Cerita Riko, Murid SD Cikal Lebak Bulus, Ekspresikan Keunikan Diri dengan Menggambar

Cerita Riko, Murid SD Cikal Lebak Bulus, Ekspresikan Keunikan Diri dengan Menggambar

Durasi Waktu Baca : 4 Menit



Jakarta, Sekolah Cikal Lebak Bulus. Menggambar dan mewarnai adalah media terbaik bagi anak-anak untuk mengabadikan gagasan dan pemikirannya secara visual. Melalui kegiatan tersebut, anak-anak dapat mengasah kemampuan kognitif dan emosinya, serta mengasah kreativitas dan kemampuan mengekspresikan dirinya tampa rasa takut, seperti halnya yang dirasakan oleh Satriadhi Riko Pradana, murid kelas 4 SD Cikal Lebak Bulus yang juga mengambil program dan pendampingan dari Pendidikan Inklusi Cikal Lebak Bulus untuk mengoptimalkan fokusnya. 

Riko, sapaan hangatnya, memiliki minat yang tinggi dalam menggambar dan mewarnai. Ia mengekspresikan  ide kreatifnya secara berkala melalui gambar dan visualisasi warna yang indah sejak usia 3 tahun dan meraih prestasi di National Art Competition (Drawing and Colouring Competition) sampai 8x.


(Satriadhi Riko Pradana, murid kelas 4 SD Cikal Lebak Bulus dan Pendidikan Inklusi Cikal Lebak Bulus miliki bakat digambar sejak 3 tahun. Dok. Cikal)


Seperti apa cerita Riko, pengalamannya, dan karya-karyanya? Simak selengkapnya berikut ini! 

Menggambar, Minat yang Buat Riko Bahagia Sejak 3 Tahun!


Memulai minat menggambarnya sejak kecil, Riko menceritakan bahwa menggambar adalah kegiatan yang membuat dirinya bahagia. 


“Menggambar tuh kayak mudah, tapi kayak sulit, tapi… Seru! Aku mulai menggambar itu waktu masih kecil.” ucapnya sambil menggambar saat berbincang. 


Setiap harinya, Riko meluangkan waktu untuk menggambar, hingga tanpa sadar karya-karya yang ia buat telah mencapai ratusan karya dengan berbagai macam tema dan dengan menggunakan spidol. 


(Menggambar menjadi minat yang telah tumbuh dalam diri Riko sejak 3 tahun. Dok. Cikal)


“Gambar aku itu sudah lebih dari 100. Aku menggambar itu sebelum tidur biasanya atau sambil nonton. Biasanya aku gambar bangunan, kendaraan, games, dan lain-lain. Aku biasanya menggambar di kertas, tapi karena kertasnya sudah engga ada lagi jadi aku pindah ke buku gambar.” tutur Riko yang menyukai warna biru ini. 


Ibunda Riko, Indah, mengungkapkan bahwa Riko mulai berinteraksi dengan aktivitas menggambar sebagai sarana ekspresi dirinya sejak usia 3 tahun. 


“Riko mulai menggambar itu dari umur 3 tahun, dari 3 tahun itu awal mulanya ia suka menggambar, misalnya dari suka corat-coret tembok, jadi penuh dan coret-coretan. Saat RIko 4 tahun, kami daftarkan Riko ke kelas untuk anak-anak gambar,” ungkapnya. 


Baca juga : Berkenalan dengan Jirolupat, Band Anak SD Berbakat dari Sekolah Cikal Lebak Bulus!



Ikut Kompetisi Menggambar, Riko Raih Pengalaman dan Prestasi 


Dari antusiasmenya menggambar secara rutin, Riko pun diberikan ruang oleh orang tuanya untuk mencoba kompetisi menggambar sejak kecil. Keikutsertaan ini tentu mendapatkan dukungan dari kedua orang tuanya. 


“Aku pernah menggambar muka manusia. Pernah menggambar pemandangan. Hewan juga.” ucapnya. 


Indah, Ibunda Riko, menambahkan bahwa keikutsertaan Riko di lomba-lomba menggambar adalah sebuah cara untuk mengekspresikan ide dan minatnya untuk selalu menggambar. Ia juga menambahkan bahwa dalam beberapa kesempatan lomba sejak 2018.



Ia juga menambahkan bahwa Riko memiliki kekhasan sendiri untuk menggambar dengan ide yang out of the box yang  bermula dari mengamati, mengingat, dan menggambarkannya, sehingga secara berkala ia seringkali diajak ke berbagai tempat baru.


“Kala itu, saya pernah ajak Riko saat umur 5 tahun untuk jalan-jalan ke Monas. Dia melihat monas sampai lama, nah setelah itu engga tahunya ia pun menggambarkan Monas sampai sedetail-detailnya yang kita lihat, bagi saya, Ia menggambar dengan cara yang out of the box.” ucapnya. 


(Menggambar, memilih dan memadukan warna serta teknik yang baik membuat Riko raih prestasi. Dok. Cikal)


Pada tahun 2023, Riko mengasah kembali kemampuan menggambar dan mewarnainya dengan mengikuti Regional Global Art Competition.  Sampai hari ini, Riko telah mengikuti 8 kompetisi menggambar tingkat Regional hingga Nasional, dari kedelapan kompetisi itu, Riko tak hanya mendapatkan pengalaman, melainkan juga prestasi yang beragam. 


“Aku sudah ikut lomba dan menggambar muka manusia, pernah menggambar animals. Aku pernah raih juara 3,  habis itu juara 2 dan aku ingin juga juara 1.” ucapnya dengan penuh harap. 


Baca juga : Cerita Kaia, Atlet Panahan dari SMA Cikal Lebak Bulus, Sisipkan Doa untuk Palestina dan Raih Juara!





Kecerdasan Visual Spasial, Kecerdasan yang Membuat Riko Unik


Di Sekolah Cikal Lebak Bulus, Riko memilih dan mendapatkan pendampingan serta dukungan pengembangan diri dari Pendidikan Inklusi Cikal secara penuh waktu untuk optimalkan dirinya dalam hal fokus. Melalui pendampingan ini, Riko mendapatkan dukungan akomodasi belajar one-on one dan modifikasi kurikulum yang membuat pengembangan dirinya semakin optimal. 


Sarah Beanka, Homeroom Riko di Pendidikan Inklusi Cikal Lebak Bulus, mengungkapkan bahwa Riko memiliki kecerdasan visual yang lebih membuatnya optimal dalam memahami pembelajaran dengan pendekatan visual. 


“Untuk pendekatan belajar Riko kita lebih sering memberikan media pembelajaran (medium) yang lebih visual. Misalnya, dikenalkan dengan sebuah topik melalui video, lalu untuk memahami kontennya akan dibawakan gambar-gambar yang berhubungan dengan topik tersebut. Kadang, pada saat diminta presentasi, Riko menampilkan hasil karyanya berupa gambaran/ilustrasi yang kemudian ia presentasikan. Produk final seperti itu memang sudah sering dipersonalized untuk Riko.” ungkapnya. 


Sebagai pendidik Pendidikan Inklusi Cikal, Sarah sangat mengapresiasi kerja sama yang baik antara orang tua dan juga dirinya serta Cikal sebagai institusi. Ia bahkan meyakini bahwa semoga minat dan bakat yang bertumbuh dan berkembang ini akan menjadi jalan dan awal yang baik untuk masa depan Riko.(*)




Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

  • Narasumber : 

  • Editor : Layla Ali Umar 

  • Penulis : Salsabila Fitriana


I'M INTERESTED