Pendekatan Kurikulum dan Budaya Sekolah, Kunci Internalisasi Kompetensi Sekolah Cikal Bandung

Pendekatan Kurikulum dan Budaya Sekolah, Kunci Internalisasi Kompetensi Sekolah Cikal Bandung

KOMPAS.com - Sekolah Cikal Bandung merupakan salah satu kampus Sekolah Cikal yang berlokasi di Jalan Ranggamalela, Tamansari, Bandung.  Sebagai sekolah berbasis kompetensi, Sekolah Cikal Bandung menerapkan kurikulum Cikal 5 Stars Competencies atau Kompetensi 5 Bintang Cikal, yang menggabungkan 15 kompetensi utama yang secara bertahap diinternalisasikan dalam diri setiap siswa. Menurut Kepala Sekolah Cikal Bandung Mohammad Rizky Satria, proses pembelajaran yang diterapkan di sekolah ini bertujuan untuk memastikan penguasaan kompetensi secara menyeluruh, tidak hanya berfokus pada aspek kognitif. 


Untuk itu, Sekolah Cikal Bandung merancang kurikulum dan pendekatan holistik yang memungkinkan siswa untuk tumbuh dalam berbagai aspek. Dalam siaran persnya, Kamis (30/1/2025), Rizky mengungkapkan strategi Sekolah Cikal Bandung untuk memastikan 15 kompetensi dalam Kompetensi 5 Bintang Cikal terinternalisasi dengan baik pada diri anak.


1. Penguatan sistemik melalui program belajar


Langkah pertama yang dilakukan Sekolah Cikal Bandung dalam memastikan internalisasi 15 kompetensi adalah penguatan sistemik melalui rancangan kurikulum. 


Kompetensi 5 Bintang Cikal dijabarkan menjadi 15 kompetensi yang lebih spesifik, kemudian diterjemahkan lagi menjadi 40 dimensi yang terukur. Dari 40 dimensi tersebut, dibuat tujuan pembelajaran yang merata di seluruh program sekolah. “Kombinasi antara mindset yang tepat, pendekatan kurikulum, dan budaya sekolah menjadi cara efektif dalam menumbuhkan dan mengembangkan pencapaian Kompetensi 5 Bintang dalam diri anak-anak,” ujar Rizky dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis. Melalui pendekatan tersebut, lanjut dia, siswa secara otomatis menjalani proses pembelajaran yang selaras dengan pencapaian kompetensi yang diinginkan.


2. Penguatan melalui budaya sekolah

Selain penguatan melalui kurikulum, Sekolah Cikal Bandung juga memastikan bahwa kompetensi-kompetensi tersebut tumbuh melalui budaya sekolah yang diterapkan dalam keseharian siswa. Budaya sekolah di Sekolah Cikal Bandung mendorong setiap anak untuk bertumbuh secara holistik.  Siswa diajarkan untuk meregulasi dirinya sendiri, berkontribusi positif bagi lingkungannya, dan menginternalisasi nilai-nilai penting yang menjadi landasan pencapaian kompetensi. "Penguatan ini dilakukan dalam kehidupan sehari-hari sehingga nilai-nilai yang dihidupkan dalam budaya sekolah berperan penting dalam tercapainya kompetensi-kompetensi yang diharapkan," ucap Rizky.


Pendekatan yang menyeluruh  Rizky menegaskan bahwa kombinasi antara mindset yang tepat, kurikulum yang kuat, dan budaya sekolah yang mendorong perkembangan holistik adalah kunci untuk memastikan bahwa setiap siswa di Sekolah Cikal Bandung mampu menginternalisasikan 15 Kompetensi 5 Bintang Cikal dengan baik. Pendekatan yang sistematis ini tidak hanya mendukung penguasaan kompetensi, tetapi juga membentuk siswa yang mampu menghadapi tantangan di masa depan dengan keterampilan yang utuh dan inklusif. Kenali lebih dalam tentang Sekolah Cikal Bandung untuk jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK), dan sekolah dasar (SD) melalui kurikulum, budaya, serta pendekatan belajarnya dengan menghubungi Cikal Support Center di bit.ly/cikalcs atau 0811-1051-1178.



Source: https://www.kompas.com/edu/read/2025/01/30/175459071/pendekatan-kurikulum-dan-budaya-sekolah-kunci-internalisasi-kompetensi

I'M INTERESTED