Sekolah Cikal Gelar Vaksinasi Anak Usia 12-17 Tahun, Demi Mendukung Upaya Pemerintah

Sekolah Cikal Gelar Vaksinasi Anak Usia 12-17 Tahun, Demi Mendukung Upaya Pemerintah

Jakarta, Sekolah Cikal. Proses vaksinasi anak untuk usia 12-17 tahun dengan tipe vaksin Sinovac telah digalakkan oleh Pemerintah melalui izin BPOM dan surat edaran dari Kementerian Kesehatan demi melindungi anak-anak Indonesia sejak 27 Juni 2021.


Sebagai upaya mendukung hal tersebut, Sekolah Cikal pun turut menggelar program vaksinasi anak selama dua hari dengan jumlah pendaftar 600 orang pada Selasa (6/7) dan Rabu (7/7) berlokasi di Sekolah Cikal Cilandak.


Gerakkan Inisiatif, Dukung Vaksinasi Anak


Sebagai Wakil Ketua dari Tim Satgas Covid-19 di Sekolah Cikal, Mochammad Perbowo atau yang akrab disapa Bowo menegaskan bahwa digelarnya proses vaksinasi di Cikal merupakan inisiatif kolaborasi yang langsung dipersiapkan sejak vaksin anak diperbolehkan oleh Pemerintah demi mendukung upaya percepatan vaksinasi khususnya bagi anak.


“Pelaksanaan vaksinasi ini merupakan inisiatif sendiri dari Cikal, karena Cikal berusaha memberikan yang terbaik pada muridnya. Begitu ada izin vaksin anak, tim satgas yang dipimpin langsung Ketua Satgas Covid-19 Cikal, Ibu Maya Noviasari, membangun komunikasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Puskesmas, serta stakeholders terkait untuk menggelar vaksin untuk anak. Pada prinsipnya, kami mendukung program vaksinasi anak yang diarahkan pemerintah demi mencapai herd immunity, dan tentu tujuan besarnya Indonesia sehat dan ekonomi bangkit.” tegasnya.

Dengan upaya ini, ia pun menuturkan bahwa respon orang tua murid sangat baik serta antusias mengingat masih belum banyak pusat vaksinasi bagi anak.

“Orang tua antusias, mengingat belum banyak sentra vaksin bagi anak usia 12-17. Kemudian, mereka juga senang sekali dengan upaya Cikal bisa menjalankan vaksinasi program ini.” tuturnya.


Komitmen Cikal Menjadi Pusat Vaksinasi Anak


Kedepannya, Mochammad Perbowo menyatakan bahwa setelah tahap 1 khusus komunitas Cikal ini selesai, Cikal berkomitmen untuk membuka kesempatan vaksinasi anak kepada masyarakat umum.

“Untuk saat ini, penerima vaksin tahap satu ini diperuntukkan bagi Murid Cikal tingkat SMP dan SMA, alumni Cikal, serta anak-cucu dari karyawan Cikal. Namun, nantinya kami berkomitmen untuk membuka ke masyarakat umum setelah tahap 1 selesai, sehingga bisa mendukung percepatan vaksinasi demi mendukung program Pemerintah.” ucapnya.

Menjelang proses vaksinasi, ia pun menjelaskan alur yang dilakukan mengenai proses pendaftaran program vaksinasi anak yakni orang tua harus menyerahkan hasil H-1 Antigen atau PCR anak, serta surat pernyataan izin orang tua.

“Sebelum vaksin, murid diminta H-1 Antigen atau PCR, dan pemberian dokumen surat pernyataan orang tua. Sebagai screening awal sebelum vaksin. Namun, kami pun juga menyediakan fasilitas swab antigen apabila orang tua belum sempat atau lupa melakukan swab antigen, kita arahkan untuk swab antigen.” jelasnya.

Terkait Kejadian Ikut Pasca Imunisasi (KIPI), apabila terjadi, Bowo menyatakan bahwa anak akan diarahkan ke Puskesmas apabila mengalami efek samping yang berarti.


Di akhir wawancara, Bowo pun menyampaikan bahwa pihak Dinas Kesehatan dan Puskesmas yang melakukan kunjungan persiapan vaksin anak di Sekolah Cikal Cilandak telah menyatakan bahwa Sekolah Cikal telah siap menjadi Sentra Vaksin anak.

“Persiapan kami telah dimulai sejak dari Sabtu sebetulnya, di Senin ini ada visitasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dan puskesmas, kami memperoleh masukan untuk Selasa dan Rabu, secara umum kami dikategorikan sudah siap menjadi sentra vaksin anak.” tutupnya.

I'M INTERESTED