Cerita Keira, Murid SD Cikal Lebak Bulus, Pegolf Cilik Berprestasi Tingkat Nasional Sejak Usia 6 tahun!

Keira, sapaan hangatnya, merupakan pemain golf cilik berprestasi tingkat nasional sejak usia 6 tahun dan juga pelajar di SD Cikal Lebak Bulus. Ia aktif berlatih golf sebagai olahraga pilihan yang dapat mengembangkan dirinya bersama Eyang dan Ayahnya di kesehariannya dan berprestasi di tingkat Nasional sejak 2022. 

(Keira Ariana Mandala, pelajar SD Cikal Lebak Bulus dan pegolf cilik berprestasi di tingkat Nasional. Dok. Keira)

Penasaran seperti apa cerita Keira, motivasi dan prestasinya, hingga impiannya? Simak ceritanya yuk berikut ini!

Terinspirasi Eyang dan Ayahnya, Keira Aktif Olahraga Golf Sejak 6 Tahun

Keira menceritakan bahwa keinginannya untuk aktif berolahraga golf dimulai sejak ia berusia 6 tahun. Keinginannya ini ternyata bermula dari kesehariannya mengamati Eyang dan Ayahnya bermain dan berolahraga golf bersama. 

“Aku memulai golf itu usia 6 tahun, karena Daddy sama Eyang aku suka main golf, aku jadi tertarik juga ikut berlatih. Aku jadinya ikut berlatih sama mama aku juga.” tuturnya dengan antusias. 

(Keira dan inspirasinya berolahraga golf. Dok. Cikal)

Pengenalan dan pembiasaan Keira dengan olahraga golf ternyata juga membutuhkan waktu adaptasi, ia mengungkapkan bahwa pertama kali ia berlatih, ia harus membiasakan diri memegang stik golf yang lebih berat dari bayangannya. 

“Pertama kali pas aku di driving rangenya, aku mencoba stick golf punyanya Mama aku. Nah, habis itu pas aku coba pukul agak berat, jadinya agak… susah gitu. Tetapi, setelah itu, pas udah di sering latihan terus, diganti pakai stick junior, gitu.” ucapnya. 

Baca juga : Berkenalan dengan Jirolupat, Band Anak SD Berbakat dari Sekolah Cikal Lebak Bulus!

Prestasi Keira di Turnamen Golf Junior Tingkat Nasional

Keira berhasil mengatasi tantangan dan rangkaian adaptasi berolahraga golf dengan penuh ketangguhan. Di tahun 2022, Keira dengan dukungan dari orang tuanya dan juga Eyangnya pun mencoba untuk ikut serta turnamen golf tingkat nasional pertamanya. Dengan semangat, ketenangan dan kesabarannya, ia pun berhasil meraih prestasi dan melangkah secara bertahap dari satu turnamen ke turnamen-turnamen nasional berikutnya. 

“(Setiap kali turnamen) Aku sih engga kepikir apa-apa setiap kali mau mukul bola, tapi pas mau mukul aku tuh kayak deg-degan, kayak, ke mana nih bolanya nanti? Tapi pas tahu hasilnya dan hasilnya bagus ya udah aku tenang, alhamdulillah, gitu.” ungkapnya dengan penuh kelegaan hati.

(Cerita Keira dan Prestasi Terbaiknya di Tingkat Nasional. Dok. Cikal)

Mendengar jawaban Keira yang fokus setiap turnamen, sang Ayah pun menambahkan bahwa semangat dan kegigihan Keira berlatihlah yang menjadi kunci capaian pengembangan dirinya di cabang olahraga golf sampai hari ini. 

“Saya melihat semangat Keira sangat besar di golf, jadi kalau di rumah itu hampir setiap hari kalau ada waktu senggang, Keira tuh engga berhenti ngulik, golf, dia sampai ngelatih motionnya, gerakan-gerakan swingnya. Seiring berjalannya waktu juga kemampuannya Keira dalam bermain golf udah berkembang.  Setelah ikut turnamen pertama, dia latihannya lebih rajin lagi, lebih giat lagi, karena dia pengen main lebih bagus, bisa enjoy di turnamennya, sama dia pastinya pengen menang, bawa medal, bawa piala sebagai cita-citanya.” tambahnya. 

Olahraga Golf, Melatih Kemampuan Mengelola Emosi dan Kesabaran Keira 

Dengan semangat dan keinginan dapat mahir bermain dan berolahraga golf sebagaimana sang Ayah dan Eyangnya, Keira selalu berlatih pantang menyerah. Ia bahkan menyadari bahwa sepanjang berlatih, ia selalu berusaha untuk mengelola emosinya, karena ternyata tantangan memukul bola golf yang lebih kecil itu sangat tinggi dan menguji kemampuan Keira mengontrol dirinya. 

