SD Cikal Bandung Ajak Anak Jadi Pemikir Terlatih dengan “No Backpack Day”

Durasi Waktu Baca : 3 Menit 

Bandung, Sekolah Cikal Bandung. SD Cikal Bandung merupakan salah satu sekolah swasta nasional di Bandung yang menumbuhkan anak menjadi pemikir terlatih dan efektif dalam proses belajarnya.  

Pada Oktober 2025, SD Cikal Bandung memberikan tantangan unik  kepada murid SD kelas 2 dan kelas 3 untuk berangkat ke sekolah tanpa tas gemblok pada umumnya atau “No Backpack Day”.  Kehadiran tantangan ini ditanggapi dengan penuh antusiasme oleh anak-anak SD dengan menunjukkan beragam bentuk wadah yang digunakan dengan penuh kreativitas untuk membawa peralatan sekolah. 

Apa makna lebih dalam tantangan ini bagi para murid dan kaitannya dengan cara SD Cikal Bandung mengasah kemampuan berpikir kreatif dan melatih kemampuan pemecahan masalah para murid? Mari kita simak ceritanya di bawah ini!

No Backpack, Tantang Kreativitas Anak SD Cikal Bandung

Selvie Larasanti, Homeroom SD Cikal Bandung, mengungkapkan bahwa No Backpack Day adalah tantangan yang didedikasikan oleh para wali kelas kepada para murid SD Cikal Bandung untuk mengasah kemampuan berpikir kreatif dan pemecahan solusi. 

“No Backpack Day adalah kegiatan yang kami buat untuk memberikan tantangan pada murid-murid kelas 2 dan kelas 3 SD Cikal Bandung untuk menjadi pemikir efektif sejalan dengan visi Cikal yakni Skilful and Effective Thinker. Tantangan ini adalah salah satu tantangan yang memantik antusiasme anak-anak untuk mencari solusi secara mandiri dan setelah itu kita ajak anak-anak refleksi bersama.” ucapnya. 

Baca Juga : Sepakat dalam Tujuan Pendidikan, Cara Sekolah Cikal Bandung Optimalkan Potensi Anak

Cerita Pengalaman Murid SD Cikal Bandung No Backpack Day

Momen kegiatan tantangan No Backpack Day di SD Cikal Bandung ditanggapi oleh anak-anak dengan penuh suka cita. Murid-murid terlihat membawa galon bekas, keranjang, kotak serbaguna, dan lainnya. 

“Kami melihat anak-anak antusias sekali menerima tantangan ini untuk memantik rasa antusiasme ke sekolah. Banyak anak yang mencari dan membuat sendiri pengganti “Backpack” seperti galon bekas, keranjang, kotak serba guna, keranjang cuci, kipas angis bekas, dan lainnya.” ujarnya. 

Bilal, salah satu murid SD Cikal Bandung, menceritakan bahwa pengalaman No Backpack Day merupakan pengalaman yang menyenangkan dan mudah.

“Aku senang ikut No Backpack day, aku bisa pake tas yang unik. Aku bawa ember saat no backpack day. Dengan mencoba menerima Challenge ini, aku jadi bisa lebih berani menerima tantangan apapun.” ujarnya.

Baca Juga : Sekolah Cikal Akomodasi Pembelajaran dan Perayaan Semua Agama untuk Murid

Tantangan Kreativitas, Asah Kemampuan Pecahkan Masalah Anak

Sebagai pendidik SD Cikal Surabaya, Selvie meyakini bahwa pemberian tantangan secara berkala pada murid-murid SD seperti No Backpack Day menjadi sebuah cara yang berpengaruh erat dengan peningkatan kemampuan memecahkan masalah dalam diri anak. Hal ini juga, tambahnya, merupakan salah satu cerminan cara belajar di Cikal yang diterapkan berkala yakni Memilih Tantangan (Challenging Choices).

“No Backpack Day sangat berpengaruh pada kreativitas anak-anak. Dengan diajak berpikir out of the box saat mencari cara unik membawa perlengkapan sekolah tanpa tas, mereka berimajinasi menggunakan benda sehari-hari, sehingga melatih kemampuan berpikir kreatif dan pemecahan masalah sebagaimana yang Cikal terapkan dalam memilih tantangan.” imbuhnya.(*)

Informasi Cikal Support Center