 2024 untuk menikmati dan memperkaya pengetahuan karya seni kontemporer yang dipandu oleh Berto Tukan, Sastrawan dan Penulis. Jakarta Biennale merupakan acara pameran seni dua tahunan yang rutin menampilkan karya seniman lokal-internasional dan kerap mengangkat isu terkini. (Kunjungan Murid SMA Cikal Lebak Bulus ke Jakarta Biennale 2024. Dok. Cikal) Apa saja yang dieksplorasi murid dalam pameran ini? Simak di artikel berikut! Baca juga : Tim Taekwondo SD Cikal Surabaya Raih 9 Medali di Taekwondo Scorpion Cup 2024 Lulu Fauziah, pendidik Sekolah Cikal Lebak Bulus, menyampaikan bahwa kunjungan Jakarta Biennale 2024 ini membuat murid banyak mempelajari dan mendalami konsep seni kontemporer. “Murid melakukan observasi seni media baru, yang mana tidak hanya lukisan dua dimensi saja namun juga instalasi. Mereka berusaha menggali media baru, teknik baru, maupun konsep-konsep berkesenian kontemporer. Mereka juga mempelajari bagaimana seniman berproses dalam pembuatan karya; bagaimana mengambil inspirasi, membentuk ide awal karya, serta menuangkan karya ke dalam medium yang tepat. Terakhir, murid akan melihat bagaimana karya dipresentasikan dengan cara-cara yang unik.” jelas Lulu. Baca juga : Kunjungi ARTJOG dan Papermoon Puppet, 10 Murid Sekolah Cikal Asah Kemampuan Reflektif Seni dan Budaya Kunjungan pameran ini berhasil mengubah ekspektasi murid terhadap seni yang selama ini dianggap harus selalu sempurna atau realistis. Selama kunjungan berlangsung pun, mereka tidak ragu untuk bertanya agar dapat memahami lebih dalam tentang dunia seni yang beragam. (Potret Murid SMA Cikal Lebak Bulus Menikmati dan Mempelajari Karya Seni di Jakarta Biennale 2024. Dok. Cikal) “Cukup banyak kebingungan dan kejutan dari murid-murid, dan itu bagus. Mereka masih mengira bahwa karya seni harus selalu bagus atau realistis kalau untuk lukisan. Di kunjungan ini ada banyak karya yang mendobrak pakem idealisme murid. Mereka juga tidak segan untuk bertanya kepada guide tour terkait latar belakang karya untuk mendapatkan pemahaman lebih jauh.” jelas Lulu. Baca juga : Potret 4 Penulis Muda dari Sekolah Cikal dan Bukunya di Karya Raya 2024 Sebagai pendidik, Lulu menjelaskan bahwa kurikulum International Baccalaureate Diploma Program (IBDP) yang diterapkan di Sekolah Cikal Lebak Bulus, terutama dalam pembelajaran Visual Arts, mendorong murid untuk terus berinovasi dan memahami perkembangan terbaru dalam dunia seni, sehingga kunjungan seni ke Jakarta Biennale 2024 diharapkan dapat membuat murid meningkatkan kreativitasnya. “Pengenalan & pemahaman tentang seni media baru sangat diperlukan untuk membantu meningkatkan kreativitas para murid. Selain itu, IBDP VA sangat merekomendasikan kunjungan pameran dengan guru dalam panduan kurikulum mereka sehingga murid memiliki pengalaman menggali ide, menemukan bahan dan teknik baru, bahkan bagaimana mempresentasikan karya di tempat umum. Kami juga melatih murid untuk lebih berpikiran terbuka dalam menghadapi kebaruan dan sadar akan dinamika lingkungan.” imbuh Lulu.(*) Baca juga : Sekolah Cikal Dukung ARTJOG Kids 2024 sebagai Ruang Berekspresi Seni Bersama Anak Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut : +62 811-1051-1178 Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal Narasumber : Lulu Fauziah, Pendidik Mata Pelajaran Visual Arts (IBDP) Sekolah Cikal Lebak Bulus Editor : Salsabila Fitriana Penulis : Rahma YuliaMengamati Konsep Seni Kontemporer
Membuka Pandangan Baru terhadap Seni
Relevansi Seni Media Baru pada Pembelajaran di Cikal
Informasi Cikal Support Center