TK-SD Cikal Lebak Bulus Miliki Media Resources Centre, Pusat Pengembangan Pengetahuan dan Literasi Anak!

Di TK-SD Cikal Lebak Bulus, Cikal menghadirkan Media Resources Centre (MRC) sebagai pusat pengembangan literasi, pengetahuan, dan juga riset anak. Dekat dengan lobby utama, Media Resources Centre TK-SD Cikal Lebak Bulus merupakan salah satu sarana pendukung favorit murid dalam pembelajaran dan pengembangan diri murid-murid di jenjang TK-SD Cikal Lebak Bulus. 

(Media Resources Centre (MRC) TK-SD Cikal Lebak Bulus sebagai pusat pengembangan literasi, pengetahuan, dan juga riset murid TK-SD Cikal Lebak Bulus. Dok. Cikal)

Baca juga : Seru! Menuju Playground of Mataram 2023, Murid SD Cikal Lebak Bulus Ikuti Mini Workshop Menggambar

Media Resources Centre TK-SD Cikal Lebak Bulus, Pusat Pengetahuan dan Literasi Anak

Kepala Sekolah TK-SD Cikal Lebak Bulus, Windy Hastasasi, menceritakan bahwa Media Resources Centre TK-SD Cikal Lebak Bulus merupakan pusat pembelajaran dan pengembangan pengetahuan serta literasi anak-anak di jenjang TK-SD Cikal Lebak Bulus.

“MRC (Media Resource Center) TK-SD Lebak Bulus adalah "pusat" pembelajaran yang dapat dikunjungi oleh para murid baik secara virtual mau pun secara langsung atau luring. MRC adalah ruang bagi para murid dapat terhubung, berbagi, berkreasi dipandu dengan informasi untuk mengembangkan pengetahuan dan pemahaman baru.” ungkap Windy. 

(Potret kegiatan workshop drawing murid TK-SD Cikal Lebak Bulus di MRC (Media Resource Center) TK-SD Cikal Lebak Bulus. Dok. Cikal)

Terkait buku dan referensi yang dapat dihadirkan oleh Cikal, MRC TK-SD Cikal Lebak Bulus menghadirkan banyak variasi buku berdasarkan tema dan tingkatan baca anak.

“Di MRC TK-SD Lebak Bulus, buku-buku yang ada kami kategorikan berdasarkan tingkatan baca anak. Untuk kategori buku fiksi, anak-anak kami harapkan dapat memilih berbagai buku bacaan yang menyesuaikan kemampuan membaca mereka dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris, sehingga buku yang dipilih pun akan tepat dan sesuai bagi mereka. Untuk buku bacaan non-fiksi, kami hadirkan buku-buku berdasarkan inquiries topics dengan diberikan label berupa tulisan dan gambar di rak buku sehingga mempermudahkan anak-anak mencari buku.” jelas Windy dengan antusias.

Di MRC Cikal, tema-tema buku yang dihadirkan beragam sekali, dimulai dari biografi, bahasa asing (Jepang, Korea, Spanyol, Prancis, dan sebagainya), buku bertemakan zoologi, sains, dan sebagainya. 

“Kita memiliki beragam macam topik yang dapat mendukung pembelajaran dan keingintahuan anak. Untuk mengembangkan literasi murid, MRC Cikal memberikan dukungan terhadap proses belajar di kelas dengan menyediakan bahan bacaan yang sesuai dengan tema yang dipelajari di kelas maupun buku-buku fiksi berbagai genre untuk membangun kebiasaan membaca dan kecintaan murid terhadap kegiatan membaca.” tambah Windy.

Baca juga : Potret Science Fiction dan Fantasy Week di SD Cikal Lebak Bulus, Menyenangkan!

MRC TK-SD Cikal Lebak Bulus, Miliki Student Librarian 

Keunikan lain selain miliki berbagai variasi genre buku dan tema yang mendukung pengembangan literasi murid, Media Resources Centre TK-SD Cikal Lebak Bulus memiliki student librarians. 

Tim student librarians terdiri atas murid-murid di SD Cikal yang memiliki minat yang tinggi di literasi dan secara sukarelawan mengajukan dirinya untuk turut andil mengampanyekan pentingnya membaca buku pada teman sebaya dan mengelola pengaturan buku di MRC TK-SD Cikal Lebak Bulus. 

(Media Resources Centre TK-SD Cikal Lebak Bulus memiliki Student Librarians yang mengampanyekan pentingnya memiliki gemar membaca dan minati kegiatan literasi.Dok. Cikal)

Windy menyebutkan bahwa untuk menjadi student librarians, para murid dapat mengikuti rangkaian seleksi dalam student librarian program yang mencakup rangkaian interview. 

“Setelah pindah dari Cilandak ke Lebak Bulus PTM sudah bisa berjalan 100% pasca pandemi, kami mulai menghidupkan kembali student librarian program, dari mulai pendaftaran, tahap seleksi dan juga interview. Ternyata minat anak-anak menjadi student librarian sangat tinggi, yaitu beberapa alasannya adalah karena suka buku, tidak ingin ketinggalan buku-buku baru atau kegiatannya, dan ingin memberikan kontribusi supaya perpustakaan aktif dan menarik. Oleh karena itu, bagi yang lolos seleksi diberikan jadwal bertugas di perpustakaan dan diberikan pelatihan sebagai student librarian.” tukasnya. (*)

Baca juga : Terkenal Sebagai Sekolah Berbasis Kompetensi, Ternyata ini Arti Penamaan Sekolah Cikal!

Informasi Customer Service Cikal 

Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut : https://bit.ly/cikalcs (tim Customer Service Cikal)

Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

• Narasumber : Windy Hastasasi, Kepala TK-SD Cikal Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

• Editor : Layla Ali Umar 

• Penulis : Salsabila Fitriana