Cerita Tanisha Temukan Minat Bakat Public Speaking Sejak Dini Hingga Raih Banyak Prestasi

Cerita Tanisha Temukan Minat Bakat Public Speaking Sejak Dini Hingga Raih Banyak Prestasi

Jakarta, Sekolah Cikal Amri-Setu. Tanisha Salwa Ghaissani atau akrab yang disapa Tanisha merupakan murid kelas 9 atau 3 SMP di Sekolah Cikal Amri Setu. Pada November 2021 lalu, Tanisha mengikuti Kompetisi Noble Scholar Speech Competition 2021 for Junior High School Category yang diselenggarakan oleh UniSadhuGuna dan memenangkan juara kedua.


Suka Public Speaking Sejak Usia Dini


Orang tua Tanisha merupakan inspirasi pertama Tanisha dalam menemukan hingga mencintai public speaking.  Tanisha bercerita bahwa peran, kemampuan dan dedikasi orang tuanya, salah satunya memiliki kemampuan public speaking yang baik memotivasi Tanisha sejak kecil untuk belajar dan mengembangkan minat di bidang yang sama. 

(Tanisha bersama murid-murid Cikal di Kompetisi Public Speaking. Dok. Sekolah Cikal)


"Papi selalu bilang pemimpin yang baik harus mampu berkomunikasi dengan baik kepada timnya, karena keberhasilan suatu tim sangat bergantung kepada komunikasi antara semua anggota tim dan dimulai dari kemampuan pemimpin menyampaikan strateginya. Sedangkan Mami, Mami sangat pandai untuk memberikan konsultasi dan dalam menyampaikan ide dalam sesi one-on-one. Mereka selalu memotivasi aku mengembangkan hal yang aku sukai. Orang tuaku selalu mengajarkan tentang pelajaran hidup, pelajaran sekolah, public speaking serta kemampuan lainnya." tambah Tanisha.


Persiapan yang dilakukan sebelum mengikuti kompetisi cukup panjang. "Aku banyak berlatih dengan Guru Bahasa Inggris dan orang tua dalam mengikuti Speech Competition ini." cerita Tanisha.


Menantang Hambatan, Bangun Kepercayaan Diri 


Dulunya, Tanisha adalah pemalu, ia memiliki anggapan bahwa berbicara di depan umum adalah hal yang mengerikan. Namun, ia perlahan-lahan belajar membangun kepercayaan dirinya melalui berbagai aktivitas, salah satunya di kegiatan Playground of di kelas 1 SD Sekolah Cikal. Tanisha terpilih sebagai Master of Ceremony (MC) dan di sinilah  kemampuan public speaking Tanisha diasah dan ia berhasil mengatasi ketakutannya. 


(Tanisha di beberapa penampilannya di Sekolah Cikal (Kanan) PYP exhibition Year 5, (Kiri) Tanisha sebagai MC di pagelaran Playground of Cikal saat kelas 1. Dok. Cikal)


"Aku bergabung di Cikal sedari Reception Senior (TK B) dan dulu aku anaknya pemalu. Tapi di Cikal aku merasa dibantu dalam membangun kepercayaan diri, mulai dari menciptakan eye contact, mengatur intonasi suara, serta mengevaluasi penampilanku. Hambatan itu biasanya datang dari diri sendiri ya, jadi aku merasa harus menantang hambatan itu.” ucap Tanisha.


Keberanian Tanisha menantang segala hambatan, dan membangun kepercayaan dirinya pun berlanjut di dunia public speaking. Saat di kelas 3 SD Cikal, Tanisha mengikuti Kompetisi Abang None Betawi Cilik yang mengharuskan untuk menjelaskan banyak pengetahuan mengenai kebudayaan Jakarta. Dalam kompetisi ini pun, Tanisha berhasil menjadi Juara Kedua mengalahkan 80 peserta lainnya. 


(Prestasi Tanisha di kompetisi Abang, dan None Betawi Cilik mewakili SD Cikal. Dok. Cikal)


Tak berhenti di situ, Tanisha juga mengikuti Lomba Speech di Sekolah Bogor pada kelas 1 SMP di Sekolah Cikal Amri Setu, dan berhasil masuk dalam Top 5. Semua ini, semakin meningkatkan pengalaman dan membangun kepercayaan dirinya. 


Tanisha berhasil bertransformasi dari pribadi yang pemalu menjadi Tanisha The Public Speaker berkat pendampingan dari orang tua sejak usia dini, dan tentunya Sekolah Cikal yang memberikan tantangan bermakna bagi Tanisha untuk mengasah minat dan bakatnya menjadi kompetensi yang luar biasa.


“Bagiku, Sekolah Cikal memiliki banyak sekali nilai yang bisa didapatkan seperti peduli terhadap lingkungan dan komunitas sehingga ilmu yang aku dapatkan selama ini tak hanya buat diri sendiri namun juga sekitar.” ucap Tanisha. 




Impian Tanisha Untuk Menginspirasi Sesama Manusia 


Kini, Tanisha semakin mengasah kompetensi dirinya di tingkat SMP Sekolah Cikal Amri Setu, dan bercita-cita menjadi seorang Public Speaker Inspiratif bagi sesama. Melakukan public speaking memang hal yang sangat disukai oleh Tanisha dan kecintaannya ini membuatnya memiliki sebuah cita-cita.


(Tanisha berbagi cerita di Temu Pendidik Nusantara 2018. Dok.Cikal)


"I need to be a good speaker to inspire others. Hal yang esensial di dalam hidup ini adalah komunikasi, sehingga jika bisa menjadi seorang pembicara yang efektif; the sky is the limit." tutupnya dengan penuh senyum di sesi bincang-bincang. (*)




Tanyakan pemetaan minat dan bakat di Sekolah Cikal Amri Setu untuk lebih lengkapnya melalui 


  • Whatsapp : +62 811-1156-599 

  • Email : info.setu@cikal.co.id



I'M INTERESTED