Cerita Rasyid, Murid SMP Cikal Surabaya dan Pendidikan Inklusi Cikal Surabaya, Dubbing Seri Animasi Anak “Chomp Squad”

Cerita Rasyid, Murid SMP Cikal Surabaya dan Pendidikan Inklusi Cikal Surabaya, Dubbing Seri Animasi Anak “Chomp Squad”

Durasi Waktu Baca : 5 Menit



Surabaya, Pendidikan Inklusi Cikal.Menghadirkan lingkungan yang inklusif di rumah dan di sekolah yang mendukung minat dari anak-anak berkebutuhan khusus merupakan langkah yang harus diupayakan dan diterapkan di Indonesia demi mengoptimalkan minat dan bakat anak untuk berkarya dan menginpirasi sesama.


Salah satu kisah pengembangan minat dan bakat anak berkebutuhan khusus yang didukung dengan baik oleh orang tua dan juga sekolah datang dari Muhammad Arrasyid Alphacentauri Harwanto atau yang hangat disapa Rasyid. Rasyid merupakan murid SMP Cikal Surabaya dan juga Pendidikan Inklusi Cikal Surabaya yang memiliki minat di bidang zoologi dan baru-baru ini mengasah pengembangan dirinya menjadi seorang dubber seri animasi anak “Chomp Squad” sebagai media asesmen pembelajaran Social Studies. 


(Miliki Minat Tinggi di Literasi dan Pengetahuan Seputar Zoologi, Muhammad Arrasyid A.H mengasah minat dirinya menjadi dubber seri animasi “Chomp Squad” sebagai media pengembangan diri di Sekolah. Dok. Cikal)


Seperti apa kisah Rasyid selengkapnya? Simak di bawah ini.

Suka Membaca dan Miliki Banyak Pengetahuan Tentang Zoologi


Dalam kesempatan berbagi cerita bersama Cikal, Rasyid yang kini duduk di kelas 8 SMP Cikal Surabaya dan juga Pendidikan Inklusi Cikal Surabaya ini menyebutkan bahwa ia senang sekali membaca dan juga mengeksplorasi pengetahuan pengetahuan tentang hewan, salah satunya Dinosaurus. 


“Senang, Rasyid suka dinosaurus, main sama ade, dan menggambar dinosaurus dan baby bus dan main Jurassic baby bus Rasyid suka dinosaurus dan baby bus, dan baca buku dinosaurus.” ceritanya. 



(6 Fakta Inspiratif Muhammad Arrasyid A.H, Murid SMP Cikal Surabaya dan Pendidikan Inklusi Cikal Surabaya. Dok. Cikal)



Sang Ibu, Febi, menyebutkan bahwa sejak kecil Rasyid memang sudah dibiasakan dengan aktivitas membaca dan juga selalu diajak untuk mengenal hewan di kebun binatang. 


“Rasyid memang dari kecil sudah suka binatang, ia suka sekali ke kebun binatang (Zoo), sering banget kami bawa ke Zoo dan juga dibelikan buku pengetahuan tentang hewan. Dia tahu okapi (mamalia yang ada di Kongo) yang orang banyak tihak tahu dan juga dia suka sekali dengan dinosaurus.” cerita Febi.


Minat dan antusiasme Rasyid belajar mengenai dinosaurus ternyata dimulai dari menyaksikan sebuah video seorang youtuber yang juga minati dan cerita banyak tentang sejarah dinosaurus.


“Rasyid suka dinosaurus itu awalnya suka nonton youtube, jadi ada youtuber yang suka jelasin tentang dinosaurus. Dari sana Rasyid semakin suka dengan dinosaurus. Kalau ke toko buku cari buku dinosaurus, terus dia semakin banyak baca dan belajar, ia semakin tahu semua jenis dinosaurus. Kami sebagai orang tua dukung dengan melengakapi miniatur dinosaurusnya Rasyid.” tambah Febi. 


