(Murid SMP & SMA Cikal melakukan wisata ke Bali dan Ubud Writers & Readers Festival (UWRF. Dok. Cikal) 

Program tahunan ini mengajak murid MSHS dari semua site yang memiliki minat mengembangkan kemampuan literasi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan analisis kritis terhadap berbagai karya sastra, film, dan media lainnya. Melalui proses kreatif yang melibatkan eksplorasi pribadi dan partisipasi dalam Ubud Writers & Readers Festival, murid Cikal akan menghasilkan karya tulis atau portfolio kreatif mencerminkan identitas mereka.

Apa saja yang dieksplorasi dalam kegiatan ini? Mari simak lebih lengkap di artikel berikut!

Baca juga : Perkaya Pengetahuan Seni Kontemporer, Murid SMA Cikal Lebak Bulus Kunjungan ke Jakarta Biennale 2024

Sesi Menulis Privat dengan Agustinus Wibowo

Bersama Agustinus Wibowo, penulis berpengalaman yang menciptakan karya tulisan mendalam dan reflektif, murid belajar merangkai kata-kata berdasarkan pengalaman mereka menjadi sebuah cerita yang memikat dan berkesan. 

“Melalui latihan menulis dan umpan balik dari Agustinus, murid akan belajar cara mengeksplorasi pengalaman pribadi mereka dan mengubahnya menjadi sebuah karya tulis yang bermakna.” jelas Agung. 

Baca juga : Meal Time With Family, Cara Sekolah Cikal Dorong Orang Tua Ngobrol Bareng Anak Di Tengah Kesibukan

Sesi Belajar Film dengan Anatman Pictures 

Di kegiatan ini, murid akan mempelajari proses kreatif di industri film bersama Mahatma Putra hingga membuat film pendek mereka sendiri dengan tema seputar budaya Bali atau isu sosial.

(Murid SMP & SMA Cikal mempelajari proses kreatif di industri film. Dok. Cikal)

“Murid belajar bagaimana film dan jurnalisme visual dapat digunakan untuk mendokumentasikan kisah-kisah nyata. Mereka akan menganalisis film pendek, berdiskusi, dan bahkan mencoba membuat film pendek mereka sendiri dengan tema seputar budaya Bali atau isu sosial.” kata Agung.

Baca juga : Kelas Lepasan Akhir Pekan, Cara Orang Tua Kenalkan Sekolah pada Anak Usia Dini

Sesi Diskusi dengan Jurnalis Bali 

Murid SMP & SMA Sekolah Cikal dibekali dengan pemahaman mendalam tentang jurnalisme warga oleh Bale Bengong. Di kegiatan ini, terdapat diskusi mengenai peran jurnalisme dalam melestarikan warisan budaya bali. 

(Murid SMP & SMA Cikal mengikuti sesi diskusi bersama Bale Bengong. Dok. Cikal)

“Kegiatan ini mencakup diskusi tentang peran jurnalisme dalam melestarikan warisan budaya Bali, lokakarya praktis tentang persiapan rapat redaksi, serta simulasi rapat redaksi yang akan dipandu oleh tim Bale Bengong.” jelas Agung. 

Baca juga : Program Breakfast Club di Sekolah Cikal, Sesi Diskusi Pagi Orang Tua dengan Konselor Anak

Mengeksplorasi Destinasi Bali 

Murid SMP dan SMA Sekolah Cikal mengunjungi Desa Penglipuran dan Pasar Seni Ubud untuk mempelajari antropologi sosial dan budaya, hingga memahami kekayaan seni dan tradisi bali. 

(Murid SMP & SMA Cikal eksplorasi wisata ikonik Bali. Dok. Cikal.)

“Desa Penglipuran dengan arsitektur tradisional dan cara hidup unik mencerminkan budaya Bali otentik, ideal untuk murid mempelajari antropologi sosial dan budaya. Sementara itu, Pasar Seni Ubud menghadirkan seni, kerajinan, dan cinderamata khas Bali. murid pun akan pengalaman budaya tawar-menawar dan kekayaan tradisi Bali.” imbuh Agung.(*)

Baca juga :Gambaran Proses Bermain Sambil Belajar Ideal di PAUD

Informasi Cikal Support Center

Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut : https://bit.ly/cikalcs 

Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

• Narasumber : Agung Rachmadi, Academic Sekolah Cikal 

• Editor : Salsabila Fitriana

• Penulis : Rahma Yulia