SD Cikal Lebak Bulus Dorong Murid Raih Pengalaman Nyata Magang Sejak Dini

SD Cikal Lebak Bulus Dorong Murid Raih Pengalaman Nyata Magang Sejak Dini


Durasi Waktu Baca: 5 Menit



Jakarta, Sekolah Cikal Lebak Bulus. SD Cikal Lebak Bulus menghadirkan dan melaksanakan program magang atau Internship Program bagi murid kelas 3 SD sebagai sarana memahami proses kegiatan ekonomi dan menjadi bagian dari proses atau kegiatan tersebut sejak dini untuk meningkatkan kompetensi diri yang dibutuhkan di kehidupan nyata.


Sebanyak 94 murid, termasuk murid dengan kebutuhan khusus,  dari kelas 3 SD Cikal Lebak Bulus melaksanakan kegiatan magang dan mengemban peran sebagai staf magang di beberapa perusahaan barang dan jasa seperti di beberapa tempat berikut Suvarna Golf Club, Dessert Darling, Winners Backyard, PVRA shoes, Jakpetz Petshop, Saint Cinnamon Bakery, Circle K, Bright Store SPBU COCO Fatmawati, Beranda Kitchen, Almaz Chicken, The Manor Cafe, Anomali Cafe, Cibis, Y-Lash Studio Cipete, Sushi Hiro Cipete, KAMI, Gordi Cafe, Sehela Kopi, Chief Coffee dalam waktu 2 minggu pada 18-31 Agustus 2025.




(SD Cikal Lebak Bulus miliki program magang agar anak raih pengalaman nyata kegiatan ekonomi keseharian secara nyata.Dok.Cikal)


Apa sebetulnya makna, tujuan, dan pengaruh pengalaman magang murid-murid sebagai bagian dari proses belajar yang memberdayakan konteks terhadap pengembangan kompetensi dalam diri setiap murid untuk berkembang di kehidupan? Selengkapnya berikut ini! 




Tujuan Program Magang SD Cikal Lebak Bulus 

Ika Siti Utami, Program Manager Internship Program SD Cikal Lebak Bulus, menyampaikan bahwa program magang di Sekolah Cikal Lebak Bulus secara umum merupakan cerminan dari cara belajar Cikal yang mendorong anak untuk memberdayakan konteks dan memahami konsep, serta membangun keberlanjutan akan pemahaman anak mengenai proses ekonomi yang berlangsung dalam keseharian. 


“Cikal percaya bahwa proses belajar akan lebih bermakna jika murid-murid bisa mengalami langsung. Dalam program internship, murid-murid akan terekspos pada hal-hal baru seputar kegiatan ekonomi dan berkesempatan mewawancarai orang-orang yang terlibat langsung dalam kegiatan ekonomi.” jelas Ika.


Eti Irawati, Homeroom kelas 3 SD Cikal Lebak Bulus, menambahkan bahwa dalam rangkaian kegiatan magang yang berlangsung dalam kurun waktu 2 minggu, para murid kelas 3 SD Cikal Lebak Bulus melatih kemampuan setiap murid menjadi pemikir yang terlatih dan efektif dengan kompetensi berpikir kritis dan komunikatif di kehidupan nyata.


“Program Internship telah menjadi bagian dari pembelajaran di Sekolah Cikal sejak lama, karena salah satu dari unit pembelajaran kelas 3 adalah mengenai “Getting to know economic activities”. Internship adalah merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang murid-murid bisa langsung merasakan bagaimana bekerja secara nyata.  Murid-murid berkesempatan untuk mengenal dunia kerja serta menjalani tugas-tugas yang relevan di lingkungan nyata.” jelasnya.  