Baca juga : Menginspirasi! Inilah Perjalanan Muhammad Salman Farisyi Berkembang Menjadi Autism Rising Star di Seni Rupa Indonesia




Personalisasi Penilaian Belajar, Rasyid Jadi Dubber Chomp Squad 

Rasyid yang memiliki pengetahuan yang baik sekali tentang hewan, baik itu Dinosaurus, Hiu, dan sebagainya, diasah minatnya oleh Sekolah Cikal Surabaya dan juga Pendidikan Inklusi Cikal Surabaya untuk terlibat dalam proyek dubbing seri “Chomp Squad”  (seri animasi anak, dengan karakter di dalamnya terdiri atas Dinosaurus yang merupakan salah satu hewan favorit Rasyid) sebagai salah satu media untuk summative assesment program social studies bagi anak berkebutuhan khusus.


“Rasyid suka dubbingChomp Squad, sama Miss Niki (Guru Pendidikan Inklusi Cikal Surabaya). Dubber Chomp Squad itu di saat sekolah online, saat sekolah di rumah. Dubbing Chomp Squad, latihan sama miss Niki.” cerita Rasyid.


(Personalisasi Pengembangan diri Muhammad Arrasyid A.H. di Sekolah Cikal Surabaya dan Pendidikan Inklusi Cikal Surabaya. Dok. Cikal)


Ia bahkan mengilustrasikan ajakan dari gurunya, Ibu Niki, di saat-saat latihan dan kembali mengungkapkan rasa senangnya sebagai seorang dubber


“Rasyid ayo kita dubbing sama Chomp Squad. Rasyid Senang, Rasyid suka dubbing dinosaurus, aku suka ada polisi, pemadam kebakaran, dokter, ada helikopter, ada pilot.” tambahnya. 

Ketika video asesmennya ditayangkan di Youtube, Ibunda dari Rasyid, Febi mengungkapkan bahwa ia dan Ayahnya Rasyid pun semakin memahami bahwa Rasyid berbakat dalam bidang dubbing dan menjadi seorang dubber yang bermula dari minatnya melihat seri-seri animasi anak dan menirukannya. 

“Rasyid jadi dubber itu karena dijak oleh Miss Niki, guru Rasyid di Cikal Surabaya tahun 2020 secara online, kami ga engeh awalnya. Di sana kami sadar, oh ternyata anak ini berbakat ya di dubbing suara. Guru Rasyid ingatkan kami bahwa selama itu positif tentu akan memberikan manfaat.” cerita Febi dengan suka hati. 

Baca juga : Orang Tua, Inilah Pentingnya Memahami Perkembangan Emosi Anak Usia Dini, Faktor yang Mempengaruhinya, dan Fase Tumbuh Kembangnya




Dubbing Chomp Squad, Media Pengembangan Diri Rasyid di Sekolah Cikal Surabaya


Niki Insan Taqwa, Program Leader Social Studies 2021/2022 Functional Pendidikan Inklusi Cikal Surabaya, menyebutkan bahwa proyek dubbing itu merupakan proyek summative dari Rasyid yang terkait dengan minat dan bakatnya. 


“Proyek dubbing itu merupakan summative project Rasyid di program social studies. Kala itu kami membahas tentang interest, hobby, dan talent. Kami tahu ia suka menggambar dan pendekatan Rasyid itu lebih banyak menggambar. Kami juga suka melihat bahwa Rasyid suka menyaksikan kartun dan suka menirukan suaranya. Nah, saat itu saya berpikir kita coba aja ya media asesmennya selanjutnya itu melakukan dubbing dan berkaitan dengan dunia kartun yang Rasyid sukai.” ucapnya. 


Niki menambahkan bahwa ia menunjukkan dan mengenalkan bagaimana proses dubbing, proses memilih seri kartun animasi Chomp Squad, persiapan latihan, dan proses perekaman.


