Cerita Sheila dan Naia, Murid SMA Cikal Lebak Bulus, Raih Prestasi di Kompetisi Tari Kreasi Kontemporer Tingkat Provinsi 2024

Cerita Sheila dan Naia, Murid SMA Cikal Lebak Bulus, Raih Prestasi di Kompetisi Tari Kreasi Kontemporer Tingkat Provinsi 2024


Durasi Waktu Baca : 5 Menit



Jakarta, Sekolah Cikal Lebak Bulus. Sheila Zahramuti, murid kelas 11, dan Shafa Dinaia, murid kelas 12 SMA Cikal Lebak Bulus, berhasil meraih Juara Harapan 1 Kompetisi Tari di Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) di tingkat Provinsi DKI Jakarta tahun 2024. FLS2N sendiri merupakan kompetisi seni tahunan yang diselenggarakan Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kemendikbudristekdikti yang diikuti oleh pelajar dari berbagai sekolah di Indonesia. 


Sheila dan Naia merupakan perwakilan SMA Cikal Lebak Bulus pertama yang mengikuti FLS2N untuk kategori tari kontemporer. Dengan dukungan dan pendampingan dari pelatih, baik dari kreasi musik, gerakan, dan kostum, Sheila dan Naia pun dapat menampilkan tarian terbaik mereka dengan suka cita.


(Sheila Zahramuti, murid kelas 11, dan Shafa Dinaia, murid kelas 12 SMA Cikal Lebak Bulus, berhasil meraih Juara Harapan 1 Kompetisi Tari di Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) di tingkat Provinsi DKI Jakarta tahun 2024. Dok.Cikal)


Seperti apa cerita Sheila dan Naia? Simak selengkapnya di bawah ini, yuk! 




Sheila dan Naia Lekat dengan Tari Sejak Usia Dini 


Berbincang dengan Sheila dan Naia, mereka berdua mengungkapkan bahwa sejak kecil sudah lekat dengan seni Tari. Untuk Sheila sendiri, ia sudah mulai menari sejak usia 3 tahun terinspirasi sang Ibu. 


“Aku mulai menari sejak usia 3 tahun, saat itu aku hanya mengikuti ibuku untuk mengisi waktu luang. Ketika aku mencapai usia 10 atau 11 tahun, aku mulai benar-benar menyukai menari karena aku bisa benar-benar menikmatinya dan mengungkapkan perasaanku melalui gerakan-gerakan itu. Aku suka menari karena selain bisa menghibur orang lain, juga bisa menghibur diriku sendiri. Jadi, aku senang melakukan maupun menonton pertunjukan tari.” ucap Sheila.


Sedangkan untuk Naia, ia juga mengungkapkan sudah sejak dini diperkenalkan untuk menari di atas panggung. Ia merasa bahwa Seni Tari menjadi sebuah sarana untuk mengekspresikan emosinya.


“Kalau dari aku, aku memang dari kecil udah suka banget di atas panggung. Menari itu menjadi kegiatan favorit aku karena dengan nari itu aku bisa express emotions aku. Terus aku ngerasa paling bebas kalau lagi nari dan aku bisa ngerasa the best of myself kalau lagi nari.” ujarnya dengan suka cita.


Baca Juga : Cerita Ayasofya, Murid SD Cikal Lebak Bulus, Raih Juara 2 Kompetisi Piano Tingkat Nasional




Tergabung sebagai Duo, Sheila dan Naia Kompak Buat Kreasi Tari


Lu'lu'ul Fauziah Nurwito, Pendidik dan mentor pengembangan diri murid SMA Cikal Lebak Bulus, mengungkapkan bahwa keikutsertaan Sheila dan Naia merupakan keikutsertaan pertama kalinya Sekolah Cikal Lebak Bulus di Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2024. 


“FLS2N merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kemendikbudristek. Kegiatan ini merupakan perlombaan nasional yang memperebutkan prestasi dari berbagai cabang lomba seni, salah satunya adalah tari kreasi yang mendorong para murid membuat tari kontemporer kreasi mereka sendiri. Dalam hal ini, keikutsertaan di FLS2N Ini adalah pertama kalinya MSHS Cikal Lebak Bulus mengikuti FLS2N, dengan diwakili oleh Sheila Zahramuti dan Shafa Dinaia.” jelasnya. 



(Sheila dan Naia mewakili keikutsertaan pertama kalinya Sekolah Cikal Lebak Bulus di Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2024. Dok. Cikal)



Tergabung sebagai tim tari Kreasi Kontemporer di FLS2N, Sheila dan Naia mengungkapkan sempat tidak menyangka dapat membangun chemistry dan kekompakan saat menari bersama.


