
“Semua program-program bahasa yang Cikal dedikasikan bagi murid ini tentu harapannya dapat mengembangkan potensi literasi anak” - Puti Hamid
Sudah tahukah kamu? Cikal memiliki program kelompok bahasa (Language Group Program) yang bisa dipilih oleh murid secara personalisasi! Benarkah demikian? Yuk, kita simak Cikal Tanya-Tanya berikut!
Di Cikal itu sejak 21 tahun telah dikategorikan dengan program-based (murid memiliki hak memilih program apa yang ingin dipelajari). Nah, pembentukan kelompok program (khusus bahasa) ini dibentuk agar Cikal bisa lebih memahami perkembangan dimensi, dan memastikan perkembangan kompetensi berbahasa murid sudah tertanam dan terus berkembang secara berkesinambungan pada anak sejak usia dini sampai tingkat SMA.
Sebagai Sekolah Bilingual, kita punya aturan bahasa (Language Policy) yang ditujukan bagi anak-anak agar bisa mengembangkan kompetensi bahasanya dalam berbagai bahasa. Fokusnya secara umum ada di Bahasa Indonesia dan Inggris. Dua bahasa ini diperkenalkan sejak tingkat Reception sampai SMP. Lalu, setelah SMP (ketika keterampilan dua bahasa anak sudah cukup), murid baru diperkenalkan bahasa lain, misalnya Korea, Jerman, Arab, Mandarin dan lainnya. Multi Language atau memiliki kompetensi lebih dari dua bahasa tentu menjadi pilihan bagi anak. Cikal menyediakan pilihan itu dan anak diberikan kebebasan memilih.
Istilah ini berkait erat dengan program bahasa di Cikal. Untuk Acquisition (bahasa Inggris dan bahasa Indonesia) ini, Cikal membuatnya untuk melihat struktur kebahasaan, sudut bahasa sebagai cara berkomunikasi (cara menulis teks, susunan teks, cara membaca, mencari ide dari bacaan, mengembangkan keterampilan menganalisis tulisan, dan membandingkan dua teks dan memahami struktur laporan ilmiah, essay (argumentatif)). Ada juga Literature, yang dikhususkan dari sisi kesusastraan, membahas elemen cerita (sudut pandang, penokohan), dan menghubungkan cerita dengan pesan yang kontekstual di kehidupan sehari-hari.
Untuk penerapannya, secara umum, apabila di level awal (Reception, Year 7, Year 10) akan diwajibkan program bahasa yang “Acquisition”, baik bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia. Jadi, tidak perlu khawatir apabila baru masuk Cikal atau pindahan di tingkat/level tersebut.
Kalau bicara tentang program bahasa pilihan (elective), apa yang paling menarik perhatian murid?
Sejak kecil, level reception, anak-anak diberikan kelas bahasa pilihan untuk diikuti. Misalnya Creative Writers and Readers (english), pendongeng Cilik, membuat komik (kelas 1-2 SD). Di membuat Komik, fokusnya bukan pada gambarnya, tapi fokusnya menentukan cerita, mengurutkan alur cerita dan mengembangkan ide menjadi sebuah cerita. Kalau di tingkat SMP-SMA, ada Creative Writing juga (menulis Iklan, puisi, cerpen, dan naskah).
Belajar bahasa di Cikal itu dikategorikan dua, language for learning dan language as learning (Bahasa untuk Belajar dan Belajar dengan Bahasa). Cikal berharap anak-anak punya keterampilan literasi yang utuh, tidak hanya dalam bahasa, tapi juga penalaran (baik menelaah ide, mengambil ide, membuat hubungan dari satu ide ke ide lainnya atau konteks ke konteks lainnya, menyimpulkan kembali dan mempresentasikannya). Belajar bahasa harapannya dapat membuat murid menjadi lebih kaya pengetahuan, dan gagasan untuk belajar hal lain (fokusnya menyampaikan ide, dan memetakan idenya dalam cerita, dan menganalisis). Semua program-program bahasa yang Cikal dedikasikan bagi murid ini tentu harapannya dapat mengembangkan potensi literasi anak