Hatta, Murid SMA Cikal Amri Setu, Raih Medali Perunggu di Olimpiade Ekonomi Internasional Lawan 66 Negara!

Hatta, Murid SMA Cikal Amri Setu, Raih Medali Perunggu di Olimpiade Ekonomi Internasional Lawan 66 Negara!


Durasi Waktu Baca : 5 Menit



Jakarta, Sekolah Cikal Amri Setu. Meraih medali dan membanggakan Indonesia di kompetisi internasional seringkali dicapai oleh para pelajar Indonesia dengan permulaan yang sederhana, misalnya keinginan untuk mengisi waktu luang di kala libur sekolah atau menantang diri dan mengasah kompetensi seperti halnya yang dilakukan oleh Reyhan Muhammad Hatta, murid kelas 12 SMA Cikal Amri Setu, sekolah swasta favorit terakreditasi A di Jakarta Timur.


Hatta, sapaan hangatnya, baru-baru ini kembali berprestasi di ajang kompetisi ekonomi internasional, IEOX (International Economics Olympiad Winter Challenge) yang diselenggarakan oleh International Economics Olympiad.Tak tanggung-tanggung, ia berhasil mengharumkan Indonesia dengan meraih medali perunggu di kompetisi ekonomi internasional yang diikuti oleh 66 negara, termasuk Indonesia, dan 1600 pelajar dunia pada (16/02).


(Reyhan Muhammad Hatta, Murid kelas 12 SMA Cikal Amri Setu, Sukses Raih Medali Olimpiade Ekonomi Internasional lawan 66 negara. Dok. Cikal)


Ikut Kompetisi Internasional Ekonomi Pertama Kalinya, Hatta Tantang Dirinya Raih Pengetahuan Lebih Luas


Dalam kesempatan berbincang dengan Hatta, ia menceritakan bahwa alasan dirinya mengikuti kompetisi IEOX (International Economics Olympiad Winter Challenge)  adalah untuk menantang dirinya mempelajari dan meraih pengetahuan tentang Ilmu Ekonomi lebih luas lagi. 


“Cukup banyak sebetulnya alasan yang mendorong diri saya untuk mengikuti kompetisi-kompetisi ekonomi. Namun, jika disebutkan salah satunya, maka itu adalah menantang diri. Dengan mengikuti kompetisi-kompetisi ekonomi seperti IEOX ini, saya jadi lebih paham bahwa ilmu ekonomi itu sangatlah luas. Sehingga saya sadar bahwa masih banyak sekali hal yang bisa dipelajari dan digali lebih dalam dari ilmu ekonomi. Sehingga saya merasa lebih tertantang dan terpacu untuk belajar lebih banyak mengenai ekonomi.” cerita Hatta kepada Cikal.

Meraih medali perunggu di tingkat Internasional, Hatta ternyata cukup terkejut karena saat mengikuti kompetisi tersebut ia tidak terlalu berekspektasi tinggi mengingat IEOX (International Economics Olympiad Winter Challenge) adalah kompetisi internasional pertamanya. 

“Ketika saya dikabari oleh teman saya kalau saya meraih medali perunggu, saya tidak menyangka dan kaget, karena untuk kompetisi ini saya tidak memiliki ekspektasi apapun dikarenakan waktu persiapannya yang cukup pendek dan ditengah kesibukan saya dengan tugas sekolah dan rangkaian seleksi peserta olimpiade internasional. Saya cukup bangga dan senang dengan diri saya, karena ini adalah medali internasional pertama saya di bidang akademis ataupun non akademis, sehingga cukup menaikan kepercayaan diri dan semangat saya untuk bisa lolos seleksi mewakili Indonesia di ajang International Economics Olympiad (IEO) di Yunani pada bulan Juli/Agustus nanti.” harapnya. 


(Dikenal sebagai pelajar yang gigih di SMA Cikal Amri Setu, Hatta selalu mengingat pesan orang tua dan motivasi dirinya. Dok. Cikal)

Sebagai wakil Kepala Sekolah SMA Cikal Amri Setu, Anggi Puspita Swardhani atau Anggi mengungkapkan apresiasinya terhadap Hatta yang berhasil membawa nama Indonesia meraih prestasi di kancah Internasional bidang Ekonomi.

