Tahun ke-6 Gelar Pameran Seni Rupa Internasional Sebagai Bentuk Asesmen Program Visual Arts Kelas 12. Inilah Karya-Karya Berkelas Murid Sekolah Cikal Amri Setu!

Tahun ke-6 Gelar Pameran Seni Rupa Internasional Sebagai Bentuk Asesmen Program Visual Arts Kelas 12.  Inilah Karya-Karya Berkelas Murid Sekolah Cikal Amri Setu!

Jakarta, Sekolah Cikal Amri Setu. Sebagai salah satu sekolah berbasis kompetensi di Jakarta, Sekolah Cikal Amri Setu kembali menghadirkan IBDP Arts Exhibition 2022,   pameran tahunan dan juga asesmen akhir bagi murid-murid kelas 12 yang memilih program Seni Rupa, Film, dan Musik berskala Internasional secara daring dan luring sebagai bagian dari penilaian International Baccalaureate (IB). Di tahun ke-6 penyelenggaraannya, terdapat 28 buah karya seni, 4 film, dan 2 penampilan musik yang dipamerkan. 


(Berkelasnya Pameran Seni Rupa, Film dan Musik Internasional Sekolah Cikal Amri Setu tahun 2022. Dok. Sekolah Cikal)


Dari Isu Toxic Positivity, hingga Obsesi Dalam IBDP Arts Exhibition 2022


Sebagai Chief CommitteeIBDP Arts Exhibition 2022, Reno Ganesha menceritakan awal mula pemilihan tema besar yang bermula dari ketertarikan murid membahas isu kepekaan dan kerentanan emosi dan psikologis dalam diri manusia (vulnerabilty).


"Murid-murid saya menyampaikan usulan saat pembuatan proposal pameran di kelas: Pak, kami ingin membuat sebuah pameran yang mengangkat isu 'vulnerable' atau kerentanan fisik, dan emosi manusia dalam hal yang sensitif.” ceritanya.


Dalam pameran tahun ini, terdapat 4 murid kelas 12 Sekolah Cikal Amri Setu yang memilih program seni rupa dan menampilkan karyanya (masing-masing 7 buah karya),  antara lain, Maylavli Jemima Zahabiya, Keysha Salsabilla, Melati Aviyanindya, dan Aliya Nafila. 


Salah satu murid kelas 12 Sekolah Cikal Amri Setu, Maylavli Jemima Zahabiya mengangkat gagasan mengenai Toxic Positivity yang dikenal baik sebagai sebuah kondisi yang memaksa seseorang untuk berusaha berbuat dan berpikir positif bagaimanapun keadaannya dan mengelakkan emosi atau perasaan manusia sebenarnya di kehidupan sehari-hari. 


“Untuk pameran kali ini, aku mengusung tema toxic positivity untuk setiap karyanya. Tema ini sendiri diambil melalui pengalamanku dalam menghadapi isu tersebut serta bagaimana tanggapanku terkait isu toxic positivity yang sangat di glorifikasi terutama di sosial media. Aku rasa hal ini juga dialami oleh semua orang. Maka dari itu, aku ingin membuat karya yang memiliki koneksi dengan diriku dan juga para audiens.” jelas Jemima. 


(Maylavli Jemima Zahabiya, Year 12, Sekolah Cikal Amri Setu dengan karya-karyanya bertema “Toxic Positivity”. Dok. Sekolah Cikal)


Selain Jemima, ada pula karya Seni Rupa dari Keysha Salsabila yang membahas mengenai  “Obsesi Manusia” misalnya saat tertinggal informasi di sosial media, atau pun membuat standar kecantikan diri dari sosial media. 


(Keysha Salsabila dengan salah satu karyanya di IBDP Arts Exhibition. Dok. Sekolah Cikal) 


Salah satu karya Keysha adalah Phoney yang menceritakan mengenai obsesi manusia dalam, membentuk standar kecantikan diri dengan hanya melihat gambaran kecantikan para model di Instagram dan berkeinginan memperoleh “likes” atau “comment” yang banyak dari hasil publikasi foto yang telah dieditnya melalui aplikasi. 


