JAKARTA, KalderaNews.com – Aryasatya Bisma Pandega, murid kelas 7 SMP Cikal Amri Setu, mencuri perhatian dengan sederet prestasi gemilang di dunia musik piano. Baru-baru ini, Arya berhasil memenangkan Juara 1 pada Kompetisi Piano Nusantara Plus di tingkat nasional dan meraih Silver Award dalam Taiwan 8th Aegean International Competition.
Arya memulai perjalanan bermusiknya sejak usia 3 tahun. Saat itu, ia belajar di salah satu sekolah musik di Bekasi. Meski awalnya penuh tantangan, seperti kesulitan memahami teori dan praktik piano, Arya tetap konsisten berlatih.
“Aku memulai berkenalan dengan piano saat aku masih berumur 3 tahun di sebuah sekolah musik. Saat itu, aku masih sering merengek karena aku tidak mengerti cara bermainnya, tapi aku tetap terus berlatih,” kenangnya.
Di usia 8 tahun, kecintaannya pada musik klasik tumbuh, terinspirasi dari lagu-lagu dalam gim favoritnya. Sang ibu mendukung minat Arya dengan menambah kursus piano untuk memperdalam teknik dan teori musik.
“Saat tahu aku suka musik klasik, ibu menambah les piano agar aku semakin mahir,” tambah Arya.
Arya telah mengoleksi 12 penghargaan dari sembilan kompetisi nasional dan internasional. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah Silver Award di Taiwan. Dalam kompetisi ini, Arya berlatih intensif selama lima bulan, mengatur waktu antara rumah dan kursus piano.
“Persiapan lomba ini melelahkan, tapi semuanya terbayar dengan hasil yang aku raih,” ungkap Arya.
Bagi Arya, tantangan terbesar adalah mengalahkan rasa malas dan memahami teori musik yang kompleks. Namun, dukungan penuh dari keluarga dan teman-teman di Sekolah Cikal menjadi motivasi utamanya.
“Kedua orang tua selalu mengantarku ke tempat lomba, mengingatkan latihan, dan mendukungku. Di sekolah, teman-teman dan guru juga memberi apresiasi hangat atas usahaku,” ujar Arya.
Sekolah Cikal aktif mendukung bakat Arya, termasuk melibatkannya dalam berbagai kegiatan musik, seperti menjadi pianis di acara audisi POPA (Performing Arts Project).
Setelah sukses di Kompetisi Piano Nusantara Plus, Arya kini bersiap menuju babak final pada 8 Desember mendatang. Latihan rutin selama 4-5 bulan menjadi bagian penting dari persiapannya.
“Untuk menjaga ketenangan di atas panggung, aku sering melakukan brain gym dan teknik pernapasan,” pungkasnya.
Source: https://www.kalderanews.com/2024/12/06/aryasatya-bisma-pandega-pianis-muda-smp-cikal-amri-setu/