Durasi Waktu Baca : 3 Menit Surabaya, Pendidikan Inklusi Cikal Surabaya.Proses wawancara orang tua seringkali menjadi salah satu proses yang krusial dan penting dalam penerimaan anak-anak dengan kebutuhan khusus di sekolah inklusi, karena di dalamnya terdapat proses penyampaian informasi kebutuhan anak, menyamakan visi dan misi, hingga tujuan jangka panjang pengembangan diri anak dengan kebutuhan khusus. Debby Ashari, Academic SpecialistPendidikan Inklusi Cikal, menuturkan bahwa menyamakan tujuan pengembangan diri anak dengan kebutuhan khusus di tahap wawancara adalah bagian yang penting untuk menyelaraskan ekspektasi pengembangan diri anak dengan kebutuhan khusus dalam kehidupannya. (Pendidikan Inklusi Cikal memberikan pendampingan dan dukungan pembelajaran bagi anak dengan kebutuhan khusus di Sekolah Cikal. Dok. Cikal) Baca Dulu : Gambaran Tahapan Observasi dan Wawancara Murid Berkebutuhan Khusus di Pendidikan Inklusi Cikal Sebagai institusi pendidikan ramah anak dan mendukung pembelajaran anak dengan dengan kebutuhan khusus, Sekolah Cikal menghadirkan tahapan wawancara dalam penerimaan anak dengan kebutuhan khusus agar tidak terjadi perbedaan target pengembangan diri anak dengan kebutuhan khusus di fase tumbuh kembangnya. “Di Sekolah Cikal, kami sebagai pendidik sering bertemu orang tua dan kami pun pasti bertanya, terkait pengembangan diri anak saat ini sudah sejauh apa dan sudah seberapa jauh pemahaman orang tua akan anak. Kita harus menyamakan, bukan hanya visi dan misi, tetapi juga goals dan tujuannya pengembangan diri anak mau seperti apa agar tidak ada perbedaan antara tujuan orang tua dan sekolah.” jelas Debby. “Di Sekolah Cikal, kami percaya bahwa proses pengembangan diri ABK itu harus sedikit demi sedikit, karena kita harus apresiasi kebisaan anak sekecil apa pun. Kami akan selalu melihat konsistensinya dengan harapan anak akan terus berkembang.” Debby Ashari, Academic SpecialistPendidikan Inklusi Cikal Proses menyamakan tujuan tentu akan mengacu kepada kekuatan atau potensi terbaik dari dalam diri anak. Debby menekankan bahwa penting bagi setiap orang tua memahami bahwa tidak hanya anak dengan kebutuhan khusus, kita pun sebagai manusia masing-masing puya kelebihan yang dapat dioptimalkan. “Sebenarnya, bila kita bisa refleksi bersama, jangankan anak dengan kebutuhan khusus, kita juga sebagai manusia saat menjadi anak pada umumnya pasti memiliki kelebihan di beberapa sisi saja dan yang lainnya biasa saja. Inilah yang kadang dilupakan orang tua, dan kita pun beri tahu bahwa setiap anak itu punya strengthnya, jadi harapannya tidak harus master di semuanya, tetapi master di salah satunya (sebagai tujuan pengembangan dirinya.)” ungkapnya. Baca Juga : Najelaa Shihab Ungkap Arti “Sukses” dan Cara Sekolah Cikal Tumbuhkan Arti Sukses Pada Murid Sejak Dini Alasan penting kedua untuk menyamakan tujuan pengembangan diri anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusi adalah menghindari adanya ekspektasi berlebihan terhadap pengembangan diri anak. “Seringkali orang tua menuntut ekspektasi berlebihan pada pengembangan diri ABK di akademik tanpa memahami kemampuan dan kebutuhan anaknya sejauh mana. Ketika kita ajak bicara atau dialog berbekal hasil hasil observasi, kami pun berikan pemahaman kepada orang tua akan program yang anak butuhkan, prses yang perlu dijalankan agar dapat berkembang optimal.” jelasnya. Debby juga menekankan bahwa dalam proses menyamakan visi-misi, dan tujuan pengembangan diri anak dalam hal ini akan membuat orang tua dan sekolah secara konsisten berkolaborasi dan melihat pengembangan diri anak secara bertahap. “Di Sekolah Cikal, kami percaya bahwa proses pengembangan diri ABK itu harus sedikit demi sedikit, karena kita harus apresiasi kebisaan anak sekecil apa pun. Kami akan selalu melihat konsistensinya dengan harapan anak akan terus berkembang.” imbuhnya. Baca Juga : Memahami Lebih Dalam Sekolah Inklusi dan Kelebihannya! Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut :+62 811-1051-1178 Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal Narasumber : Debby Ashari, Academic Specialist Pendidikan Inklusi Cikal Editor : Layla Ali Umar Penulis : Salsabila FitrianaSamakan Tujuan Guna Hindari Perbedaan Tujuan
Samakan Tujuan Guna Hindari Ekspektasi Berlebihan
Informasi Cikal Support Center