Pahami Arti Pola Asuh dan Pengaruhnya Pada Kepribadian Anak

Nisrina Putri Anandiva, M.Psi., Psikolog, Konselor Anak  dan juga Psikolog Klinis di Sekolah Cikal Lebak Bulus, mengungkapkan bahwa pola asuh berkaitan erat dengan berbagai aspek interaksi antara orang tua dan anak.

(Pola Asuh Merupakan Pola Perilaku orang tua terhadap anak dalam proses tumbuh kembangnya. Dok. Cikal)

Seperti apa penjelasan lengkapnya? Selengkapnya simak berikut ini! 

Pengertian Pola Asuh 

Nisrina atau lebih hangat disapa Nana menjelaskan bahwa pola asuh merupakan sebuah pola perilaku orang tua dalam berinteraksi anak sehari-hari. Pola perilaku ini tentu menjadi aspek yang krusial dalam membentuk kepribadian anak.

“Secara umum, pola asuh adalah suatu pola perilaku orang tua dalam berinteraksi dengan anak sehari-hari. Pola asuh mencakup bagaimana orang tua berkomunikasi, memperlakukan, mendidik, dan mendisiplinkan anak. Pola asuh merupakan hal yang sangat penting karena dapat membentuk pola perilaku dan kepribadian anak di kemudian hari.“ jelasnya.

Baca Juga : Rutin Ngobrol dengan Anak, Hindari Anak Cari Jawaban dari Orang Asing Menurut Psikolog Tari Sandjojo!

“Pola asuh adalah suatu pola perilaku orang tua dalam berinteraksi dengan anak sehari-hari. Pola asuh mencakup bagaimana orang tua berkomunikasi, memperlakukan, mendidik, dan mendisiplinkan anak.”

Nisrina Putri Anandiva, M.Psi., Psikolog. (Konselor Anak di Sekolah Cikal Lebak Bulus)

Pengaruh Pola Asuh Terhadap Karakter dan Kepribadian Anak

Sebagai psikolog klinis anak yang seringkali mendampingi pengasuhan, regulasi emosi, perilaku dan tumbuh kembang anak, Nana menjelaskan bahwa pola asuh orang tua di rumah memberikan pengaruh yang kuat terhadap bagaimana anak berperilaku dan memberikan respon terhadap situasi sosial yang dihadapi seiring berjalannya waktu.

“Bagaimana orang tua mengasuh dan berinteraksi dengan anak dapat membentuk pola atau kecenderungan anak dalam berperilaku dan merespon situasi sosial sehari-hari yang seiring berjalannya waktu dapat menetap menjadi sebuah kepribadian.” ungkapnya. 

Ia juga memberikan beberapa contoh pengaruh pola asuh terhadap kepribadian dan karakter anak, misalnya bagi orang tua yang dominan memberikan aturan, maka anak-anak akan tumbuh kurang percaya diri dan asertif. Selain itu, bagi orang tua yang terlampau bebas dalam aturan membuat anak kurang disiplin dan sulit mengontrol diri.

Pada akhirnya, Nana menegaskan bahwa penting bagi pola asuh diterapkan secara tepat agar anak tumbuh utuh. 

“Dari beberapa contoh yang saya sampaikan itulah akhirnya kita memahami mengapa penting bagi orang tua untuk menerapkan pola asuh yang seimbang agar membentuk kepribadian anak yang percaya diri, asertif, dan mandiri, serta tetap memahami batasan dan disiplin.” imbuhnya. (*)

Baca Juga : Meal Time With Family, Cara Sekolah Cikal Dorong Orang Tua Ngobrol Bareng Anak Di Tengah Kesibukan

Informasi Cikal Support Center 

Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut :+62 811-1051-1178

Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

• Narasumber :  Nisrina Putri Anandiva, M.Psi., Psikolog. Konselor Anak di Sekolah Cikal Lebak Bulus 

Nisrina Putri Anandiva, M.Psi., Psikolog. Atau yang lekat disapa Miss Nana adalah konselor di Sekolah Cikal Lebak Bulus. Ms. Nana lulus dari Program Magister Profesi Psikologi Klinis Anak, Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia pada tahun 2023 dan lulus dari Program Sarjana Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia. 

Selain menjadi konselor di Sekolah Cikal, Ms. Nana saat ini juga berpraktik sebagai psikolog klinis anak dan menangani berbagai isu dan masalah psikologis, seperti masalah regulasi emosi, masalah atensi dan perilaku, tumbuh kembang anak, dan pengasuhan. 

• Editor : Layla Ali Umar 

• Penulis : Salsabila Fitriana