Kegiatan Field Trip Bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Cikal, Optimalisasi Pengembangan Diri ABK terhadap Sekitarnya

Kegiatan Field Trip Bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Cikal, Optimalisasi Pengembangan Diri ABK terhadap Sekitarnya


Durasi Waktu Baca : 5 Menit




Serpong, Pendidikan Inklusi Cikal. Menghadirkan pembelajaran yang melibatkan anak berkebutuhan khusus secara langsung untuk pengembangan dirinya di Sekolah Cikal dilakukan dengan menghadirkan kegiatan Field Trip atau kunjungan lapangan. Serangkaian kunjungan lapangan dirancang oleh tim program dari lini Pendidikan Inklusi Cikal, lini pendidikan inklusif di bawah naungan Sekolah Cikal. 


Kegiatan Field Trip ini dihadirkan oleh para guru sebagai upaya memberikan pengalaman belajar yang lekat dengan kehidupan, antara lain membangun interaksi dengan orang-orang yang tidak familiar, mengenali kondisi dan suasana baru yang berbeda, hingga memperkenalkan kegiatan yang erat dengan keseharian.  


Salah satu bentuk Field Trip anak-anak berkebutuhan khusus di Sekolah Cikal berlangsung pada Maret 2023 di mana anak-anak berkebutuhan khusus di Sekolah Cikal melakukan kunjungan Field Trip  atau Kunjungan Lapangan ke Godong Ijo. 



Baca juga : 5 Alasan Sekolah Inklusi Dibutuhkan oleh Anak Berkebutuhan Khusus


Field Trip Anak Berkebutuhan Khusus, Optimalisasi Pengembangan Diri ABK terhadap Lingkungannya 


Sebagai guru program atau Subject Teacher di Pendidikan Inklusi Cikal Serpong, lini pendidikan inklusi di bawah naungan Sekolah Cikal, Sarah Azzahra menyebutkan bahwa kegiatan Field Trip merupakan bentuk kegiatan belajar yang mendukung optimalisasi pengembangan diri anak berkebutuhan khusus untuk mengenal lingkungannya selain di sekolah. 


Field Trip Godong Ijo ini merupakan bentuk kegiatan belajar anak-anak berkebutuhan khusus di Cikal selain belajar di kelas. Sebagai Sekolah Inklusi, Sekolah Cikal yang memiliki anak berkebutuhan khusus berupaya memberikan pengalaman belajar secara langsung sehingga pengalaman belajar mereka bisa bermakna. Murid dengan kebutuhan khusus kami kenalkan dengan tempat umum dan orang-orang yang tidak familiar bagi mereka, melatih kemandirian dan mencoba berbagai hal baru. Selain itu, anak-anak juga perlahan kami latih untuk mengikuti peraturan yang berlaku di suatu tempat, mendengarkan instruksi yang diberikan oleh guru, dan menjaga barang-barang miliknya sendiri.” jelas Sarah. 


Baca juga : Cerita Rasyid, Murid SMP Cikal Surabaya dan Pendidikan Inklusi Cikal Surabaya, Dubbing Seri Animasi Anak “Chomp Squad”





Field Trip, Cara Cikal Memberdayakan Konteks dalam Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus

Tak hanya berupaya mengoptimalkan pengembangan diri anak berkebutuhan khusus, di Sekolah Cikal khususnya melalui lini pendidikan Inklusi Cikal, kegiatan Field Trip selalu dirancang mengaitkan konteks pembelajaran materi program (baik itu Sains, Matematika, Social Studies, dan lainnya) dengan kehidupan nyata dan lekat dengan aktivitas sehari-hari, selain itu, menurut Sarah, kegiatan Field Trip juga disesuaikan dengan tujuan belajar setiap murid dengan kebutuhan khusus. 


“Kegiatan field trip ini dirancang sesuai dengan tujuan belajar murid di setiap program. Seperti contohnya untuk program Sciences Functional PhaseE, murid belajar mengenai hewan dan tumbuhan, seperti apa karakteristiknya, tempat tinggalnya, jenis dan nama-nama dari masing-masing hewan dan tumbuhan. Saat kegiatan fieldtrip, murid diminta untuk mengidentifikasi hal tersebut pada tanaman dan hewan yang ada di Godong Ijo. Contoh lainnya dalam program Mathematics Functional Phase F, murid yang sedang mempelajari topik pengukuran terkait panjang dan suhu, diminta untuk mengukur suhu di berbagai lokasi di Godong Ijo dan panjang tanaman yang mereka pilih di sana.” jelas Sarah. 


Baca juga : Ajak Masyarakat Pahami Kebutuhan TunaRungu, Dua Guru Pendidikan Inklusi Cikal Abadikan Hasil Riset Mereka di Buku ini!




Field Trip, Mengasah Dimensi Kompetensi dalam Diri Anak Berkebutuhan Khusus 

Kegiatan Field Trip bagi anak-anak berkebutuhan khusus di Sekolah Cikal ditujukan sebagai langkah untuk mengasah kompetensi dalam diri anak berkebutuhan khusus, baik itu mengasah kecerdasan, kemampuan berkomunikasi, hingga refleksi dari anak-anak.  


Menurut Sarah Azzahra beberapa dimensi kompetensi yang diasah dan dikaitkan erat dengan konsep pembelajaran di bidang Sains saat berkunjung ke Godong Ijo antara lain sebagai berikut, 


  • Dimensi Cerdas :  mengidentifikasi berbagai jenis tumbuhan & hewan beserta karakteristiknya

  • Dimensi Komunikatif : melatih anak berhubungan dengan orang dewasa dan teman-teman dalam aktivitas kelompok yang terstruktur

  • Dimensi Komitmen:  menerapkan kesepakatan bersama di tempat umum, mendengarkan instruksi dan mengikuti aktivitas dalam kelompok, 

  • Dimensi Reflektif : Anak diasah untuk berbagi cerita setelah mengikuti berbagai kegiatan yang dilakukan selama fieldtrip berlangsung. (*)


Baca juga : Kenali dan Pahami Kompetensi 5 Bintang Cikal (5 Stars Competencies) : Cita-Cita, Tujuan, dan Visi dari Cikal!




Informasi Customer Service Cikal 


Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut : https://bit.ly/cikalcs (tim Customer Service Cikal)




Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

  • Narasumber : Sarah Azzahra, Subject Teacher, Pendidikan Inklusi Cikal 

  • Editor : Layla Ali Umar 

  • Penulis : Salsabila Fitriana

I'M INTERESTED