Eratnya Kolaborasi Kakak dan Adik Kelas di Sekolah Cikal Sukseskan Penampilan Playground of Samudera Pasai!

Pendiri Cikal, Najelaa Shihab, pun pernah menegaskan bahwa sebagai sekolah ramah anak, interaksi yang terjalin antara kakak kelas dan adik kelas di Sekolah Cikal selalu dan senantiasa berpusat pada keterbukaan dan kolaborasi bersama, semua murid diajarkan untuk berkegiatan bersama-sama, tidak melawan atau tidak menindas orang lain, dan menjadi teladan. 

(Playground of Samudera Pasai Abadikan Kolaborasi Kakak-adik kelas di Sekolah Cikal di semua penampilan. Dok. Cikal)

Bagaimana cuplikan gambaran momen eratnya hubungan kakak dan adik kelas di Sekolah Cikal, khususnya saat Playground of Samudera Pasai? Simak, yuk! 

Keterbukaan, Kolaborasi dan Saling Mengayomi 

Rosmayanti Mutiara Ichsan, Executive Principal Sekolah Cikal Serpong, mengungkapkan bahwa keberhasilan penampilan para murid di Sekolah Cikal, khususnya para murid di Sekolah Cikal Serpong, yang berkolaborasi bersama meskipun berbeda jenjang terbangun dengan baik karena adanya keterbukaan komunikasi dalam proses, saling Mengayomi, dan keyakinan dalam kolaborasi menjadi nilai-nilai yang penting di dalamnya. 

“Playground of Samudera Pasai bagi kami berhasil menjadi salah satu sarana untuk semakin mendekatkan hubungan antar jenjang adik dan kaka kelas. Kakak kelas sudah memahami bahwa kolaborasi ini penting untuk mencapai target yang dituju sehingga mereka menjaga prosesnya dengan terbuka dengan adik kelas. Adik kelasnya sendiri menjadi nyaman karena keterbukaan dan penerimaan dari kakak kelasnya.” jelasnya dengan suka cita.

Baca juga : Playground of Samudera Pasai, Manifestasi Sekolah Cikal Tumbuhkan Jiwa Patriotisme Murid melalui Kisah Keumalahayati

Empati, Dorong Kakak-Adik Kelas di Sekolah Cikal Saling Menghargai 

Executive Principal Cikal Amri Setu, Izza Dinillah, M,Ed turut berpendapat bahwa dalam rangkaian Playground of Samudera Pasai sejatinya juga mendorong pengembangan kemampuan berempati yang menjadi kompetensi 5 Bintang Cikal juga ditumbuhkan dalam prosesnya agar saling menghargai dan menghormati dalam persiapan, pagelaran, dan pasca pagelaran. 

“Sepanjang prosesnya semua anak di semua level atau jenjang di Sekolah Cikal dalam Playground of Samudera Pasai harus berkolaborasi. Meskipun awalnya agak challenging, tetapi seiring waktu anak-anak terbiasa kolaborasi, berempati untuk saling memahami dan bekerja sama satu sama lain hingga playground usai dan hal ini menurunkan resiko bullying.” ungkap Izza.

Praktik dan penerapan nilai-nilai di atas tersebut berhasil menjadi aspek penting sepanjang proses persiapan hingga penampilan pada hari pelaksanaan, sehingga dalam seluruh rangkaiannya tidak ada penekanan atau pemaksaan di dalam proses latihan POSAI. 

Baca juga : Potret Playground of Samudera Pasai Sekolah Cikal Tahun 2024

Sekilas Cerita Kehangatan Interaksi Kakak-Adik Kelas di Pagelaran POSAI 2024

Salah satu cerita unik datang dari Maudy, orang tua Kamala, murid SD Cikal Serpong yang merupakan salah satu murid yang turut menampilkan tarian Ratoe Jaroe. Maudy adalah salah satu orang tua yang senantiasa mendengar cerita momen interaksi hangat antara Kamala, putrinya, dengan kakak-kakak kelasnya selama proses latihan Playground of Samudera Pasai setiap pulang sekolah.

“Salah satu kenangan POSAI kami adalah momen Kamala menjadi bagian dari penari Ratoe Jaroe di Playground of Samudera Pasai. Pada awalnya, sebetulnya, tarian Ratoe Jaroe hanya diperuntukkan bagi kelas 7 hingga kelas 12. Tetapi, Kamala saat itu sangat tertarik untuk ikut serta dan dengan passionate sekali menyampaikan keinginannya menjadi salah satu penari ratoe jaroe kepada tim guru yang melatih. Tak disangka, impian Kamala tercapai menjadi salah satu penari Ratoe Jaroe POSAI Cikal Serpong dari jenjang SD.” ucapnya.

