Cerita Abigail, Murid SMA Cikal Serpong, Pertama Kali Wawancara Seorang Tokoh Perempuan Inspiratif!

Cerita Abigail, Murid SMA Cikal Serpong, Pertama Kali Wawancara Seorang Tokoh Perempuan Inspiratif!


Durasi Waktu Baca : 3 Menit



Serpong, Sekolah Cikal. Proses belajar memahami makna kehidupan dan tantangannya unttuk dapat mengasah kemampuan berpikiran terbuka dapat dilakukan dengan membangun perbincangan mendalam (deep talk) dengan teman, orang tua, guru, atau bahkan dengan tokoh-tokoh inspiratif sebagaimana yang dialami dan dirasakan oleh Abigail Maryam Luz de Luna Siswo, murid kelas 11 SMA Cikal Serpong.


Abigail, sapaan hangatnya, meraih pengalaman berharga dan berkesan saat berhasil lolos menjadi salah satu pelajar terpilih menjadi pewawancara di program My First Interview oleh Media Narasi pada Oktober 2023. Ia pun dapat membangun dialog mendalam dengan tokoh inspiratif perempuan yang merupakan CEO dari salah satu Bank ternama di Indonesia yakni Parwati Surjaudaja. 


(Abigail Maryam Luz de Luna Siswo, murid kelas 11 SMA Cikal Serpong, terpilih menjadi pewawancara di program My First Interview oleh Media Narasi pada Oktober 2023. Dok.Narasi)



Bagaimana cerita Abigail dapat terpilih dan juga pengalaman serta refleksi pengembangan dirinya setelah membangun sesi deep talk bersama tokoh perempuan inspiratif tersebut? Selengkapnya simak bersama, yuk!


Abigail Jalani dan Lalui Dua Tahap Seleksi 


Dalam kesempatan berbincang bersama Abigail, ia bercerita bahwa ia telah mengikuti dua tahap rangkaian seleksi hingga akhirnya terpilih menjadi pelajar yang akan melakukan wawancara di program My First Interview.


“Kilas balik proses gimana aku bisa kepilih itu awalnya aku denger dari teman bahwa ada program My First Interview yang terbuka bagi pelajar yang mau ikut serta. Lalu, aku lihat ada beberapa tahap, pertama, aku mengirimkan Curriculum Vitae (CV). Lalu, 3 minggu kemudian (setelah aku lolos screening CV) aku pun diajak ke kantor narasi untuk tes camera.” ucapnya.

(Abigail melalui 2 tahap seleksi hingga terpilih dapat terlibat dalam program My First Interview untuk mengasah kemampuan Public Speakingnya. Dok.Narasi)

Setelah melalui dua tahap tersebut, Abigail ternyata harus menunggu selama satu bulan hingga tahap pengumuman, ia mengungkapkan bahwa ia sempat menduga tak akan lolos dan terpilih, namun, ternyata ia berhasil lolos dan terpilih menjadi pelajar SMA yang akan menjadi pewawancara di program tersebut. 


“Dari sana 1 bulan-an, karena aku pikir kan aku ga kepilih, aku dikabarin sama Advisor bahwa aku terpilih. Rasanya itu, aku seneng dan aku bangga, namun di waktu yang sama pula, aku gugup karena belum pernah melakukan wawancara terhadap seseorang, jadi, aku pun proses wawancara nanti akan berlangsung formal, dengan bahasa bagu dan lainnya.” ceritanya kilas balik.

Baca juga : Cerita Andara, Balerina dari SD Cikal Serpong, Raih Silver Award di Ajang Youth Friendship Festival




Pengalaman Berkesan Abigail di Wawancara Tokoh Pertama Kali

Di dalam sesi wawancara #myfirstinterviewnya yang berlangsung selama 8 menit, Abigail berusaha untuk percaya diri membangun dialog dengan tokoh yang hadir di sesi tersebut, Parwati Surjaudaja, dan bahkan mengajukan pertanyaan yang ia buat sendiri.

“Awalnya aku berpikir akan terlalu formal, tetapi ternyata ngga. Durasinya itu 8 menit dan sesinya berlangsung lancar. Di momen wawancara tersebut aku pun menambahkan pertanyaanku sendiri yang tidak ada di list pertanyaan dalam cue card, misalnya  jadi CEO pernah bosan ga sih? Sama dulu hobinya apa? Kok bisa jadi marketing? Ada dua pertanyaan juga yang cukup spontan terkait masa kecil beliau.” ceritanya. 

