
Durasi Waktu Baca : 3 Menit Surabaya, SD Cikal Surabaya. SD Cikal Surabaya melakukan studi lapangan mengenai struktur pemerintahan dan budaya masyarakat ke Yogyakarta pada Mei 2025. Studi lapangan atau Overnight Field TripSD Cikal Surabaya diikuti oleh para murid SD kelas 4 yang terdiri atas 19 murid (termasuk anak dengan kebutuhan khusus) dan 5 guru pendamping. Rute kunjungan studi lapangan SD Cikal Surabaya mencakup Keraton Yogyakarta, Museum Ullen Sentanu, dan Benteng Vredeburg. (SD Cikal Surabaya melakukan studi lapangan mengenai struktur pemerintahan dan budaya masyarakat ke Yogyakarta. Dok.Cikal) Rizky Presadhana, Homeroom SD Cikal Surabaya, mengungkapkan bahwa kegiatan kunjungan lapangan di luar kelas merupakan langkah dari SD Cikal Surabaya memberikan pengalaman dan kesempatan belajar dari ahli serta meningkatkan kemandirian murid SD Cikal Surabaya dalam mengelola diri kala jauh dari orang tua. “Kegiatan overnight field trip adalah salah satu kegiatan pengayaan pembelajaran di luar kelas di SD Cikal Surabaya yang bertujuan memberikan pengalaman dan kesempatan baru dalam belajar. Overnight field trip bertujuan menambah wawasan anak-anak yang bisa mereka dapatkan dari destinasi wisata seperti museum dan narasumber ahli. Selain menambah wawasan, anak-anak juga dapat berpikir kritis dan mandiri juga mengedepankan toleransi dan prinsip.” jelasnya. Belajar dari lapangan, tambahnya, juga merupakan langkah pegembangan kompetensi 5 Bintang Cikal khususnya, Pelajar Merdeka (Self-Regulated Learner), Pribadi Bahagia dan Bijak (Emotionally, Morally, and Spiritually Rich) dan Pemikir Terlatih dan Efektif (Skillful and an Effective Thinker). Baca Juga : Sekolah Cikal Raih Penghargaan Sekolah Inklusi Terbaik di The 1st Global Special Education Forum 2025 Sebagai SD swasta inklusi di Surabaya Barat, 3 murid SD Cikal Surabaya juga turut serta dalam studi lapangan dengan pendampingan dari para guru Pendidikan Inklusi Cikal Surabaya. “Ada 3 murid dari Kelas 4 SD Cikal Surabaya yang merupakan murid dengan kebutuhan khusus. Dalam pelaksanaannya, murid dengan kebutuhan khusus mendapatkan intervensi dari guru yang bertugas dengan menggunakan pendekatan one-on-one dan worksheet yang disederhanakan bersama dengan murid-murid lainnya.” ujarnya. Dana mengungkapkan bahwa di SD Cikal Surabaya pembelajaran mengenai Pemerintahan Indonesia dan masyarakat Indonesia dibangun dengan pendekatan inkuiri yang diintegrasikan dengan cara belajar Cikal yakni 5 Cs salah satunya memberdayakan konteks dalam “Dalam pembelajaran sistem pemerintahan Indonesia, anak-anak diajak untuk mengenali komponen-komponen pemerintahan di Indonesia. Pengenalan dimulai dari diskusi sederhana dan inkuiri terkait bagaimana kelas/sekolah diatur dan dipimpin. Diharapkan dengan pengenalan yang sederhana namun grounded ini, anak-anak dapat memahami betul bahwa komponen-komponen dalam sistem pemerintahan, dalam konteks kelas/sekolah, berhubungan langsung dengan kelangsungan dan keberlanjutan suatu pemerintahan.” imbuhnya.(*) Baca Juga : Program Breakfast Club di Sekolah Cikal, Sesi Diskusi Pagi Orang Tua dengan Konselor Anak Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut : https://bit.ly/cikalcs Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal Narasumber : Rizky Presadhana, Homeroom SD Cikal Surabaya. Editor : Layla Ali Umar Penulis : Salsabila FitrianaStudi Lapangan, Asah Murid Jadi Pemikir Terlatih
Keikutsertaan ABK di Studi Lapangan
Berdayakan Konteks, Cara SD Cikal Surabaya Belajar Pemerintahan
Informasi Cikal Support Center