Potret Kegiatan Peringatan Isra’ Mikraj di SMP-SMA Cikal Amri Setu, Khidmat!

Potret Kegiatan Peringatan Isra’ Mikraj di SMP-SMA Cikal Amri Setu, Khidmat!

Durasi Waktu Baca : 3 Menit




Jakarta, Sekolah Cikal Amri Setu.Menumbuhkan makna ibadah dan keimanan dalam diri anak tidak dapat hanya sekadar menyampaikan teori melainkan juga melakukan refleksi bersama dan juga memberdayakan konteks, seperti halnya yang dilakukan oleh murid-murid SMP-SMA di Sekolah Cikal Amri Setu, Jakarta Timur. 


Pada (17/2) murid-murid SMP-SMA Cikal Amri Setu yang beragama Islam menggelar peringatan Isra’ Mikraj yang menandai hadirnya perintah shalat dalam rukun islam.  Dalam kegiatannya, murid-murid tidak hanya mendengarkan hikmah mengenai esensi shalat, melainkan juga melakukan sesi refleksi bersama dalam kegiatan sharing session mengenai indahnya menjaga shalat, dan juga tutorial gerakan shalat yang benar.


Seperti apa potretnya? Simak di bawah ini. 



  • Sesi Mendengarkan Hikmah Isra’ Mikraj di SMP-SMA Cikal Amri Setu, Jakarta Timur


Dibawakan oleh pendidik program agama Islam di SMP-SMA Cikal Amri Setu, penyampaian hikmah peringatan Isra’ Mikraj berlangsung khidmat. Para peserta menyimak dengan antusias.


(Mendengarkan hikmah seraya melakukan refleksi diri adalah salah satu aktivitas pembelajaran agama dan setiap peringatan hari besar Islam di SMP-SMA Cikal Amri Setu. Dok. Cikal)


  • Sharing session mengenai indahnya menjaga shalat oleh murid SMP-SMA Cikal Amri Setu


Menurut Mansur Solichan, pendidik Agama Islam di SMP-SMA Cikal Amri Setu, kehadiran sharing session dalam  peringatan Isra’ Mikraj diperuntukkan untuk saling memberikan inspirasi dan juga membangun komitmen bersama untuk memahami esensi shalat lebih dalam lagi.


(kegiatan berbagi cerita mengenai shalat di SMP-SMA Cikal Amri Setu. Dok. Cikal)


“Saat sharing session beberapa anak bercerita tentang bagaimana caranya bisa berkomitmen dalam menjalankan ibadah shalat, termasuk bagaimana rasa syukur kepada Allah Swt mendorong mereka berkomitmen dalam menjalankan ibadah shalat. Mereka juga bercerita tentang pengalaman mereka akan pengaruh positif ibadah shalat terhadap ketenangan diri dan melatih kedisiplinan.” ungkap Mansur.


  • Tutorial gerakan shalat bersama 


Setelah memahami esensi shalat, murid-murid SMP-SMA pun bersama-sama berlatih dengan didampingi oleh pendidik Agama SMP-SMA Cikal Amri Setu untuk melakukan praktik gerakan shalat bersama. 


Baca juga : Kalahkan Ribuan Peserta, Tanisha Salwa, Murid SMA Cikal Amri Setu, Raih Medali Emas Olimpiade Bahasa Inggris Nasional!





Pembelajaran Agama Islam di SMP-SMA Cikal Amri Setu Bukan Sekadar Teori 



Sebagai pendidik program Agama Islam di jenjang SMP-SMA Cikal Amri Setu yang merupakan salah satu sekolah swasta nasional berakreditasi A di Jakarta Timur, Mansur, menyebutkan bahwa di SMP-SMA Cikal Amri Setu, pendidikan agama Islam dihadirkan lebih komprehensif dan tidak hanya sekadar penyampaian teori saja. 



Dalam praktik menjalankan ibadah shalat, misalnya, ia menyebutkan bahwa pendidikan agama Islam di SMP-SMA Cikal Amri setu menumbuhkan makna dan arti shalat sebagai kebutuhan bagi rohani setiap murid sebagai manusia dalam kegiatan pembiasaan bersama. 


“Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya ibadah shalat, kami bangun dari membiasakan shalat berjamaah, melakukan refleksi diri atas apa yang dirasakan setiap kali melaksanakan ibadah shalat dan diskusi setelah shalat bersama. Para murid secara bertahap akan bisa merasakan esensi salat  manakala mereka menyadari bahwa ibadah salat tidak hanya sekedar menggugurkan kewajiban, namun lebih besar daripada itu, ibadah salat adalah bentuk penghambaan diri kepada Allah Swt sebagai bentuk rasa syukur dan sekaligus kebutuhan manusia sebagai asupan rohani yang berfungsi memelihara ketenangan emosional yang berpengaruh positif terhadap kemampuan mengendalikan diri saat mengahadapi berbagai tantangan.” jelas Mansur. 



Baca juga : Bukan Sekolah Berbasis Agama, Berikut 3 Cara Sekolah Cikal Terapkan Pendidikan Agama dalam Proses Belajar dan Interaksi!



Cara yang dilakukan oleh pendidik agama Islam di SMP-SMA Cikal Amri Setu Jakarta Timur antara lain:


  1. Memberikan pemahaman konsep yang komprehensif mengenai iman dan akhlak 

“Hal pertama yang penting dilakukan adalah penanaman pemahaman terlebih dahulu tentang konsep iman dan akhlak karena pemahaman yang komprehensif terhadap iman dan akhlak akan mendorong antusias murid. untuk menjalakan hal-hal yang berkaitan dengan iman dan akhlak.” ungkap Mansur. 


  1. Membangun aktivitas pembiasaan bersama dan saling memberikan contoh 

Di tahap kedua, dengan membangun kebiasaan dan juga lingkungan yang memberikan ruang untuk saling memberikan contoh dan praktik baik.


“Hal yang kedua adalah penguatan dengan lingkungan yang mendukung dan pembiasaan memberi contoh, tentunya proses ini dilakukan dengan pendekatan yang positif agar karakter positif yang tumbuh itu murni dari dorongan dirinya sendiri, sehingga diharapkan bisa terus melekat sampai kapan pun dan di manapun berada.” jelas Mansur. 


  1. Membangun kegiatan refleksi setiap kali melaksanakan ibadah baik di sekolah dan di rumah


Setiap kali proses belajar berlangsung dan selesai, para murid dibiasakan untuk merefleksikan setiap aktivitas ibadah yang mereka lakukan. Di tahap ini, para murid memahami dengan baik bahwa esensi Ibadah bukan hanya penuhi kewajiban saja, melainkan juga memelihara ketenangan diri dan juga memberikan pengaruh positif dalam diri mereka sehari-hari dalam berbagai aktivitas. (*)


Baca juga : Cerita Nyoman Arya, Alumnus Cikal 2021 : Kuatkan Komitmen Memilih Teknik Mesin Setelah Pertukaran Pelajar ke Jepang!




Informasi Customer Service Cikal 


Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut : https://bit.ly/cikalcs (tim Customer Service Cikal)




Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

  • Narasumber : 

    • Mansur Solichan, Pendidik Program Agama Islam di SMP-SMA Cikal Amri Setu Jakarta Timur 

  • Editor : Layla Ali Umar 

  • Penulis : Salsabila Fitriana

I'M INTERESTED