Sekolah Cikal akan Gelar Playground of Nusa Nipa Februari 2025

Sekolah Cikal akan Gelar Playground of Nusa Nipa Februari 2025

Durasi Waktu Baca : 3 Menit


Jakarta, Sekolah Cikal. Sekolah Cikal resmi mengumumkan akan kembali menggelar Playground of Cikal, selebrasi pembelajaran murid yang mengintegrasikan seni dan kebudayaan Indonesia dari seluruh penjuru nusantara. 


Tahun 2025 ini, Playground of Cikal akan kembali hadir dengan mengangkat budaya Flores, Nusa Tenggara Timur dengan tajuk utama “Playground of Nusa Nipa”.


(Playground of Nusa Nipa, Selebrasi pembelajaran Sekolah Cikal 2025.Dok. Cikal)


Apa makna Nusa Nipa? Kapan Waktu Penyelenggaraannya dan Kisah apa yang akan diangkat di Playground of Nusa Nipa? Simak selengkapnya berikut ini!


Arti Nusa Nipa dalam Playground of Nusa Nipa 


Head of Production Playground of Nusa Nipa, Bianda Dinata, mengungkapkan bahwa Playground of Nusa Nipa merupakan gabungan dari Playground of dan Nusa Nipa. Nusa Nipa sendiri merupakan penyebutan dari pulau flores dari tradisi lisan suku Sika (bagian dari komunitas adat yang berada di Kabupaten Sikka, Flores Timur, NTT).


“Playground of Nusa Nipa merupakan gabungan dari Playground of dan Nusa Nipa. “Nusa Nipa” sendiri merupakan istilah penyebutan untuk pulau Flores yang terlahir dari tradisi lisan suku Sika (bagian dari komunitas adat yang berada di Kabupaten Sikka, Flores Timur, NTT) dan bermakna Dragon Island or Snake Island.” jelasnya.


Ia pun menambahkan bahwa penyebutan tradisi lisan Nusa Nipa untuk pulau Flores telah diabadikan secara khusus dalam sebuah tulisan seorang Etnolog pada 1969.


Penyebutan istilah Nusa Nipa sendiri pun telah diabadikan dalam sebuah karya tulis “Nusa Nipa : Nama Pribumi Nusa Flores (warisan Purba)” yang ditulis oleh seorang Etnolog, Sareng Orin Bao (1969).” jelasnya.


Tujuan Memilih Flores di Playground of Nusa Nipa


Tari Sandjojo, M.Psi, Psikolog, Head of School Cikal, mengungkapkan bahwa pemilihan budaya Flores di Playground of Nusa Nipa 2025 didorong oleh antusiasme dari seluruh komunitas Cikal untuk mengenal lebih dalam budaya di Timur Indonesia. Keunikan budaya yang benar-benar berbeda dari pengalaman anak-anak sebelumnya akan memberikan pengalaman yang luar biasa bagi anak-anak di Sekolah Cikal.


“Pemilihan Flores dan tajuk Playground of Nusa Nipa kami pilih dan dedikasikan untuk mengajak seluruh murid, dan komunitas Cikal untuk mengenal budaya Indonesia yang lebih unik di Timur Indonesia dan memberikan pengalaman seni dan budaya bagi anak-anak secara berbeda, Totally Different, yakni budaya Flores.” ungkapnya.



Kisah-Kisah yang Akan Diangkat di Playground of Nusa Nipa


ORA, KERAJAAN KOMODO TERAKHIR 


Pada tahun 1930, di sebuah pulau terpencil bernama Tana Modo di Nusa Tenggara Timur tinggallah sebuah suku bernama Ata Modo yang hidup harmonis dan damai.  Di pulau Tana Modo pula, terdapat seekor komodo muda yang bernama Ora. 


Dikisahkan bahwa terdapat sebuah legenda yang terkenal dari suku Ata modo, yakni tentang seorang perempuan bernama Umpu Najo yang tinggal di gunung.  Umpu Naju memiliki seorang anak laki-laki yang menikahi seorang perempuan bernama Epa. Tatkala Epa mengandung dikisahkan bahwa kandungannya berisi 2 anak yang berbeda bentuk, satu anak berbentuk manusia, dan satu anak berbentuk komodo bernama Ora. Ketika lahir, sang Ayah hanya peduli pada anak yang berbentuk manusia dan meninggalkan Ora di dalam hutan. 


Seperti apa kisahnya? Saksikan di Playground of Nusa Nipa 2025! 


WAE WULA : PERBURUAN


Kisah ini berlangsung di pulau Flores, NTT, tepatnya di sebelah selatan pulau Flores, yang dikenal memiliki keunikan dari ritual perburuan. Ritual ini telah diturunkan dari generasi ke generasi dari leluhur komunitas Nusa Nipa dan menjadi hal yang berkelanjutan bagi budaya dan identitas suku dan komunitas.


Dikisahkan seorang pemuda bernama Kael ingin ikut serta dalam ritual perburuan meski ia masih sangat muda dan kurang berpengalaman. Tua Adat pada awalnya ragu untuk mengizinkannya, tetapi karena kegigihan dan keberanian yang ditampilkan Kael, Tua Adat pun mengizinkan Kael ikut dalam ritual perburuan. Selama berburu, kael dan pemburu lainnya harus menghadapi banyak tantangan dan bahaya, seperti jalur yang menantang, hewan buas, dan roh jahat yang ingin merusak ritual. Kael harus belajar berkolaborasi dengan pemburu lainnya dan menggunakan pengetahuannya dan kemampuannya dalam berburu untuk memenuhi tugas yang diberikan padanya. 


Bagaimana kisah Kael untuk membuktikan keberaniannya? Simak di Playground of Nusa Nipa 2025! 



Waktu dan Lokasi Playground of Nusa Nipa 2025


Pagelaran Playground of Nusa Nipa akan diselenggarakan pada Februari 2025 di 3 kota, yakni Jakarta, Surabaya dan Bandung. Berikut adalah 


Jakarta

Sekolah Cikal Amri Setu 

14 Februari 2025

Ciputra Artpreneur Jakarta

Sekolah Cikal & Rumah Main Cikal Serpong

15 Februari 2025

Sekolah Cikal & Rumah Main Cikal Lebak Bulus


16 Februari 2025


Surabaya

Sekolah Cikal & Rumah Main Cikal Surabaya

22 Februari 2025

Ciputra Hall, Surabaya

Bandung

Sekolah Cikal & Rumah Main Cikal Bandung

22 Februari 2025


Dago Tea House, Bandung


Untuk informasi tiket menyaksikan Playground of Nusa Nipa, simak informasi dan detailnya melalui Instagram @sekolahcikal (*)


Informasi Cikal Support Center


Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut : https://bit.ly/cikalcs 


Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

  • Narasumber : 

    • Tari Sandjojo M.Psi, Psikolog, Head of School Cikal 

    • Bianda Dinata, Head of Production Playground of Nusa Nipa 2025

  • Editor : Layla Ali Umar 

  • Penulis : Salsabila Fitriana


I'M INTERESTED