Durasi Waktu Baca : 5 Menit Tangerang Selatan, Sekolah Cikal Serpong. Memberikan referensi kegiatan olahraga sebagai upaya pencegahan anak ketergantungan gawai sejak kecil dapat menjadi opsi pilihan terbaik yang dilakukan oleh orang tua dalam pendampingan dan pengasuhan anak. Referensi kegiatan olahraga bagi anak tersebut tentu seiring waktu juga dapat memantik antusiasme anak sebagai hobi serta mendorong optimalisasi minat dan bakat anak untuk bertumbuh dan berprestasi seiring perjalanan pengembangan dirinya sebagai manusia, seperti halnya yang dirasakan oleh Farid Salim Sela Nugroho, atau yang hangat di sapa Farid, murid SMP Cikal Serpong. Farid merupakan Student-Athlete cabang olahraga panahan berprestasi di provinsi Tangerang Selatan. Ia sudah banyak meraih pengalaman dan prestasi di berbagai kompetisi panahan tingkat provinsi dan nasional sejak SD. Seperti apa cerita lengkap dari Farid? Simak di bawah ini. (Farid Salim Sela Nugroho, Student-Athlete Panahan SMP Cikal Serpong. Dok. Cikal) Dalam kesempatan berdialog dengan Farid dan juga orang tuanya, Nurul, pada (7/3), Farid, yang kini duduk di jenjang SMP di Sekolah Cikal Serpong, bercerita tentang awal mula ketertarikannya di cabang olahraga panah. Ia menyebutkan bahwa olahraga panah menarik minatnya setelah seringkali melihat dan mendampingi sang kakak berlatih sebagai atlet panahan juga. (Terinspirasi sang kakak, Farid juga mulai berlatih olahraga panahan sejak SD. Dok. Farid) “Dari dulu saya suka ikut mendampingi kakak saya ikut les panahan. Saya sering ikut, main-main di lapangan. Nah, sekitar tahun lalu, saya memutuskan untuk masuk klub panah dan saya mulai serius ke panah ini. Aku mulai olahraga panah sejak kelas 2 SD dan impianku saat itu ingin bisa ikut kompetisi panah tingkat nasional, dan sejak kelas 3-4 SD, aku sudah banyak main turnamen panahan nasional.” cerita Farid. Nurul, Ibunda Farid, juga menambahkan bahwa antusiasme Farid melihat kakaknya berlatih benar-benar mendorong dirinya untuk memulai minatnya di cabang olahraga panahan sebagai hobi. Tak hanya itu, ia juga menambahkan bahwa semangat Farid mengikuti olahraga panahan menjadi salah satu sarana juga bagi orang tua Farid membatasi penggunaan gawai. Ibunda Farid juga bercerita bahwa Farid sejak kecil memiliki sisi fokus yang tinggi dan kecerdasan kinestetik, sehingga kedua orang tuanya pun memberikan dukungan dengan mengakomodasi kegiatan olahraga cabang panahan melalui sebuah klub panahan. “Farid memiliki kelebihan dalam hal fokus, cabang panahan kami pilih juga untuk melatih Farid semakin fokus. Di sanalah, kami yakini Farid bisa berprestasi di cabang olahraga panahan, mengingat panahan ini bukan olahraga yang mudah. Panahan itu butuh konsentrasi antara atlet dan alatnya. Sebagai orang tua, kami juga memahami bahwa anak kami senang bergerak (miliki kecerdasan kinestetik) sehingga kami sesuaikan kegiatan yang sesuai dengan karakternya dan kelebihan anak kami.” cerita Nurul. (Farid Salim, posisi pertama dari kiri, memiliki fokus yang tinggi di cabang olahraga Panahan. Dok. Farid) Sejak SD, Farid sudah mengikuti puluhan kompetisi cabang olahraga panahan, sebagai Student-Athlete, Farid berbagi cerita bahwa ia sudah ikuti 20 kompetisi dengan cerita prestasi yang beragam. Farid menghadapi segala tantangannya di kompetisi seraya memegang alat panah yang beratnya lebih dari 10 kg. “Saya sudah banyak ikuti kompetisi panahan, mungkin sudah lebih dari 20 kompetisi. Tetapi, memang tidak semua juara. Ada yang mungkin sampai kualifikasi, ada yang sampai final dan raih medali.” ungkap Farid. Walau pun pengembangan dirinya di cabang olahraga panahan sempat tertunda karena pandemi, Farid tetap berupaya untuk mengasah kemampuan bakatnya dengan tetap menyaksikan siaran olahraga panahan internasional dan nasional untuk memahami taktik, pengalaman, dan juga gambaran