“Dalam persiapan, kami lakukan persiapan melatih pronunciation, namun kalau intonasi dan ekspresi Rasyid sudah baik sekali. Proses perekaman itu seharian via zoom.” ujar Niki. 


Rasyid yang memilih seri kartun animasi Chomp Squad sebagai media untuk asesmen pembelajarannya mengekspresikan rasa bahagianya bisa melakukan dubbing dengan baik.


Baca juga : Sejarah Pendidikan Inklusi Cikal, Lini Pendidikan Inklusif Terintegrasi di Rumah Main Cikal dan Sekolah Cikal Bagi Anak Berkebutuhan Khusus




Pengalaman Belajar Rasyid di Sekolah Cikal dan Pendidikan Inklusi Cikal Surabaya 

Menelurusi momen kilas balik awal mula Rasyid belajar di Sekolah Cikal Surabaya dan juga Pendidikan Inklusi Cikal, Ibunda Rasyid, Febi menyebutkan bahwa pada awal mula Rasyid masuk di Sekolah Cikal Surabaya di jenjang SD dan juga di Pendidikan Inklusi Cikal Surabaya terdapat asesmen bagi Rasyid dan juga adanya pendampingan modifikasi kurikulum bagi Rasyid berdasarkan asesmen pemetaan awal kala masuk Cikal. 

Rasyid yang kini berada di jenjang SMP berbagi cerita singkat bahwa ia senang dan nyaman di Sekolah Cikal Surabaya. Dengan dukungan guru dan teman-teman yang mengakomodasi interaksi inklusif bagi Rasyid membuat ia nyaman.

“Sekolah di Cikal, senang! Punya teman-teman banyak. Guru-guru Cikal : baik. Menenami Rasyid belajar, sains, language functional, math.” ucapnya.

Febi menyebutkan bahwa transisi pendidikan kala pandemi dan pasca pandemi terdapat perubahan yang signifikan dan secara bertahap membuat proses pengembangan diri Rasyid lebih baik. 

“Transisi pandemi dan kini luring kembali, masing-masing guru yang mendampingi Rasyid lebih spesifik ada, baik itu guru yang mendampingi pengembangan kemampuan sosial, matematika, sains. masing-masing gurunya ada sendiri. Rasyid sudah rajin sekolah, sekarang tambah rajin sekolah.” ucap Febi. 

Di akhir cerita, Febi menutup dengan menekankan pentingnya Indonesia memiliki dan terus mengembangkan pendidikan Inklusif bagi anak-anak berkebutuhan khusus seperti yang diterapkan oleh Sekolah Cikal Surabaya dan Pendidikan Inklusi Cikal Surabaya.

“Pendidikan Inklusif itu sangat penting dihadirkan di sekolah-sekolah yang menerima anak-anak berkebutuhan khusus. Saya juga merasa Rasyid itu senang di Cikal, dan saya juga sebagai orang tua.  Cikal memiliki wadah, anak-anak di Cikal tidak didiskriminasikan.” tutupnya. (*)

Baca juga : Sejarah Cikal, Sekolah Berbasis Kompetensi Pertama di Indonesia, Jadi Contoh Praktik Baik Lahirnya Sekolah dengan Pendekatan Personalisasi!




Saksikan Penampilan Dubbing Rasyid, Murid SMP Cikal Surabaya dan Pendidikan Inklusi Cikal Surabaya, Sebagai Bagian Dari Pengembangan Dirinya 

https://bit.ly/dubbercikalrasyid 




Informasi Customer Service Cikal 


Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut : https://bit.ly/cikalcs (tim Customer Service Cikal)




Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

  • Narasumber : 

    • Muhammad Arrasyid Alphacentauri Harwanto, Murid SMP Cikal Surabaya dan Pendidikan Inklusi Cikal Surabaya 

    • Ibu Febiola, Orang Tua Rasyid.

  • Editor : Layla Ali Umar 

  • Penulis : Salsabila Fitriana

I'M INTERESTED