“Mewakili sekolah Cikal Amri Setu, kami merasa sangat bangga dengan pencapaian Hatta. Mengikuti kompetisi internasional bukanlah hal yang mudah, diperlukan komitmen, kesiapan mental serta kompetensi yang sangat baik agar bisa bertahan, dan Hatta berhasil meraih medali perunggu mengalahkan peserta lain dari  negara lain. Ini menandakan Hatta mempunyai komitmen untuk terus berlatih  dan kompetensi yang sangat baik.” ungkap Anggi. 

Baca juga : Raih Medali Perunggu Olimpiade Ekonomi Nasional, Hatta Refleksikan Pengembangan Dirinya dan Asah Kompetensinya Secara Berkelanjutan!




3 Rangkaian Kompetisi Internasional yang Hatta Hadapi di International Economics Olympiad Winter Challenge

Dalam kompetisi International Economics Olympiad Winter Challenge, Hatta menyebutkan bahwa ia harus menjalankan 3 rangkaian kompetisi ekonomi, antara lain sebagai berikut:

  1. Business Case (Ide Bisnis)

Tahapan pertama rangkaian International Economics Olympiad Winter Challenge adalah membuat Ide Bisnis secara berkelompok yang terdiri atas 5 orang.  Hatta di tahap satu ini berkelompok bersama 4 pelajar Indonesia lainnya yang juga merupakan medalis OSN Bidang Ekonomi Nasional dari berbagai wilayah di Indonesia. 

“Untuk kelompok saya itu terdiri dari 5 orang, yaitu saya sendiri, Rafa, Alsya, Tabina dan Zahra. Dimana anggota kelompok saya ini berasal dari daerah yang berbeda - beda ada yang dari Manado, Sumatera Selatan, DKI Jakarta dan juga Jawa Tengah. Untuk anggota kelompok saya ini semua nya itu medalis OSN Bidang ekonomi sama seperti saya tahun 2022 kemarin.” tutur Hatta.

Hatta dan teman-temannya diharapkan untuk membuat proyek bisnis, membuat perencanaan bisnis yang mencakup profil perusahaan, perencanaan operasional, hingga perencanaan keuangan untuk dipresentasikan. Proyek ini hanya dibuat dalam waktu 5 hari saja. Dalam tahap satu ini, kelompok Hatta berhasil lolos dalam 15 besar kompetisi. 

  1. Economic Quiz (Kuis Ekonomi) 

Di tahapan kedua, Hatta menghadapi kuis ekonomi secara individu. Ia di hadapkan dengan pertanyaan-pertanyaan seputar ekonomi yang cukup rumit. 

  1. Financial Literacy Game (Permainan Literasi Keuangan) 

Di tahapan ketiga kompetisi, Hatta diharapkan dapat merencanakan literasi keuangan sebuah karakter game oleh tim komite International Economics Olympiad Winter Challenge,

“Saya diberi modal uang yang harus saya investasikan ke berbagai macam instrumen-instrumen investasi seperti saham, obligasi, ETF, komoditas, DLL yang memiliki beragam resiko. Dimana dari modal ini saya memiliki waktu sekitar 30 ronde untuk mengumpulkan lebih banyak poin (return) dari investasi saya dibanding peserta lain.” ujar Hatta. 

Dari ketiga rangkaian dan tahapan kompetisi International Economics Olympiad Winter Challenge, bagi Hatta, permainan literasi keuangan menjadi tahapan kompetisi favorit Hatta. 

“Menurut saya dari 3 rangkaian kompetisi ini, untuk Financial Literacy Games ini adalah yang menjadi favorit saya. Walaupun awalnya saya cukup bingung dengan tujuan game ini, tetapi saya dapat belajar banyak mengenai literasi finansial melalui game ini.“ ungkap murid yang memiliki impian melanjutkan pendidikan di Universitas Indonesia jurusan Ilmu Ekonomi ini. 

