
Durasi Waktu Baca : 3 Menit Jakarta, Sekolah Cikal Lebak Bulus. Zara, murid kelas 7 SMP Cikal Lebak Bulus, berhasil mewakili Indonesia di ajang English for Speakers of Other Languages International Olympiad (ESOLIO) tingkat Internasional pada 15-20 Juni 2025. ESOLIO 2025 merupakan Olimpiade Bahasa Inggris untuk para pelajar dunia yang berasal dari negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa Ibunya. Dalam kompetisi yang diikuti oleh 86 pelajar dari negara-negara Asia, antara lain Indonesia, Thailand, Filipina, Vietnam, Kamboja, Saudi Arabia, dan Pakistan, Zara berhasil meraih 3 penghargaan yakni medali Emas, Best Writing Award dan Best Speaker Award. (Zara, SMP Cikal Lebak Bulus, wakili Indonesia di ESOLIO 2025. Dok.Cikal) Bagaimana cerita pengalaman Zara di kompetisi tersebut dan seperti apa cara Zara menunjukkan kompetensi dirinya? Simak ceritanya berikut! Zara yang dikenal merupakan murid aktif berkompetisi dalam bidang Bahasa dan Matematika ini memulai kembali perjalanannya turut serta dalam kompetisi di tahun 2025. Ia mengungkapkan bahwa keikutsertaannya di ESOLIO pada tahun 2025 ini merupakan cara untuk membangun portofolio dirinya sebagai pelajar yang selalu antusias mengembangkan diri. “Orang tuaku yang pertama sekali menunjukkanku tentang ESOLIO. ESOLIO adalah kompetisi pertamaku di tahun 2025. Aku ingin menantang diri sendiri dan melihat sejauh mana Aku bisa melangkah. Tentu saja, Aku juga ingin membangun portofolio yang kuat, menambah pengalaman dan tentunya memenangkan perlombaan.” ucapnya. Baca Juga : Sekolah Cikal Promosikan Budaya Indonesia di Eropa Perjalanan menuju puncak ESOLIO tingkat Internasional yang dijalankan oleh Zara dari SMP Cikal Bulus bermula dari seleksi tingkat Nasional yang diikuti lebih dari 2500 pelajar Indonesia. Dengan banyaknya pelajar yang turut serta, ia mengungkapkan sempat memiliki khawatiran. Namun, karena ia mengingat kembali tujuannya, ia pun dapat menghadapinya dengan penuh percaya diri. “Ketika pertama kali bergabung dalam babak penyisihan ESOLIO di Jakarta pada Februari 2025, jujur saja, aku percaya pada kemampuan Bahasa Inggris yang kumiliki, tetapi lebih karena jumlah peserta yang sampai 2500 orang, aku lebih khawatir apakah aku bisa mendapatkan hasil terbaik. Akan tetapi, karena Mamiku selalu mengajarkan untuk berani mencoba, maka aku jadi lebih tenang mencobanya.” ucapnya. Dengan keberanian dan kepercayaan diri yang Zara miliki dan tunjukkan tersebut, ia pun terpilih menjadi salah satu wakil Indonesia yang melangkah ke ESOLIO tingkat Internasional. Baca Juga : 86 Murid Sekolah Cikal Lebak Bulus Raih 4 Trofi dan 167 Medali di WSC Regional Round 2025 Melangkah di tingkat Internasional Olimpiade Bahasa Inggris yang diikuti oleh 86 pelajar dari berbagai negara, Zara mengungkapkan bahwa ia merasa bangga dan bersyukur dapat mewakili Indonesia dengan bekal segala persiapan yang dilakukannnya. “Aku merasa bangga dan bersyukur atas kesempatan ini, atas dukungan orang tuaku, dan atas kesempatan untuk mewakili Indonesia dengan segala persiapan yang telah kulakukan.” ucapnya. Kategori Determined Runners bagi jenjang SMP yang diikuti oleh Zara menguji kemampuan berbahasa (membaca, mendengarkan, menulis dan berbicara) yang juga diintegrasikan dengan ujian berpikir secara analitis dan komunikatif. Dalam hal ini, Zara pun berhasil menunjukkan kemampuan dan kompetensi terbaiknya untuk meraih 3 penghargaan sekaligus, yakni meraih medali Emas atas kecakapannya dalam berbahasa, meraih penghargaan penulis terbaik, dan meraih penghargaan sebagai pembicara terbaik. “Raihan medali emas aku dapatkan setelah juri mengevaluasi bahasa yang aku miliki. Untuk bagian menulis, aku menulis esai akademik, dengan pilihan topik yang diundi, kemudian persiapan dalam waktu terbatas, hanya 15 menit. Aku diminta menulis tentang ‘apa artinya menghargai orang tua dan sesama’. untuk Pembicara Terbaik, aku terlibat dalam menyiapkan dan menyampaikan pidato singkat tentang topik yang tidak terduga dengan waktu persiapan hanya 30 menit.” ceritanya. Baca Juga : Tanaya, Alumna SMA Cikal Amri Setu, Bagikan 3 Tips Pengembangan Diri untuk Remaja SMA Sebagai pelajar jenjang SMP di Sekolah Cikal Lebak Bulus, Zara mengungkapkan bahwa dari kelima Bintang Cikal yang merupakan cerminan akhir capaian pengembangan pelajar Cikal sebagai individu yang mampu berkembang di kehidupan (Thrive for Life) ia telah tumbuh dan terus mengasah diri sebagai Pemikir Terlatih dan Efektif. “Di antara 5 Bintang di Kompetensi 5 Bintang Cikal, aku yakin “Pemikir yang Terlatih dan Efektif” paling tepat menggambarkan pertumbuhanku.” ujarnya. Keikutsertaan Zara secara mandiri juga mendorong dirinya untuk tumbuh baik dalam mengambil keputusan, komunikatif, berpikir kritis dan analitis. “Sifat kompetisi bagiku membutuhkan lebih dari sekadar penguasaan materi, melainkan mengasah kemampuan untuk mengevaluasi prompt yang kompleks, mengambil keputusan yang tepat di bawah tekanan, dan mengartikulasikan pemikiran dengan jelas dan meyakinkan.” tukasnya.(*) Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut : https://bit.ly/cikalcs Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal Narasumber : Zara, murid SMP Cikal Lebak Bulus Jakarta Selatan. Editor : Layla Ali Umar Penulis : Salsabila FitrianaMisi Membangun Portofolio
Seleksi Tingkat Nasional
Raih 3 Penghargaan Tingkat Internasional
Tumbuh Jadi Pemikir Terlatih dan Efektif
Informasi Cikal Support Center