“Pertamanya itu Daddy aku yang ajarin golf. Habis itu Daddy juga panggil pelatih untuk ajarin (beberapa teknik) ke aku. Daddy dan mommy juga suka ikut melatih aku. Pertama kali (memukul bola), aku ngerasa susah dan berat gitu. habis itu bawaannya kesel karena engga bisa kepukul bolanya.” cerita Keira dengan ceria. 

Arya, orang tua dari Keira yang juga turut mendampingi momen berceritanya, mengungkapkan bahwa dalam proses belatih Keira di olahraga Golf, ia dan Ibunda Keira mengafirmasi tantangan yang Keira rasakan dalam berlatih dan bahkan mengapresiasi kegigihan Keira berusaha untuk mengelola emosi saat berlatih. 

“Dalam olaharaga golf, memukul bola kecil dengan stick yang panjang itu sulit banget, dan tekniknya banyak. Di situlah challengenya (yang Keira hadapi), bagaimana Keira bisa menjaga kesabaran dan stabilitas emosi. Awalnya sempat nangis juga,  tapi hari ini (kami melihat) ia bisa memukulnya dengan mahir, gitu. Hal yang penting itu semangatnya Keira, sehingga dia bisa menguasainya sampai hari ini.” tuturnya. 

Baca Juga : Cerita Kaia, Atlet Panahan dari SMA Cikal Lebak Bulus, Sisipkan Doa untuk Palestina dan Raih Juara!

5 Kunci Prestasi Keira dan Impian Masa Depannya

Sebagai pelajar dan juga pegolf cilik di tingkat Nasional, Keira mengungkapkan bahwa ia selalu memegang 4 motivasi untuk dapat mengembangkan dirinya dengan optimal, yakni konsitensi terus berlatih, tetap tenang, melakukan yang terbaik, percaya pada proses, dan juga tidak menyerah. Ia pun dengan senang hati berbagi 4 pengingat ini kepada teman-teman sebayanya yang ingin mencoba olahraga golf. 

“Dari aku untuk teman-teman yang baru tertarik mau mulai latihan golf itu baiknya keep on practice, don’t give up, stay calm, and do your best. Yang penting kalau latihan golf sih harus sabar, jangan marah-marah. Pokoknya harus trust the process and don’t give up.” pesan pelajar yang menyukai Matematika ini dengan ramah.

(5 Fakta Inspiratif Keira Ariana Mandala, Murid SD Cikal Lebak Bulus, Pegolf Cilik Berprestasi Tingkat Nasional. Dok. Cikal)

Keira mengungkapkan bahwa ia bermimpi ingin menjadi seorang pegolf profesional yang dapat mengharumkan Indonesia suatu hari nanti. 

“(Di masa depan) Aku pengen menjadi atlet golf profesional.” ucapnya dengan semangat. 

Sang Ayah pun menyebutkan bahwa sebagai orang tua, ia, Ibunda Keira dan bahkan Eyangnya akan memberikan dukungan dan pendampingan pada Keira untuk dapat mencapai impiannya.

“Kami ingin Keira bisa mengembangkan bakatnya dalam bermain golf dengan baik dengan mendukung, membimbing, mengawasi, dan mendoakan Keira supaya Keira dapat mencapai targetnya yang dia inginkan, salah satunya Keira ingin mengikuti turnamen junior berskala Internasional yaitu IMG Junior World Championship yang diadakan di San Diego, USA mewakili Indonesia nanti. Kami akan coba terus menyemangati tanpa memaksa agar ia menjalaninya sebagai proses yang menyenangkan.” tutupnya.

Wah, semoga Keira bisa mencapai impiannya menjadi seorang pegolf profesional Indonesia yang membanggakan dan mengharumkan bangsa, ya. Semoga sukses persiapan menuju kompetisi Internasionalnya, Keira! (*)

Baca juga : Cerita Adriana, Atlet Renang Indah Cilik Berprestasi dari SD Cikal Lebak Bulus

Informasi Cikal Support Center 

Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut :+62 811-1051-1178

Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

• Narasumber : 

• Keira Ariana Mandala, Pelajar SD Cikal Lebak Bulus dan Pegolf Cilik Berprestasi Tingkat Nasional

• Bapak Arya, Orang tua Keira

• Editor : Layla Ali Umar 

• Penulis : Salsabila Fitriana