Sekolah Cikal Jadi Tuan Rumah Puncak Temu Pendidik Nusantara 2025

Sekolah Cikal Tuan Rumah Temu Pendidik Nusantara 2025


Durasi Waktu Baca : 2 Menit



Jakarta, Sekolah Cikal.Sekolah Cikal menjadi tuan rumah pagelaran pertemuan pendidik seluruh Indonesia pada acara Temu Pendidik Nusantara 2025 (TPN) yang digelar oleh Guru Belajar Foundation pada 11-12 Oktober 2025 di Sekolah Cikal Lebak Bulus, Jakarta Selatan. 


Mengusung tema “Iklim Pendidikan dan Pendidikan Iklim” di tahun ini, sebanyak 2.304 pendidi, guru, dan pegiat pendidikan dari 45 kabupaten/kota di Indonesia hadir dengan penuh antusias untuk belajar, berdialog, berdiskusi dan berefeksi mengenai pendidikan Indonesia di Sekolah Cikal Lebak Bulus




(Sekolah Cikal pada 2025 menjadi tuan rumah acara Temu Pendidik Nusantara. Dok.Yayasan Guru Belajar)


Acara Temu Pendidik Nusantara 2025 ini turut dihadiri oleh Najelaa Shihab, pembina Yayasan Cikal, Tari Sandjojo, M.Psi, Psikolog, Head of School Cikal, dan Rahma Paramita, M.Psi, Psikolog, Pengurus Yayasan Cikal dan banyak dari pendidik Cikal juga turut terlibat menjadi volunteer atau sukarelawan yang mendukung berlangsungnya acara tahunan pendidikan ini. 


Di TPN 2025 terdapat berbagai rangkaian sesi inspiratif yang menyorot peran guru dan pendidikan iklim dalam pembelajaran, di antaranya talk show pendidikan, kelas debat, kelas pendidik, kelas pemimpin, kelas kompetensi, kelas kolaborasi, pameran karya murid, dan Pasar Solusi Pendidikan.


Baca Juga: Sekolah Cikal Akomodasi Pembelajaran dan Perayaan Semua Agama untuk Murid




Rumah Dua Hari Bagi Para Pendidik Seluruh Indonesia Belajar Bersama


Rahma Paramita, M.Psi, Psikolog, Head of Operation Cikal, mengungkapkan antusiasmenya menyaksikan ribuan pendidik hadir dalam puncak Temu Pendidik Nusantara dalam sambutannya (11/10). Ia menyambut seluruh pendidik dari 45 Kabupaten/kota seraya mengapresiasi dan menunjukkan rasa bangga pada kegigihan para pendidik yang hadir.


“Atas nama Sekolah Cikal, kami menyambut dengan hangat kehadiran teman-teman semua di rumah kami. Hari ini, sekolah kami merasa bangga, karena menjadi tempat berkumpulnya ribuan guru belajar, yang bukan hanya mengajar, tapi juga mencari, merefleksikan dan menularkan solusi yang berorientasi pada anak. Terima kasih telah datang, dari berbagai daerah, jenjang, dan komunitas.  sekolah maupun madrasah dari desa, kota dari berbagai pelosok negeri. Kehadiran teman-teman menjadikan suasana hari ini bukan sekadar acara, tapi perayaan dari perjalanan panjang belajar bersama.” ucap Mita.




(Rahma Paramita memberikan sambutan di TPN 2025 mewakili Pengurus Yayasan Cikal.Dok.Cikal)


Menjadi tuan rumah, menurut Mita, juga bukan hanya sekadar mendedikasikan Sekolah Cikal Lebak Bulus sebagai tempat acara, melainkan juga sebagai Rumah bagi ribuan pendidik untuk membangun percakapan, berbagai refleksi, dan cita-cita demi pendidikan Indonesia yang lebih baik.


“Bagi kami di Sekolah Cikal, menjadi tuan rumah bukan hanya soal menyediakan tempat, tapi membuka ruang bagi percakapan, refleksi, dan cita-cita.” ujarnya. 


Baca Juga : Sekolah Cikal Bagikan Praktik Baik dalam Pendidikan Inklusi di SPEKIX 2025




Jadi Sukarelawan, Berdialog Tentang Realitas Pendidikan Indonesia


Dengan menjadi tuan rumah acara pagelaran puncak Temu Pendidik Nusantara, seluruh komunitas Cikal dalam hal ini juga turut mendedikasikan dirinya sebagai sukarelawan atau volunteer yang memberikan dukungan bagi kelancaran acara di TPN 2025. 


Salah satu cerita unik datang dari Shabrina Dara, Creative Designer Cikal yang turut langsung menjadi salah satu sukarelawan Temu pendidik Nusantara 2025. Ia menceritakan bahwa di tahun ini, ia antusias berperan sebagai relawan yang memberikan peliputan langsung TPN untuk publikasi di sosial media karena ia menyadari bahwa momen ini adalah momen yang paling nyata untuk menambah ilmu dari guru-guru berdedikasi dan tulus di Indonesia.  


“Di TPN tahun ini, peran aku sebagai relawan live report TPN yang mendokumentasikan serta meliput kegiatan TPN sebagai bahan materi untuk diunggah di Instagram TPN langsung. Pengalaman berkesan bagiku adalah bertemu dengan guru-guru dari daerah dan menyaksikan mereka sangat bersemangat untuk menambah ilmu. Selain itu, karena aku lebih banyak ditugaskan liputan ke kelas debat guru, aku jadi punya wawasan baru terhadap isu-isu apa saja yang jadi foku pendidik saat ini dan mendapatkan momen ngobrol sama guru-guru yang inspiratif banget.” ujarnya. 


Tak hanya itu, uniknya, ia juga mengungkapkan bahwa sejatinya keterlibatan dari TPN membuat ia lebih banyak melihat realitas pendidikan Indonesia yang masih jauh dari konsep pendidikan ideal di pelosok nusantara. Hal tersebut membuat ia berharap bahwa TPN dan dukungan yang diberikan oleh Cikal sebagai tuan rumah menjadi hal penting yang mampu memberikan ruang penting untuk belajar lebih banyak dan menerapkannya saat kembali ke daerah.


“Ikut TPN bagiku juga agar aku bisa melihat realita yang lebih dalam lagi dari realitas pendidikan di luar Cikal. Guru-guru di TPN ini hebat sekali karena masih punya harapan dan semangat buat mencerdaskan murid-muridnyanya meskipun yang mereka miliki dan hadapi sehari-hari masih jauh dari apa yang Cikal sudah jalankan. Jadi, dalam hal ini, dukungan sekecil apapun dari Cikal dari kita, pendidik yang jadi sukarelawan, membantu para guru untuk belajar dan menerapkan ilmunya saat kembali ke daerah.” imbuhnya.


Di tahun depan, Temu Pendidik Nusantara akan kembali hadir untuk mendukung para pendidik Indonesia senantiasa meningkatkan kompetensi dirinya demi perbaikan ekosistem pendidikan Indonesia dengan tajuk “Cita-cita Kolektif: Kewargaan Desa Dunia”. (*)


Baca Juga : Sekolah Cikal Raih Penghargaan Riset Terbaik di Konferensi Pendidikan Inklusi Indonesia 2025




Informasi Cikal Support Center


Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut : https://bit.ly/cikalcs 




Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

  • Narasumber : 

    • Rahma Paramita, M.Psi, Psikolog, Head of Operation Sekolah Cikal

    • Shabrina Dara, Creative Designer Cikal dan Sukarelawan TPN 2025

  • Editor : Layla Ali Umar 

  • Penulis : Salsabila Fitriana



I'M INTERESTED