Baca juga : Kalahkan Ribuan Peserta, Tanisha Salwa, Murid SMA Cikal Amri Setu, Raih Medali Emas Olimpiade Bahasa Inggris Nasional!




Raih Medali Lawan 66 Negara, Hatta Bersiap Hadapi Seleksi Olimpiade Ekonomi Internasional Selanjutnya

Meraih perunggu setelah melawan 66 negara dengan 3 rangkaian tahapan yang sudah disebutkan ternyata masih merupakan bagian dari persiapan Hatta untuk mengikuti seleksi kompetisi International Economics Olympiad di Yunani. Di olimpiade selanjutnya, ia mengungkapkan hanya ada 5 delegasi saja mewakili Indonesia dan saat ini ia sedang tengah mengikuti rangkaian seleksinya. 

“Untuk kompetisi IEOX ini sebenarnya persiapannya cukup relatif pendek, sekitar satu bulan, karena memang untuk kompetisi IEOX ini bisa dibilang untuk persiapan saja menuju International Economics Olympiad selanjutnya di Yunani. Indonesia nantinya hanya akan mengirimkan 5 perwakilan dari 30 medalis OSN Ekonomi kemarin, sehingga ada tahap - tahap seleksi yang harus saya ikuti.” ujar peraih medali perungggu di Olimpiade Sains Nasional Ekonomi tingkat Nasional ini. 


(Pada 2022 lalu, Hatta berhasil meraih medali perunggu Olimpiade Sains Nasional. Dok. Cikal)

Hatta menambahkan informasi bahwa untuk terpilih menjadi delegasi Indonesia di ajang International Economics Olympiad (IEO) di Yunani, delegasi harus sudah menjadi medalis olimpiade ekonomi di negaranya terlebih dahulu. 

“Untuk cakupannya sendiri dibanding IEOX, IEO itu ebih kecil, di mana untuk tahun lalu saja hanya ada 41 tim dari 40 negara yang mengikuti IEO. Tetapi bisa dibilang IEO lebih eksklusif karena persyaratan untuk bisa mengikuti IEO itu harus menjadi medalis olimpiade ekonomi di negara nya terlebih dahulu kemudian juga harus di dipilih oleh komite olimpiade ekonomi di negaranya.” ungkap Hatta. 

Anggi, Wakil Kepala Sekolah SMA Cikal Amri Setu Jakarta Timur, mengungkapkan harapan serta keyakinannya kepada Hatta dengan komitmennya yang tinggi akan bersiap, berlatih dan berusaha sebaik mungkin menuju seleksi delegasi Indonesia untuk International Economics Olympiad di Yunani mendatang.

“Semoga Hatta ke depannya tetap mau terus belajar dalam berbagai aspek dan dalam kondisi apapun, baik saat meraih keberhasilan ataupun menemui kegagalan, serta yakin bahwa selalu ada pembelajaran yang bisa direfleksikan. Insyaa Allah saya yakin Hatta akan berlatih dan berusaha sebaik mungkin menuju persiapannya menuju olimpiade ekonomi selanjutnya.” tukas Anggi dengan keyakinan.


Wah, keren sekali ya, ternyata kompetisi ekonomi melawan 66 negara ini merupakan salah satu sarana latihan Hatta ya untuk seleksi olimpiade ekonomi di Yunani. Kita doakan semoga Hatta terpilih menjadi satu dari lima delegasi Indonesia di ajang olimpiade ekonomi internasional di Yunani mendatang, ya! Semangat, Hatta! (*)

Baca juga : Sejarah Cikal, Sekolah Berbasis Kompetensi Pertama di Indonesia, Jadi Contoh Praktik Baik Lahirnya Sekolah dengan Pendekatan Personalisasi!




Informasi Customer Service Cikal 


Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut : https://bit.ly/cikalcs (tim Customer Service Cikal)




Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

  • Narasumber : 

    • Reyhan Muhammad Hatta, Murid Kelas 12 SMA Cikal Amri Setu, Peraih Medali Perunggu Olimpiade Sains Nasional Indonesia, dan Peraih Medali Perunggu  

  • Editor : Layla Ali Umar 

  • Penulis : Salsabila Fitriana

I'M INTERESTED