Cerita Unaisa, Murid SMA Cikal Amri Setu, Atlet Wing Chun Berprestasi yang Gemar Menghafal Al-Qur'an

Cerita Unaisa, Murid SMA Cikal Amri Setu, Atlet Wing Chun Berprestasi yang Gemar Menghafal Alquran!


Durasi Waktu Baca  : 5 Menit



Jakarta, Sekolah Cikal Amri Setu. Olahraga pertahanan diri sebenarnya memiliki banyak variasi, dimulai dari JiuJitsu, Taekwondo, Wushu, Pencak SIlat, hingga Wing Chun.  Olahraga Wing Chun dalam hal menjadi salah satu bentuk olahraga pertahanan diri yang tak hanya bermakna untuk mengasah kemampuan bela diri dari jarak dekat, melainkan juga ketangguhan diri serta tanggung jawab diri sebagaimana yang rasakan oleh Unaisa Nayefa Rambe, 


Naisa, sapaan hangat Unaisa, merupakan murid kelas 10 SMA Cikal Amri Setu Jakarta Timur dan juga Atlet Wing Chun berprestasi. Tak hanya berprestasi di olahraga Wing Chun yang berpusat pada kekuatan tangan, Unaisa juga ternyata gemar menghafal Al-Qur’an dalam kesehariannya sebagai pelajar di tingkat SMA.


(Unaisa Nayefa Rambe, murid SMA Cikal Amri Setu, atlet Wing Chun berprestasi. Dok.Unaisa)



Seperti apa kisah dari Unaisa selengkapnya? Simak ceritanya berikut ini!

Awal Mula Unaisa Berkenalan dengan Wing Chun


Dalam kesempatan berbincang dengan Unaisa, ia menceritakan bahwa perkenalannya dengan olahraga Wing Chun bermula dari perkenalannya dengan Kungfu Dasar sejak 2021,  Wing Chun menjadi sebuah olahraga yang ia dalami saat pandemi melanda Indonesia. 


“Sebenarnya, Unaisa baru belajar wing chunnya tahun ini. Tetapi, kalau belajar basic kungfunya itu sudah dari 2 tahun yang lalu (2021) saat pandemi. Sebelum belajar wing chun, Unaisa belajar wushu dulu bareng dengan Adik-Adik. Namun, karena jurusnya itu susah banget, selain itu, Unaisa juga tidak ingin fokus banget ke olahraga, tapi Unaisa juga mau ke sekolah juga, jadi Unaisa ingin belajar Wing Chun karena relatif lebih mudah.” ceritanya.


(Unaisa, pelajar di Sekolah Cikal Amri Setu yang mengasah kemampuan pertahanan dirinya dengan olahraga Wing Chun sejak 2021. Dok. Unaisa)


Di olahraga Wing Chun sendiri, Unaisa pun bercerita bahwa ia lebih banyak berpusat dan berlatih di pergelangan tangan. 


“Olahraga wing chun itu lebih fokus ke tangan, jadi yang dilatih itu tangan, seperti angkat beban, Tapi, kalau ditanya perasaannya Unaisa setiap latihan, Wing Chun sangat menyenangkan. Di Wing Chun itu, ikut lomba atau tidak itu kayak pilihan Naisa, bukan kayak dipaksa atau gimana. Jadi, seru aja sebenarnya. Persiapan latihannya juga memang untuk give our best!” ungkapnya. 


Baca juga : Cerita Mayugra, Murid SMA Cikal Amri Setu, Wakili Indonesia di Tech Girls Summer Camp USA 2023




Unaisa Raih Dua Perak Kompetisi Wing Chun Tingkat Nasional 


Pada Oktober 2023 lalu, Unaisa mencoba memberikan tantangan bagi dirinya dan melatih kemampuan bela dirinya dengan mengikuti kompetisi Wing Chun tingkat nasional pertamanya. Tak disangka, Naisa pun berhasil meraih 2 medali perak untuk kategori Wing Chun Mok Yan Jong Tradisional dan Wing Chun Bart Cham Dao Tradisional A di CWSI Open Wushu Championship 2023 tingkat Nasional yang diikuti oleh 700 atlet.


“Sebenarnya kompetisi ini merupakan kompetisi pertama untuk Naisa. Kemarin itu kompetisinya berlangsung di Surabaya dan tingkat nasional. Jadi, atlet-atlet Wing Chun yang ikut itu banyak hingga 700 atlet. Naisa di kesempatan kemarin ingin benar-benar tampil maksimal (menunjukkan kemampuan Naisa). Jadi, Naisa berusaha ngga jadiin ini beban.” tuturnya.


