Cerita Khayla, Murid SMP Cikal Serpong, Ikuti Kompetisi Gymnastic Tingkat Internasional Pertamanya!

Cerita Khayla, Murid SMP Cikal Serpong, Ikuti Kompetisi Gymnastic Tingkat Internasional Pertamanya!

Durasi Waktu Baca : 3 Menit



Serpong, Sekolah Cikal Serpong. Rasa ingin tahu pada diri anak untuk mencoba hal baru adalah salah satu langkah nyata pengembangan kepercayaan diri anak secara optimal. Untuk mendorong peningkatannya, orang tua perlu untuk memberikan kesempatan dan dukungan yang baik agar anak dapat secara utuh mengembangkan dirinya bahkan hingga berprestasi di tingkat Internasional seperti yang dirasakan oleh Adriana Khayla. 


Khayla, sapannya, merupakan murid kelas 3 SMP Cikal Serpong yang mendalami cabang olahraga Gymnastics, olahraga senam yang mengasah keseimbangan fisik hingga kelenturan fisik melalui berbagai gerakan dasar pada olahraga, seperti berguling, melompat, mengayunkan tubuh, dan membalikkan badan.



(Khayla merupakan salah satu murid SMP Cikal Serpong yang mewakili Indonesia di kompetisi senam artistik ‘9Th International Gymnastics Invitation 2023’ tingkat ASEAN. Dok.Cikal)



Khayla merupakan salah satu murid SMP Cikal Serpong yang mewakili Indonesia di kompetisi senam artistik ‘9Th International Gymnastics Invitation 2023’  yang diikuti oleh berbagai atlet dari negara-negara di Asia Tenggara, seperti Singapura, Filipina, Malaysia, dan Thailand. Kompetisi ini merupakan kompetisi internasional yang diikuti pertama kali oleh Khayla dan ia sukses meraih penghargaan All around Best of 6. 


Seperti apa pengalaman Khayla ikuti kompetisi pertama internasionalnya? Simak yuk! 




Berkenalan dengan Gymnastics di Usia 6 Tahun


Pada usia 6 Tahun, Khayla mulai mengenal olahraga Gymnastic sebagai salah satu bidang yang ingin ia coba. Menurutnya, kala itu, hal yang mendorongnya mencoba Gymnastic adalah gaya Backflip. 


“Aku berkenalan dengan Gymnastic itu waktu aku usia 6 tahun. Aku mencoba Senam Indah karena aku mau belajar skill yang aku ingin capai, yaitu backflip dan orang tuaku sangat suportif kepadaku yang ingin mencobanya.” ucapnya. 


Secara berkala berlatih, ia menyatakan bahwa di setiap momen berlatih yang berlangsung selama 2x, ia selalu bersemangat dengan mempraktikkan segala teknik yang dilakukan. 


“Aku berlatih 2 kali dalam seminggu, rasanya senang dan semangat dalam proses latihan yang berlangsung 2 jam setiap harinya.” ungkapnya. 


Sampai detik ini, Khayla terus antusias berlatih dan sudah dapat menguasai berbagai macam gaya yang dipraktikkan, dari front roll, back roll, handstand, cartwell, bridge kickover, handstand roll, back walkover, front walkover, front handspring, split jump di  floor excercise, dan masih banyak lagi.


Baca Juga : Miskonsepsi Soal Ranking, Simak Penjelasan Najelaa Shihab! 





Kompetisi Internasional Pertama Khayla di Asia Tenggara


Dengan semakin mahirnya Khayla dalam beberapa teknik mendasar dari Gymnastics, Khayla pun mendorong dirinya untuk mencoba pengalaman baru bagi dirinya untuk mengikuti kompetisi di tingkat Internasional, setelah sebelumnya beberapa kali mencoba kompetisi di tingkat lokal area. 


Bagi Khayla, mengikutsertakan dirinya di kompetisi internasional adalah sebuah cara untuk menambah pengalaman belajarnya dalam cabang olahraga ini dan semakin menumbuhkan kepercayaan dirinya.


“Perasaanku excited dan juga nervous ikut kompetisi internasional pertamaku Ikutan kompetisi buat aku itu untuk menambah pengalaman, dapat melihat bagaimana peserta-peserta lain, serta menumbuhkan kepercayaan diriku.” ujar murid yang menyukai program Visual Arts di Sekolah Cikal Serpong ini. 


Dengan antusiasme, kegigihan berlatih dan kemampuan reflektif dalam pengembangan dirinya di kompetisi senam artistik ‘9Th International Gymnastics Invitation 2023’  pada 10-12 November 2023  tahun lalu, Khayla pun berhasil meraih penghargaan Best of 6 di Level 3 kategori usia 13+.Ia merasa takjub mengingat capaian tersebut jauh di atas ekspektasinya. 



Aku tak menyangka kalau aku bisa mendapatkan Best of 6 di Level 3 kategori usia 13+ pada kompetisi tersebut Senang sekali ternyata setelah bertahun-tahun latihan aku bisa dapat berkompetisi dengan hasil yang cukup atau bahkan melebihi ekspektasiku.” ungkapnya antusias. 


Kana, Ibunda Khayla, juga mengungkapkan rasa syukur dan bangganya akan komitmen yang dimiliki Khayla hingga capaian prestasi yang diraihnya. Baginya sebagai orang tua, dukungan akan minat Khayla di cabang olahraga Gymnastics akan dilakukan sepenuhnya. 


“Kami sebagai orang tua bangga dan senang Khayla mempunyai ketertarikan dalam gymnastic serta antusiasme Khayla dalam mengikuti latihan serta kompetisi. Kami sebagai orang tua sepenuhnya mendukung Khayla untuk minatnya pada gymnastic ini. Prestasi sesungguhnya bukan menjadi tujuan utama kami. Kami harap khayla bisa mendapatkan pengalaman serta pembelajaran dari hal yang Khayla gemar dan minati ini.” ungkapnya.


Di akhir momen Khayla berbagi pengalamannya, ia menyisipkan harapan untuk terus melanjutkan semangatnya berlatih dan berkomitmen dalam mendalami olahraga gymnastic di sela-sela momennya bersekolah.


“Untuk menjadi atlet aku masih belum memutuskan. Tetapi, aku akan terus melanjutkan gymnastics karena menyenangkan untukku. Dan aku tidak akan pernah menyerah dan selalu konsisten berlatih.”imbuhnya dengan penuh kepercayaan diri. (*)

Baca Juga : Cara Sekolah Cikal Tumbuhkan Jiwa Kompetitif dalam Diri Murid. Ini Penjelasan Najelaa Shihab!




Informasi Cikal Support Center 

Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut :+62 811-1051-1178




Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

  • Narasumber :  

    • Adriana Khayla, Murid SMP Cikal Serpong 

    • Ibu Kana, Orang tua Khayla 

  • Editor : Layla Ali Umar 

  • Penulis : Salsabila Fitriana


I'M INTERESTED