SMA Cikal Terapkan Sistem Kredit dalam Pemilihan Program Seperti Kuliah!

SMA Cikal Terapkan Sistem Kredit dalam Pemilihan Program Seperti Kuliah!

Durasi Waktu Baca : 4 Menit



Jakarta, Sekolah Cikal.Sekolah Cikal merupakan sekolah swasta nasional yang memberikan ruang bagi para muridnya untuk memilih program yang diminati dalam proses pembelajaran dan pengembangan dirinya dari jenjang TK-SMA. Pemilihan program di Sekolah Cikal, salah satunya di jenjang SMA, menerapkan sistem kredit dalam setiap programnya. 


Untuk memahami penerapan sistem kredit ini lebih jelas, mari kita simak penjelasannya dari wakil kepala Sekolah Cikal Amri Setu yakni Anggi Puspita Swardhani.



Sistem Kredit Program di SMA Cikal, Akumulasi Bobot Pembelajaran Murid 

Anggi Puspita Swardhani menjelaskan secara detil bahwa dalam praktik pembelajaran di Sekolah Cikal, khususnya SMA Cikal, terdapat sistem kredit yang serupa dengan proses pembelajaran di perguruan tinggi sebagai bentuk akumulasi beban belajar dalam periode tertentu sesuai dengan pilihan program yang diminati murid.

“Sekolah Cikal menggunakan sistem kredit dalam sistem penyelenggaraan pembelajaran. Hampir mirip dengan sistem kredit yang digunakan di jenjang perkuliahan. Kredit ini merepresentasikan beban belajar murid pada suatu periode belajar yang sudah ditentukan dan kredit ini diberikan atas suatu pencapaian dari suatu penyelesaian mata pelajaran tertentu pada kurun waktu tertentu.” ujarnya. 

(SMA Cikal mengadopsi Sistem Kredit Program sebagai bentuk Akumulasi Bobot Pembelajaran Murid. Dok. Cikal)

Di Sekolah Cikal, Anggi menambahkan bahwa murid diharuskan memilih Program untuk konteks pembelajaran mereka, di mana jumlahnya ditentukan dalam bentuk kredit wajib (compulsory credit). Selain jumlah kredit yang wajib, murid diberikan lebih banyak pilihan untuk memilih Program yang bersifat opsional; Preferensi murid (kredit opsional). 

“Dalam hal ini, kredit wajib dianggap sebagai jumlah minimum kredit yang harus dipenuhi murid selama satu tahun belajar. Personalisasi dilakukan bagi setiap murid dalam pemilihan program atau mata pelajaran yang disesuaikan dengan preferensi atau kebutuhan murid (kredit opsional). Sehingga setiap murid akan mempunyai jumlah kredit yang berbeda pada setiap semester tergantung pada jumlah program atau mata pelajaran opsional yang diambil murid. Dengan bertambahnya jumlah kredit yang diambil, makan jumlah jam belajar yang dialokasikan akan bertambah.” jelasnya. 

Baca Juga : Mengenal Kurikulum Utama dan Kurikulum Afiliasi di SMA Cikal 




Sistem Kredit di SMA Cikal, Dukung Kemerdekaan Belajar Murid 

Dalam praktiknya, Anggi menuturkan pula bahwa pengaplikasian sistem kredit di SMA Cikal ini adalah bentuk dari komitmen Sekolah Cikal yang mengedepankan pembelajaran personalisasi dan ingin memfasilitasi kebutuhan murid yang mempunyai kebutuhan yang berbeda, sehingga di awal periode pembelajaran muriddan orang tua menyepakati jumlah beban belajar yang diikuti dan/atau strategi belajar setiap semester yang sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan.

“Pengaplikasian sistem kredit di SMA Cikal ini adalah bentuk dari komitmen Sekolah Cikal yang mengedepankan pembelajaran personalisasi dan ingin memfasilitasi kebutuhan murid yang mempunyai kebutuhan yang berbeda, sehingga di awal periode pembelajaranmurid dan orang tua menyepakati jumlah beban belajar yang diikuti dan/atau strategi belajar setiap semester yang sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan.” ucapnya.


(Sistem Kredit di SMA Cikal jadi langkah bangun komitmen belajar dan tanggung jawab. Dok. Cikal)


Langkah ini ditujukan untuk membangun komitmen dan tanggung jawab murid sebagai pelajar merdeka di masa kini dan masa depan nanti. Tak hanya itu, sistem kredit juga mencerminkan fleksibilitas SMA Cikal untuk optimalisasi pengembangan diri murid.

“Dengan menggunakan sistem kredit ini, para murid diajak untuk  belajar lebih berkomitmen dan bertanggung jawab terhadap program dan mata pelajaran apa yang mereka pilih di awal serta tujuan atau target apa yang mereka sudah tentukan. Dengan adanya perbedaan jumlah kredit opsional yang diambil, murid mungkin saja memiliki jadwal kelas yang berbeda. Hal ini memberikan fleksibilitas kepada murid untuk mengatur waktu belajarnya di luar kelas.” tambahnya. 

Penerapan sistem kredit ini akan selalu dipantau dengan momen refleksi tengah tahun ajaran.Menurut Anggi, langkah ini untuk memetakan dan melihat pengembangan diri serta komitmen murid secara berkala.

“Di pertengahan semester dan akhir periode pembelajaran murid dan orang tua akan diajak berefleksi terhadap perkembangan apa yang sudah dicapai serta apa yang belum sesuai dengan rencana dan harus diperbaiki. Hal ini melatih murid untuk memiliki komitmen dan tanggung jawab penuh terhadap pilihannya serta memahami konsekuensi atas apa yang mereka lakukan.”imbuhnya. (*)

Baca Juga : Memahami Bentuk dan Peniliaian Asesmen Akhir Murid SMA Cikal




LOKASI SMA CIKAL

  • Alamat SMA Cikal Amri Setu 

Jl. Raya Setu No.3, RT. 02/RW. 05, Kel. Setu, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta, 13880

  • Alamat SMA Cikal Lebak Bulus 

Jl. Lebak Bulus I, RT. 006/RW.004, Kel. Cilandak Barat, Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12430

  • Alamat SMA Cikal Serpong

Jl. Ciater, Kel. Rawa Mekar Jaya, Kec. Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten, 15310

  • Alamat SMA Cikal Surabaya 

Jl. Raya Lontar No. 103, Kel. Lontar, Kec. Sambikerep, Kota Surabaya, Jawa Timur, 60216 Surabaya





Informasi Cikal Support Center 

Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut :+62 811-1051-1178




Narasi Resmi ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

  • Narasumber :  

    • Anggi Puspita Swardhani, Vice Principal Sekolah Cikal Amri Setu dan IBDP CO Cikal Amri Setu

    • Evy Verawati Tarida S, Vice Principal Sekolah Cikal Lebak Bulus, IBDP Co Sekolah Cikal Lebak Bulus

  • Editor : Layla Ali Umar 

  • Penulis : Salsabila Fitriana


I'M INTERESTED