(Abigail Maryam memandu sesi wawancara di program My First Interview. Dok. Abigail)


Tak hanya mengajukan pertanyaan, Abigail juga meraih banyak pandangan dan pengalaman tokoh yang ia wawancarai khususnya terkait kesetaraan gender dan juga menabung. Abigail di momen dialog tersebut mengungkapkan bahwa ia menanggapi dan menerima pandangan tersebut dengan pemikiran terbuka.

Apresiasi publik dengan sesi wawancara yang dipandu oleh Abigail cukup tinggi, lebih dari 1700 orang menyaksikan video wawancara Abigail dan mengapresiasi keberaniannya dalam program tersebut.

“Semua pada support aku dan aku ikut senang juga karena kau bisa wawancara bu Parwati, karena Ibuku dulunya adalah presenter dan wartawan tv. Aku bisa menunjukkan bahwa aku pun bisa memiliki pengalaman mewawancarai orang seperti Ibuku, dan alhamdulillah teman-temanku semua memberikan respon positif.” tuturnya dengan senang hati.

Baca juga : Tidak Paksa Anak Sempurna, Ini Cara Belajar TK dan SD Cikal Bandung!




Refleksi Wawancara Pertama, Abigail Ingin Melatih Kemampuan Diri

Pengalaman yang luar biasa dan berkesan yang diraih Abigail tak serta merta membuatnya puas hati, ia berkomitmen untuk memperbaiki dan melatih kembali kemampuan dirinya dengan melakukan beberapa cara, antara lain, melakukan latihan komunikasi secara berkala dan dapat berlatih menghidupkan suasana agar dialog lebih mengalir. 


“Dari sesi kemarin, aku lakukan refleksi diri. Aku ingin berlatih komunikasi kembali, mempersiapkan pertanyaan yang lebih spesifik mendalam dan ingin mengasah kemampuanku menampilkan ekspresi. Tak hanya itu, aku juga ingin memberikan alur komunikasi penghubung (bridging) yang baik sampai closing. Intinya aku mau belajar menjaga alur wawancara agar tetap menarik dan mengalir.” ungkap pelajar yang aktif di kegiatan Model United Nations di Sekolah Cikal Serpong ini dengan semangat. 


Baca juga : Cerita Mayugra, Murid SMA Cikal Amri Setu, Wakili Indonesia di Tech Girls Summer Camp USA 2023






Tips dari Abigail untuk Teman Sebaya dan Adik Kelas 

Abigail menyadari bahwa banyak sekali yang juga ingin memiliki kesempatan yang sama sepertinya, oleh karena itu, di akhir sesi berbincang, pelajar yang sangat menyukai olahraga dan juga Sastra Indonesia ini menyampaikan bahwa hal yang patut diperhatikan apabila ingin mencoba seleksi program wawancara yang diikuti Abigail adalah bangun percaya diri, belajar public speaking, dan asah kemampuan memahami situasi dan kondisi.

“Bagiku yang peling penting itu adalah kepercayaan diri, kemauan belajar public speaking dan komunikasi secara umum, hingga kemampuan membaca situasi dengan baik karena kemampuan ini akan terkait dengan penggunaan bahasa kita seperti apa.” imbuhnya.

Dalam waktu terdekat, Abigail memiliki keinginan untuk aktif dan berlatih teater serta produksi teater dari balik panggung. Semoga Abigail akan selalu semangat mengasah minatnya, ya! (*)

Baca juga : Ciptakan dan Komposisikan Lagu “Contact Lens” Bersama, Inilah Cerita Yanka, Armin dan Rifqi, Alumni Cikal Serpong!




SAKSIKAN PENGALAMAN ABIGAIL, MURID SMA CIKAL SERPONG, MEWAWANCARAI TOKOH INSPIRATIF 


bit.ly/MFI-abigail 




Informasi Cikal Support Center 

Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut :+62 811-1051-1178




Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

  • Narasumber : Abigail Maryam Luz de Luna Siswo, Murid SMA Cikal Serpong.

  • Editor : Layla Ali Umar 

  • Penulis : Salsabila Fitriana



I'M INTERESTED