(Kolaborasi antar jenjang baik dari TK-SMA menjadi bagian dari kekhasan Playground of Samudera Pasai Cikal 2024. Dok. Cikal)

Baca juga : Sekolah Cikal Perkuat Pemahaman Kompetensi 5 Bintang Cikal di Cikal Bincang-Bincang Practice What We Preach

Setelah Kamala terpilih menjadi salah satu penari Ratoe Jaroe dari jenjang SD, Maudy menambahkan bahwa setiap hari, Kamala, putrinya, selalu bercerita tentang keseruan, kolaborasi dan pendampingan yang diberikan oleh kakak-kakak kelas di Sekolah Cikal Serpongnya di momen persiapan Playground of Samudera Pasai setiap pulang sekolah. 

“Di rumah, setiap harinya, Kamala selalu cerita tentang interaksinya dengan kakak-kakak kelasnya. Misalnya, tadi aku latihan Ratoh Jaroe lagi sama kaka A, B, C. Tadi aku ketiduran di ruang tunggu pas Gladiresik terus dibangunin sama kaka D, tadi abis makan siang, aku ke kelas MSHS latihan sama kaka-kakak. Saya sebagai orang tua rasanya mendengarnya meleleh dan jadinya penasaran siapa saja kakak-kakak kelasnya Kamala.” tuturnya.  

“Teruntuk Kakak-kakak kelas Kamala, terima kasih banyak untuk waktu dan usaha kakak-kakak semua melatih Kamala untuk tarian Ratoe Jaroe. Kamala setiap harinya selalu menceritakan tentang kalian di rumah. Ia terinspirasi untuk bisa tumbuh menjadi  remaja yang peduli dan baik hati seperti kalian.”

Maudy, orang tua Kamala, Murid SD Cikal Serpong

Dalam rangkaian proses latihan untuk pagelaran Playground of Samudera Pasai yang padat sekali, Kamala pun sempat jatuh sakit dan tidak ikut serta beberapa kali latihan. Namun, hal ini tidak serta merta meruntuhkan semangat, impian, dan kesempatan Kamala tampil di atas panggung POSAi, karena setelah kembali masuk sekolah, Kamala pun mendapatkan kesempatan dan ruang berlatih tambahan dilatih dan didampingi langsung oleh kakak-kakak kelasnya dengan penuh kesabaran.

“Semuanya berjalan baik sampai pada satu titik, Kamala sakit dan tidak masuk sekolah selama 3 hari. Awalnya, saya udah bersiap untuk membersamai Kamala yang boleh jadi missing out her Aceh dream. Tapi, ternyata, ia diberikan ruang untuk berlatih oleh gurunya dan dengan beberapa kakak kelasnya yang juga akan menari. Awalnya saya ragu kalau kakak-kakak kelasnya akan mau meluangkan waktu melatih Kamala karena pasti Kamala cukup banyak yang tertinggal, tetapi, heroes do exist around us. Kakak-kakak kelas Kamala yang terdiri atas 5 orang tersebut berkenan untuk melatihnya dengan senang hati. Bagi saya, hal ini sangat luar biasa!”tambahnya. 

(Momen Kamala mendapatkan sesi tambahan latihan dengan pendampingan kakak kelasnya. Dok. Cikal)

Meski hanya menerima cuplikan foto dan video latihan serta belum mengetahui kelima kakak kelas yang melatih Kamala, rasa bahagia yang terlihat dari diri Kamala yang bisa berlatih untuk mewujudkan impiannya menari di atas panggung POSAi pun membuat Maudy lebih bahagia lagi. Ia pun di akhir wawancara menyisipkan ungkapan terima kasih kepada kakak-kakak kelas yang dengan senang hati dan dengan penuh pengayoman melatih Kamala di sesi tambahan menjelang POSAI. 

“Teruntuk Kakak-kakak kelas Kamala, terima kasih banyak untuk waktu dan usaha kakak-kakak semua melatih Kamala untuk tarian Ratoe Jaroe. Saya berharap kalian menceritakan tentang bagaimana kalian melatih Kamala kepada orang tua kalian juga. Saya yakin orang tua kalian akan lebih bangga pada kalian. Kamala setiap harinya selalu menceritakan tentang kalian di rumah. Ia terinspirasi untuk bisa tumbuh menjadi  remaja yang peduli dan baik hati seperti kalian.” imbuhnya dengan penuh haru.(*)

Baca juga : Potret Keaktifan Murid SMP-SMA Cikal Serpong dan Cikal Amri Setu dalam Berbagai Kompetisi Model United Nations di Tahun 2023

Informasi Cikal Support Center 

Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut :+62 811-1051-1178

Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

• Narasumber :  

• Rosmayanti Mutiara Ichsan, Executive Principal Sekolah Cikal Serpong

• Izza Dinillah, M, Ed, Executive Principal Sekolah Cikal Amri Setu

• Ibu Maudy, Orang tua Kamala, Murid SD Cikal Serpong.

• Editor : Layla Ali Umar 

• Penulis : Salsabila Fitriana