Cara Sekolah Cikal Tumbuhkan Jiwa Kompetitif dalam Diri Murid. Ini Penjelasan Najelaa Shihab!

Cara Sekolah Cikal Tumbuhkan Jiwa Kompetitif dalam Diri Murid. Ini Penjelasan Najelaa Shihab!


Durasi Waktu Baca : 2 Menit



Jakarta, Sekolah Cikal. Sebagai sekolah berbasis kompetensi, Sekolah Cikal berupaya menumbuhkan jiwa kompetitif dalam diri murid dengan pemahaman yang tepat. Pendiri Cikal, Najelaa Shihab, menjelaskan bahwa di Cikal konsep jiwa kompetitif yang dibangun adalah berkompetisi dengan diri sendiri dari sejak dini hingga masa dewasa nanti untuk selalu mengasah kemampuan diri. 


(Sekolah Cikal Menumbuhkan pemahaman yang tepat akan esensi berkompetisi sejak dini yakni berkompetisi dengan diri sendiri. Dok. Cikal)


Seperti apa penjelasan lengkapnya? Simak berikut ini, ya.




Jiwa Kompetitif di Sekolah Cikal, Berkompetisi dengan Diri Sendiri 


Bagi Najelaa, jiwa kompetitif dalam diri anak sejatinya adalah bagian dari fitrah dalam diri manusia. Tetapi, seringkali masih terjadi miskonsepsi pemahaman tentang berkompetisi dan penerapannya dalam keseharian, sehingga menimbulkan masalah-masalah kesehatan mental anak, karena anak dapat seringkali membutuhkan validasi, membandingkan diri atau bahkan sulit bekerja sama dengan anak-anak lainnya. 


“Di Cikal, kita percaya bahwa keinginan untuk berkompetisi itu bagian dari fitrah yang ada di semua manusia. tetapi seringkali salah arah (pemahamannya). Jadi, (orang tua) maunya anak kompetitif dibanding orang lain, maunya dapat validasi atas egonya, yang pada akhirnya menimbulkan masalah-masalah kesehatan mental, menimbulkan manusia-manusia yang sulit sekali untuk bekerja sama dengan yang lain.” jelasnya. 


Najelaa menegaskan bahwa menumbuhkan jiwa kompetitif di Sekolah Cikal fokusnya sebenarnya adalah berkompetisi dengan diri sendiri, dengan cakupan mengetahui pengembangan dirinya, baik kekuatan, kelemahan, strategi, dan target pengembangan diri ke depannya.


“Kalau bicara kompetensi di Cikal, kita selalu fokusnya adalah ingin murid-murid berkompetisi dengan dirinya sendiri sampai masa dewasa. Anak-anak dapat tahu kelemahannya apa, tahu kekuatannya apa, tahu strategi menguasainya seperti apa, tahu target yang harus dia capai apa dan jadi lebih baik dan lebih baik lagi setiap hari. itu adalah jiwa kompetisi yang kita kuatkan di murid-murid Cikal.” tegasnya.


Baca Juga : Miskonsepsi Soal Ranking, Simak Penjelasan Najelaa Shihab!





“Kalau bicara kompetensi di Cikal, kita selalu fokusnya adalah ingin murid-murid berkompetisi dengan dirinya sendiri sampai masa dewasa.”

Najelaa Shihab, Pendiri Cikal 




Buat Target dalam Kompetisi, Asah Kompetensi Berkelanjutan



Najelaa juga menyebutkan bahwa di Sekolah Cikal, setiap murid diberikan ruang untuk ikut serta kompetisi di luar Cikal untuk mengasah kemampuan, potensi, dan kompetensi dirinya secara berkelanjutan, serta tidak hanya berfokus pada juara semata. 


“Menumbuhkan jiwa kompetitif bisa juga ditumbuhkan dengan cara melalui lomba-lomba, melalui kompetisi-kompetisi yang kemudian diikuti oleh murid-murid Cikal baik antar murid Cikal maupun dengan lingkungan di luar Cikal. Tetapi lagi-lagi di kompetisi pun tujuannya tuh bukan jadi juara, bukan dapat piala, tetapi bagaimana kompetisi itu menjadi ajang untuk punya kompetensi yang lebih baik lagi, punya kemampuan yang lebih baik lagi dibanding dengan kompetisi sebelumnya.” ungkap Najelaa tegas. 


Najelaa juga menyarankan setiap murid untuk secara berkala membuat target pengembangan diri dari lomba yang diikuti dan lomba berikutnya, sehingga dapat melihat pengembangan diri yang lebih signifikan dan bahkan mencoba menggerakkan proyek-proyek bermakna selain ikut kompetisi.


“Alangkah baiknya setiap murid dapat terus bikin target, kompetisi berikutnya di lomba berikutnya itu seperti apa. Sebetulnya banyak sekali cara-cara lain untuk tumbuhkan jiwa komptitif, misalnya lewat project yang dilakukan sama-sama, lewat target setting yang dilakukan reguler untuk mendorong anak untuk jadi orang yang bisa punya target dan mencapai targetnya secara konsisten.” imbuhnya. (*)


Baca Juga : 




Informasi Cikal Support Center 

Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut :+62 811-1051-1178




Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

  • Narasumber :  Najelaa Shihab, Pendiri Cikal dan Praktisi Pendidikan Indonesia 

  • Editor : Layla Ali Umar 

  • Penulis : Salsabila Fitriana

I'M INTERESTED