olahraga panahan. Hasnaa Naila, S.IP, Homeroom Year 8, mengungkapkan apresiasinya atas capaian pengembangan diri dan prestasi Farid di cabang olahraga Panah. “Sebagai homeroom, saya senang dan bangga sekali melihat Farid bisa berprestasi di berbagai jenjang Olahraga Panahan. Farid menjadi inspirasi teman-teman di kelasnya. Saya juga salut dengan Farid yang dengan berbagai jadwal latihan dan lomba-nya, namun Farid tetap bisa mengatur waktu agar bisa catch up dengan kegiatan dan tugas-tugas sekolah.” ungkap Hasna. Masih ada puluhan prestasi lainnya dari Farid Salim Sela Nugroho, selengkapnya prestasi Farid, Murid SMP Cikal Serpong dan juga Athlete Panahan Berprestasi Provinsi Tangerang Selatan, akses : bit.ly/prestasifaridcikal Sebagai Student-Athlete di Sekolah Cikal Serpong, Farid berbagi cerita bahwa pada awalnya ia bergabung di Sekolah Cikal Serpong di jenjang SMP ia cukup kaget dengan komunitas di Sekolah Cikal yang beragam, sehingga ia membutuhkan waktu yang cukup lama dalam beradaptasi. “Saya pada awalnya merasa cukup kaget karena Sekolah Cikal heterogen dari budaya, agama dan lainnya.” cerita Farid yang memilih Program Bahasa Jerman dan juga Visual Arts. Homeroom Farid, Hasna, menyebutkan bahwa proses adaptasi Farid di Cikal didukung dengan berbagai pendekatan personal dan grup, salah satu aktivitasnya adalah menghadirkan Sharing Session atas pengalaman Farid sebagai seorang Atlet sehingga teman-teman Farid dapat mengenalnya lebih baik dan bahkan mendukungnya. “Terkait keberagaman di Cikal, yang dilakukan sekolah ialah dengan melakukan pendekatan personal maupun grup untuk mendekatkan Farid dengan teman-temannya. Misalnya, di salah satu sesi homeroom, saya meminta Farid untuk share tentang panahannya ke teman-temannya, sehingga teman-temannya bisa mengenal Farid lebih jauh dan membuka diskusi Farid dengan teman-temannya. Dari situ, Farid pelan-pelan memahami karakter teman-temannya, dan dibantu juga oleh kerja kelompok di berbagai proyek kelas di Cikal.” cerita Hasna. Nurul, Ibunda Farid, menyampaikan bahwa di sekolah sebelumnya, komunitas sekolahnya cenderung homogen, sehingga kebutuhan untuk adaptasi dirasakan oleh Farid, mengingat di Cikal komunitasnya sangat banyak dan beragam, baik dari suku, bangsa dan agama. Namun, seiring waktu dengan pendampingan yang baik, Farid dapat beradaptasi dengan baik. “Dari awal, kami sebagai orang tua mencari sekolah yang tidak fokus ke akademik. Kami ingin anak-anak itu nyaman saat ke sekolah, nyaman dengan metode belajar, dan juga sekolah yang mengdepankan adab dan akhlak yang baik. Seiring masuk Cikal, saya tidak menyangka Cikal itu melalui para gurunya sangat perhatian. Farid itu didampingi, dikawal, dipantau, dan ditanya secara berkala tentang proses adaptasinya. Alhamdulillah, kami tidak salah pilih.” cerita Nurul. Dengan capaian pengembangan diri Farid di cabang olahraga Panahan, tentu kita dapat belajar banyak dari semangat dan komitmen Farid ya. Semoga Farid akan selalu memegang komitmen dan konsistensi serta keseimbangan akan pengembangan dirinya ya sebagai pelajar dan juga atlet panahan. Semangat selalu, Farid! (*) Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut : https://bit.ly/cikalcs (tim Customer Service Cikal) Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal Narasumber : Farid Salim Sela Nugroho, Murid SMP Cikal Serpong, Atlet Panahan Berprestasi Provinsi Tangerang Selatan Ibu Nurul, Orang tua Farid Salim Editor : Layla Ali Umar Penulis : Salsabila FitrianaTerinspirasi Sang Kakak, Farid Mulai Dalami Olahraga Panahan Saat SD
Miliki Fokus yang Tinggi, Farid Atlet Panahan Berprestasi
Daftar Kompetisi dan Prestasi Farid, Student-Athlete Panahan SMP Cikal Serpong, dalam Kompetisi Panahan Nasional
Pengalaman Belajar Farid sebagai Student-Athlete di Sekolah Cikal Serpong
Informasi Customer Service Cikal