“Tujuanku sejak awal masuk SMA adalah untuk ikut dalam FLS2N, tetapi aku masih belum memiliki partner dan aku waktu itu aku sempat kesusahan cari partner. Jadi, aku meminta rekomendasi kepada ms Lala, konselor kami, dan ms lala bilang bisa sama Naia. Aku dan Naia memang sudah saling kenal tapi belum pernah ngobrol, jadi sebenarnya kami menjadi duo yang unexpected menurut aku.” ucap Sheila. 


Bagi Naia, sejak tergabung menjadi duo tari bersama Sheila, ia merasa bersyukur mendapatkan partner menari.


“Jujur, kita unexpected duo, tapi I am grateful bisa jadi duo sama Sheila.” ujar Naia.


Baca Juga : Cerita Omar, Murid SMA Cikal Lebak Bulus, Peraih Juara Awan Cerah, Kompetisi Fotografi Tingkat Nasional!





Dari Tingkat Kota ke Tingkat Provinsi, Sheila dan Naia Raih Posisi ke-4


Lu'lu'ul menyatakan bahwa Cikal memberikan pendampingan administrasi penuh untuk tahap pertama perlombaan, yaitu babak penyisihan regional Jakarta Selatan 1 pada Mei 2024.


“Kompetisi Tari Kreasi untuk babak penyisihan regional Jakarta Selatan 1 berlangsung pada 8 Mei 2024 di SMAN 109 Jakarta Selatan, diikuti oleh berbagai sekolah negeri dan swasta dari Jakarta Selatan.” ucapnya.



(Di tingkat Provinsi DKI Jakarta, Sheila dan Naia berhasil meraih posisi ke-4 tingkat Provinsi DKI Jakarta. Dok. Cikal)



Setelah menjalani penyisihan regional Jakarta Selatan, Sheila dan Naia pun berhak mendapatkan tiket ke tingkat Provinsi pada Juni 2024. Di momen tingkat Provinsi DKI Jakarta, Sheila dan Naia menunjukkan penampilan terbaiknya dan berhasil meraih posisi ke-4 tingkat Provinsi DKI Jakarta. 


Mereka berdua juga merasa bersyukur atas capaian prestasi posisi ke-4 yang telah diraih ini dipenuhi banyak refleksi dan tantangan yang membuat mereka semakin menghargai prosesnya. 


“Rasanya kita berdua bisa menang itu pasti senang banget dan bangga banget. Tapi ada satu hal penting juga yang patut dibanggain, yaitu proses kita selama FLS2N ini. Karena selama prosesnya, banyak ups and downs, dan diproses itu kita banyak belajar, banyak refleksi, and I personally became the better person setelah proses ini.” tambahnya. 


Baca Juga: Cerita Riko, Murid SD Cikal Lebak Bulus, Ekspresikan Keunikan Diri dengan Menggambar





Apresiasi Sekolah Cikal Lebak Bulus pada Sheila dan Naia


Bagi Sheila dan Naia, keberhasilan dan prestasi capaian yang diraih oleh Sheila dan Naia semuanya berbekal dari komitmen kuat yang dilakukan dan dijalankan oleh mereka berdua.  


“Bagi kami, kunci yang bisa menjadi prestasi kita itu adalah commitment kita selama proses FLS2N ini adalah kita latihan intensif, lumayan panjang, sampai malam dan besoknya kita juga latihan pagi-pagi. Terus kita ikut ambil kelas-kelas untuk build chemistry bersama Sheila biar performance nya lebih bagus. Jadi, commitment kita sangat-sangat besar untuk FLS2N ini, dan kita bener-bener commit, we actually do 100% all the time.” ujar Naia. 


Sebagai Mentor, Lu’lu mewakili Sekolah Cikal Lebak Bulus, menyatakan rasa bangganya pada Sheila dan Naia yang berhasil mencerminkan definisi pelajar merdeka yan tanggung jawab. 


“Kami sangat salut pada Sheila dan Naia. Sheila dan Naia bagi kami mencerminkan pelajar yang merdeka (self-regulated), karena mereka tidak takut untuk membuat keputusan dan menjalankan apa yang mereka rumuskan dengan baik. Rasa tanggung jawab itu sangat tercermin dari gerakan tari mereka yang terpoles rapi. Mereka juga berhasil memikat juri saat ada tantangan improvisasi, Prestasi yang mereka raih merupakan buah dari kerja keras dan konsistensi.” imbuhnya.(*)




Informasi Cikal Support Center 

Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut :+62 811-1051-1178




Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

  • Narasumber :  

    • Sheila Zahramuti, murid kelas 11 SMA Cikal Lebak Bulus 

    • Shafa Dinaia, murid kelas 12 SMA Cikal Lebak Bulus

    • Lu'lu'ul Fauziah Nurwito, Pendidik dan mentor pengembangan diri murid SMA Cikal Lebak Bulus

  • Editor : Layla Ali Umar 

  • Penulis : Salsabila Fitriana




I'M INTERESTED