Baca Juga : SD Cikal Bandung Beri Tantangan Anak Belajar Jadi Konten Kreator Bijak




Program Magang Bagian Integrated Program SD Cikal Lebak Bulus

Sebagai homeroom, Eti menjelaskan bahwa program magang atau Intership selama 2 minggu dengan durasi 2 jam pasca pulang sekolah adalah bagian dari penerapan pembelajaran Integrated Program antara lain Social Studies, English Acquisition, dan Science

“Program internship ini adalah bagian dari Integrated Program yang berfokus pada pelajaran Ekonomi, namun secara garis besarnya, program ini berkaitan erat dengan program Social Studies, English Acquisition dan Science.” ujarnya.

Berikut adalah gambaran masing-masing tujuan pembelajarannya,

  • Tujuan Pembelajaran Social Studies Kelas 3 SD Cikal Lebak Bulus 

Murid-murid belajar tentang apa itu ekonomi, apa saja kegiatan ekonomi, bagaimana gaya hidup mempengaruhi kegiatan ekonomi, siapa sajakah yang terlibat dalam kegiatan ekonomi, membedakan keinginan dan kebutuhan, dan apa yang menyebabkan kebutuhan dan keinginan orang berbeda-beda, dan lain sebagainya secara kontekstual.

  • Tujuan Pembelajaran English AcquisitionKelas 3 SD Cikal Lebak Bulus 

Murid-murid diarahkan untuk menggambarkan, mendeskripsikan, dan menjelaskan pengalaman serta refleksi dalam proses magang yang dilakukan dalam jurnal magang. 

  • Tujuan Pembelajaran Sains (Science) Kelas 3 SD Cikal Lebak Bulus 

Murid-murid membuat pertanyaan sendiri dan menginterview beberapa teman dari berbagai level kelas Sekolah Cikal  mengenai gaya hidup seperti, makanan yang suka dibeli dan dikonsumsi, mengapa suka beli makanan atau minuman tersebut, olahraga kesukaan, apakah ikut dalam club tertentu dan berapa kali melakukan olahraga tersebut dan sebagainya.

Baca Juga : 19 Delegasi Sekolah Cikal Raih 44 Medali dan 1 Trophy di World Scholars Cup Tournament of Champions USA 63 Negara 2025




Peran Murid SD Cikal Lebak Bulus dalam Magang 


Uniknya, para murid melalui alur yang benar-benar sejalan dengan proses nyata dalam pengajuan magang, yakni dengan mengajukan CV mereka, melalui proses wawancara, dan mendapatkan penempatan peran staf magang oleh pengelola usaha barang dan jasa tempat program magang berlangsung. 


Ika menjelaskan bahwa murid dibagi dalam 2 kelompok untuk bekerja di tempat barang dan jasa atau usaha yang menyediakan kebutuhan dan keinginan di keseharian masyarakat.


“Sesuai dengan tujuan belajar, murid-murid dibagi ke dalam dua kelompok internship di tempat yang menyediakan kebutuhan dan keinginan. Hal ini dilakukan agar murid-murid mendapat pemaham lebih tentang motif ekonomi yang terjadi di dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya itu, dua kelompok ini juga mendapat misi wawancara yang berbeda yaitu mewawancara pengunjung/ pembeli dan mewawancara pemilik usaha. Hal ini juga bertujuan agar murid-murid mendapatkan pemahaman dari primary resource terkait kegiatan ekonomi.” jelasnya.

Beberapa peran yang dilakukan oleh murid-murid antara lain, 

  1. Staff logistik

  2. Kasir dan Admin Coffee Shop

  3. Barista

  4. Pelayan atau Serveur

  5. Staff Sales

  6. Staff penjualan tiket area bermain anak

  7. Staff Salon Kecantikan

  8. Staff Kebersihan, dan lainnya.




Penilaian Program Magang Murid SD Cikal Lebak Bulus


Dalam program magang bagi murid SD Cikal, kegiatan ini dijelaskan oleh Ika sebagai assesment for learning atau penilaian yang dilakukan selama proses pembelajaran untuk memberikan umpan balik dan membantu guru serta murid memperbaiki proses belajar-mengajar secara berkelanjutan.


