Surabaya, Sekolah Cikal Surabaya. Dalam dunia pendidikan yang terus berkembang, metode pembelajaran inkuiri menawarkan pendekatan yang berpusat pada murid, di mana mereka diajak untuk mengeksplorasi dan menemukan konsep-konsep sendiri. Ini membantu murid untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan memecahkan masalah secara kreatif.
(Pembelajaran Inkuiri menjadi salah satu metode yang mendorong anak memecahkan masalah secara kreatif. Dok. Cikal)
Anggar Dewi Siswriyati atau yang hangat disapa Anggar, Pendidik TK Cikal Surabaya, menjelaskan mengenai inquiry learning dan manfaatnya untuk murid dan proses belajar. Mari simak selengkapnya di artikel berikut ini!
Baca juga : Gambaran Tahapan Observasi dan Wawancara Murid Berkebutuhan Khusus di Pendidikan Inklusi Cikal Metode inquiry learning mengarahkan murid untuk lebih aktif dan independen dalam proses belajar. Dalam metode belajar ini, murid didorong untuk mengembangkan rasa ingin tahu dan riset terhadap topik yang mereka pelajari. “Inquiry Learning merupakan pembelajaran yang menitikberatkan kepada murid (student center). Para Murid akan berlatih untuk membangun pemahaman dengan mengembangkan keterampilan berpikirnya. Murid juga berlatih untuk memiliki profil inquirer dan mencari tahu jawaban atas keingintahuannya tersebut melalui berbagai sumber.” jelas Anggar. Baca juga : Orang Tua, Berikut 5 Dampak Positif dari Penerapan Mindful Parenting pada Anak Dalam inquiry learning, murid berperan lebih aktif dalam proses belajar, seperti mengajukan pertanyaan dan mengeksplorasi pengetahuan. “Murid sebagai subjek belajar yang aktif bertanya dan mencari tahu melalui berbagai sumber untuk membangun pemahamannya, serta mereka bisa mengaitkan satu sama lain. Dengan begitu, murid akan terbiasa untuk menjadi problem solver dan self regulated learner.” ungkap Anggar. Baca juga : 4 Cara Sekolah Cikal Menjaga Kesehatan Mental Anak Sejak Dini Selain membuat murid aktif mengeksplorasi pemahaman baru serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis, terdapat manfaat lain yang diberikan inquiry learning dalam proses belajar, seperti: Dengan inquiry learning, murid dapat menghubungkan antara konsep yang dipelajari dengan aspek lain dalam kehidupan nyata. Artinya, murid tidak hanya memahami materi, tetapi juga siap menerapkannya di kehidupan sehari-hari. “Murid lebih memahami apa yang sedang dipelajarinya dan bisa mengaitkan dengan hal lain (making connection to other concepts). Dengan berlatih tuk berpikir kritis dan mandiri, murid bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan.” kata Anggar. Setiap murid memiliki cara belajar yang berbeda-beda. Dalam inquiry learning, pendekatan ini memungkinkan murid berkembang sesuai dengan gaya belajar mereka sendiri, sementara guru memandu proses belajar tersebut.Penjelasan Inquiry Learning
Ciri Inquiry Learning
Manfaat Inquiry Learning
1. Melatih Murid Lebih Mandiri
Baca Juga : 4 Cara SMA Cikal Dampingi Murid Masuk Universitas Impian2. Membantu Proses Belajar Lebih Efektif
“karena fokus utama dalam pembelajaran adalah murid, maka mereka akan membangun pemahamannya sesuai gaya belajarnya. Jadi, murid tidak dipaksakan untuk memahami maksud guru semata. Dalam pembelajaran ini, guru lebih berperan sebagai fasilitator dan partner belajarnya.” jelas Anggar. Pembelajaran inquiry learning yang kreatif ini melatih murid menjadi pemecah masalah yang handal dan membuat keputusan yang tepat dengan percaya diri. “Pembelajaran ini, murid akan terbiasa untuk berpikir kritis dan mandiri dalam mengatasi suatu tantangan pembelajaran (problem solving skills).” imbuh Anggar.(*) Baca juga : Pola Asuh Mindful Parenting dan Cara Menerapkannya pada Anak Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut :+62 811-1051-1178 Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal Narasumber : Anggar Dewi Siswriyati, Pendidik TK Cikal Surabaya. Editor : Salsabila Fitriana Penulis : Rahma Yulia 3. Meningkatkan Kemampuan Problem Solving bagi Murid
Informasi Cikal Support Center