“Instagram beauty models memunculkan ide untuk mencintai diri sendiri, namun, tanpa disadari mereka tetap melakukan proses editing foto untuk memperoleh likes atau comments yang lebih banyak yang tentu belum mewakili esensi mencintai diri.” tuturnya.


Baca juga :Murid Kelas 12 Sekolah Cikal Serpong Merilis “Mini Album” 5 Lagu Terbaik di Asesmen Akhir Program Musik


Hidupkan Sisi Kreativitas, dan Rasa Ingin Tahu di Pameran Film dan Musik Sekolah Cikal Amri Setu


Dari sisi Film, salah satu karya yang dirilis oleh kelas 12 adalah “Warisan Pak-Pak”, sebuah film yang bertemakan komedi yang terkait erat dengan masalah sosial keseharian di masyarakat. Menurut Director dari film, Maresca Pratima Hidayat, tim film mengembangkan isu-isu sosial yang dikaitkan dengan komedi.


“Genre dari pengembangan film ini adalah Satyr atau komedi yang sangat erat dengan isu-isu sosial yang lekat di keseharian sebagai manusia.” ucap Maresca. 


(Directors Talk di sesi IBDP Arts Exhibition. Dok. Youtube Sekolah Cikal Official)


Di tahun pertama pameran musik, salah satu perwakilan murid Ainaa Dewi Faadila menceritakan gambaran singkat dari karya musik yang dirilis yakni  Tempting Eve dan Claire de Lune. 

(Dua Instrumen Musik yang juga ditampilkan di sesi opening ceremony IBDP Arts Exhibition. Dok. Sekolah Cikal)


“Kami berupaya untuk mengeksplorasi kreativitas diri lebih dalam di setiap instrumen musik yang tercipta untuk memberikan gambaran emosi dalam musik.”tutur Aina dalam sesi musik talk yang disiarkan langsung melalui Youtube Sekolah Cikal Official. 



Representasi Kreativitas dan Ekspresi Diri Murid Sekolah Cikal Secara Introspektif


Sebagai Head of School Cikal, Tari Sandjojo M.Psi, Psikolog, menegaskan bahwa sebagai asesmen akhir kelas 12 di program Seni Rupa, Musik, dan Film, pameran karya ini merupakan representasi atau perwakilan dari kreativitas, ekspresi diri dan keberanian setiap murid dari sudut pandang psikologi. 


“Menemukan kekuatan dalam kelemahan itu sifatnya introspektif. Dalam hal ini, murid-murid kelas 12 dapat mengeksplorasi dan mengekspresikan kebenaran identitas dirinya yang sejati. serta, membangun dan mengasah empati dirinya sebagai manusia.” ucap Tari dalam pembukaan IBDP Arts Exhibition 2022. (16/3)



(Opening Speech atau Sambutan pembuka oleh Tari Sandjojo, M.Psi. Psikolog. Dok. Sekolah Cikal)


Di akhir sambutannya, Tari memberikan apresiasi kepada para murid yang telah berhasil menggambarkan setiap kreativitas, ekspresi diri, hingga keberanian melalui berbagai karya seni.  


“Saya mengucapkan selamat kepada seluruh murid atas kerja kerasnya dalam perjalanan penemuan diri yang sungguh menyenangkan dan tentu menantang. Terima kasih juga kepada para guru dan orang tua atas dukungan yang tak pernah henti.” Tutup Tari.(*)


Baca juga : Pendidikan Inklusi Cikal Hadirkan Program Magang Content Writer Bagi Anak Berkebutuhan Khusus




Saksikan Pameran Seni Rupa, Film dan Musik Internasional untuk Diploma Program Year 12 Sekolah Cikal Amri Setu 2022.


I'M INTERESTED