“Kegiatan magang dilihat sebagai proses assessment for learning artinya magang merupakan proses yang dilalui anak untuk menilai pemahamannya terhadap learning objective yang diberikan.” jelasnya.

Sebagai bentuk cerminan proses belajar mengajar berkelanjutan yang penilaiannya juga dari “Proses”, maka Eti selaku homeroom menambahkan bahwa para murid perlu untuk merefleksikan seluruh prosesnya dan pengalamannya melalui jurnal magang (Internship Journal) yang resmi dirilis oleh Cikal. 

“SD Cikal Lebak Bulus memberikan jurnal magang dan di dalam journal magang itu ada murid-murid membuat pertanyaan untuk customer merupakan bagian dari penilaian summative murid-murid. Murid-murid membuat report text dari informasi kegiatan magang yang mereka tulis di dalam journal magang/internship nya.” ujarnya.

Baca Juga : Cerita Marsha, Murid SMA Cikal Surabaya, Wakili Indonesia di Program Pertukaran Pelajar Australia




Program Magang SD Optimalkan Kompetensi Cikal


Sebagai Homeroom, Eti menegaskan bahwa program magang bagi murid SD ini merupakan langkah tepat untuk mengasah kemandirian, tanggung jawab, kemampuan bekerja sama anak, kemampuan komunikasi, kemampuan memecahkan masalah dan resiliensi sejak dini yang semua kompetensi tersebut dibutuhkan seutuhnya di kehidupan nyata.

“Proses magang ini bagi murid-murid SD tentu berupaya menumbuhkan kompetensi Cooperative, Communicative, Self-Reliant. Anak belajar bekerja dengan rekan magang dan staf. Mereka belajar berbagi tugas, menyesuaikan diri, dan menerima perbedaan gaya kerja. Murid-murid belajar berbicara dengan sopan, menyampaikan kebutuhan, meminta klarifikasi, dan menerima umpan balik. Keterampilan komunikasi mereka meningkat karena harus berinteraksi dengan banyak orang dewasa.” ucapnya. 

Semua proses yang berlangsung saat magang juga, tambah Eti, mendorong murid-murid sigap dalam memecahkan persoalan dengan efektif dan efisien (Problem Solving).

“Murid-murid juga  belajar dalam Pemecahan masalah dan resiliensi, misalnya ketika sedang magang, murid-murid menumpahkan atau memecahkan sesuatu, mereka harus tahu apa yang harus dilakukan, harus bagaimana terhadap customer, kepada pemimpin perusahaan, kepada pelatih di perusahaan.” tambahnya.

Sebagai program manager kegiatan magang murid SD, Ika menutup dengan menegaskan pula bahwa dengan pengalama magang sejak dini dirasakan oleh murid-murid, maka murid-murid secara langsung dan tidak langsung akan belajar literasi keuangan dari perspektif yang berbeda dari pelaku ekonomi. Hal itu tentu akan mendorong anak lebih bijak dalam membuat keputusan ekonomi sehari-hari.

“Lebih lanjutnya dari program ini adalah kematangan pengetahuan Financial literacy sejak dini. Saat anak melihat langsung dan mendengar perspektif berbeda dari para pelaku ekonomi, diharapkan murid-murid bisa lebih baik dalam membuat keputusan ekonomi dalam kehidupan sehari hari, sesederhana dalam membeli makanan sehari hari atau pemenuhan kebutuhan sehari-hari. “ imbuhnya.(*)

Baca Juga : Latih Kelola Emosi dan Fokus, Murid Kebutuhan Khusus SD Cikal Lebak Bulus Unjuk Keterampilan Merawat Hewan




Informasi Cikal Support Center


Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut : https://bit.ly/cikalcs 




Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

  • Narasumber : 

    • Ika Siti Utami, Program Manager Internship Program SD Cikal Lebak Bulus 2025

    • Eti Irawati, Homeroom kelas 3 SD Cikal Lebak Bulus

  • Editor : Layla Ali Umar 

  • Penulis : Salsabila Fitriana




I'M INTERESTED