(Unaisa memiliki semangat tinggi untuk mengasah kemampuan dan ketangguhan dirinya. Dok. Unaisa)


Dalam pertandingan, Naisa berhasil menampilkan penampilan terbaiknya dengan menekan rasa gugupnya.  Dengan perjuangan latihan setiap hari dan motivasi dalam diri Unaisa,  Unaisa pun meraih poin 8 dalam dua kali penampilannya di  dua kategori. 


“Jadi, persiapannya kemarin Naisa latihan tuh hampir setiap hari. Dalam Wing Chun itu ada batas waktunya, tidak boleh terlalu cepat dan terlalu lambat.  Sebagai newbie, pertandingan ini sangat membuat gemetar. Naisa jadinya give my best, walaupun waktu itu Naisa juga ada yang agak lupa, gitu ya. Tapi ya, ya udah lanjutin aja. Akhirnya, selesai nih main jurus kita kan nunggu nilai, nunggu nilai Alhamdulilah itu langsung dapat 8 (untuk keduanya).”ucapnya dengan ramah.



(Unaisa raih medali perunggu di WU Games 2023, Kejuaraan Terbuka Wushu Tingkat Nasional, yang berlangsung di Universitas Indonesia November 2023. Dok. Unaisa)


Tak hanya meraih prestasi di CWSI Open Wushu Championship 2023, Unaisa juga berhasil mengabadikan pencapaian pengembangan dirinya dengan meraih medali perunggu di kejuaraan WU Games 2023, Kejuaraan Terbuka Wushu Tingkat Nasional, yang berlangsung di Universitas Indonesia.


Baca juga : Cerita Rakha-Allegra, Kakak Beradik Berprestasi dari Sekolah Cikal Amri Setu yang Senang Eksplorasi Minat Bersama!



Unaisa Seimbangkan Waktu Belajar dan Menghafal Al-Qur'an


Tak hanya sebagai atlet Wing Chun yang tangguh, Unaisa juga senantiasa berusaha untuk menyeimbangkan waktunya dalam belajar dengan nyaman dan juga tetap melanjutkan hafalan Al-Qur'annya setiap waktu. 


“Sampai saat ini, sebetulnya Naisa masih berusaha menyeimbangkan semuanya. Naisa masih berjuang untuk belajar dengan baik, tanding Wing Chun dengan baik dan juga melanjutkan murojaah Al-Qur'an.” tutur Naisa yang kini telah hafal 7 Juz Al-Qur'an dan senantiasa bersemangat menghafal Al-Qur'an.



(Beberapa momen Unaisa mengikuti kegiatan di Sekolah Cikal Amri Setu. Dok. Unaisa)



Dalam proses pengembangan diri Unaisa sebagai anak, pelajar, dan juga atlet, Ibunda Unaisa, Djihad, menyampaikan bahwa dengan proses yang dijalani oleh Unaisa, sebagai orang tua, Ibu dan Ayah Unaisa hanya berharap  akan dapat  memberikan dukungan untuk mendorong Unaisa tumbuh menjadi versi terbaik dirinya. 


“Sebagai orang tua, kita akan memberikan support yang tidak tanggung-tanggung insha Allah. Kami hanya berharap Naisa dapat selalu give her best! Kami ingin Naisa lebih bertanggung jawab atas plihannya, untuk hasilnya? nanti terserah saja yang penting kita sudah kasih yang terbaik dari diri kita, gitu. Kami percaya bahwa segala hasil itu engga ngebohongin proses. Jadi, kalau Unaisa sudah memilih, kami tidak akan maksa apapun. Alhamdulillah, sejauh ini Unaisa itu saat latihan datang happy, pulang ke rumah udah malam ya happy juga, Kita hanya berharap hal-hal tersebut.” imbuh Ibunda Unaisa. (*)


Baca juga : Sekolah Cikal Amri Setu Tingkatkan Bobot Pembelajaran Agama Islam dan Hadirkan Variasi Program




Informasi Cikal Support Center 

Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut :+62 811-1051-1178




Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

  • Narasumber :  

    • Unaisa Nayefa Rambe, Atlet Wing Chun dan Murid SMA Cikal Amri Setu.

    • Ibu Djihad, Ibunda Unaisa. 

  • Editor : Layla Ali Umar 

  • Penulis : Salsabila Fitriana



I'M INTERESTED