STUCO Cikal Amri Galang Donasi di Cikal Fair, Dukung Aksi Perlindungan Anak

STUCO Cikal Amri Galang Donasi di Cikal Fair, Dukung Aksi Perlindungan Anak

Durasi Waktu Baca : 3 Menit



Jakarta, Sekolah Cikal Amri Setu.Menumbuhkan empati dan dorongan dalam diri murid-murid sejak dini untuk menjadi warga dunia yang berdaya dan dapat berkontribusi untuk membangun masyarakat, menciptakan organisasi, dan bahkan memberikan dukungan kepada banyak lembaga untuk menciptakan kedamaian, perlindungan, dan juga kesejahteraan masyarakat merupakan bentuk pendekatan yang Cikal upayakan sebagai lembaga pendidikan berbasis kompetensi.


Pada (25/1), murid-murid Cikal di jenjang SMA yang tergabung dalam Student Council atau STUCO dari Sekolah Cikal Amri Setu Jakarta Timur menggelar kegiatan Cikal Fair, salah satu program STUCO untuk menggerakkan semangat untuk mengasah kemandirian, dan juga menumbuhkan empati dalam rangka menggalang donasi untuk dukung aksi perlindungan anak dari eksploitasi dan perdagangan anak ilegal. 


(Kegiatan Cikal Fair di Sekolah Cikal Amri Setu didedikasikan untuk dukung perlindungan anak. Dok. Cikal)


Baca juga : Potret Kegiatan Peringatan Isra’ Mikraj di SMP-SMA Cikal Amri Setu, Khidmat!






Cikal Fair, Mengasah Kepedulian Murid SMP-SMA Cikal Amri Setu Jakarta Timur


Sebagai pembina STUCO SMA Cikal Amri Setu, Novita Handayani menyebutkan bahwa Cikal Fair merupakan program yang didedikasikan untuk melatih jiwa bisnis murid untuk membangun usaha secara mandiri dan juga mengasah kepedulian mereka untuk menyisihkan pendapatan mereka untuk memberikan donasi.


Cikal Fair adalah kegiatan STUCO Sekolah Cikal Amri  Setu yang ditujukan untuk melatih jiwa bisnis para murid secara mandiri. Kegiatan meliputi bazar dan lelang karya seni juga. Hasil keuntungan dari penjualan voucher dan juga 70% dari penjualan lelang karya akan didedikasikan untuk organisasi yang bergerak di isu perlindungan anak.” ungkap Novita, yang juga merupakan wakil kepala Sekolah Cikal Amri Setu.


(para murid SMA Cikal antusias menjual makanan hasil masakan sendiri sebagai bagian dari rangkaian pengumpulan donas. Dok. Cikal)


Dalam kegiatan Cikal Fair, para murid menghadirkan penjualan pakaian, makanan, polaroid photo booth, makanan dan minuman, artwork(s), handmade goods, photos, bracelets, and snack dan masih banyak lagi.


Tak hanya asah kepedulian, kegiatan ini juga mengasah kemampuan komunikasi murid Cikal untuk melakukan interaksi dan komunikasi dengan pembeli, panitia dan bahkan tim dari organisasi yang akan menerima donasi.


“Jika dikaitkan dengan cita-cita Cikal yakni Kompetensi 5 Bintang Cikal, kegiatan ini merepresentasikan beberapa dimensi, di antaranya self-reliant, murid secara mandiri mendaftar untuk berbisnis di Cikal Fair dan membuat perencanaan. Lalu, dimensi komunikatif ketika mereka berinteraksi dengan panitia, pembeli dan tim dari organisasi yang mereka hubungi untuk donasi.” ucap Novi.


Baca juga : Asah Kemampuan Sosial Anak, Inilah Potret Pameran CAS (Creativity, Activity and Service) SMA Cikal Amri Setu 2023




Dukung Aksi Perlindungan Anak, Asah Kepekaan Remaja di Sekolah Cikal Amri Setu


Sebagai Ketua STUCO 2022-2023, Naira Amadea Senoaji mengungkapkan bahwa menghadirkan Cikal Fair dan mendedikasikan 70% pendapatan STUCO CIkal Amri untuk mendukung aksi perlindungan anak dari eksploitasi dan perdagangan anak ilegal adalah bagian dari mengasah kepekaan, keingintahuan, dan kepedulian remaja, khususnya, pelajar di Sekolah Cikal Amri Setu, Jakarta Timur.


“Menurutku menjadi seorang pemuda merupakan suatu kedudukan yang melekat kuat dengan kesadaran sosial, khususnya pada masa kini. Aku rasa sebagai remaja kita semua memiliki kepekaan dan keingintahuan akan keadaan dunia. Alangkah baiknya kita manfaatkan kesadaran tersebut dan bergerak untuk memberi dan membantu. Selagi kita masih mampu untuk menolong orang lain, maka kita bisa menjadi orang yang berdaya jika kapasitas tersebut digabungkan dengan ketulusan.” ungkap Naira yang pernah mewakili Indonesia di program Future Doctor Harvard ini. 


(Ketua Stuco SMP Cikal Amri Setu juga turut serta dalam kegiatan Cikal Fair 2023. Dok. Cikal)


Ia juga menambahkan harapan besar bahwa murid-murid di Sekolah Cikal Amri Setu akan dapat senantiasa menggerakkan Cikal Fair yang berkelanjutan untuk mendukung pemberdayaan masyarakat. 


“Sebagai ketua Student Council SMA Cikal Amri Setu, aku percaya bahwa kegiatan-kegiatan kami mencerminkan pemikiran kami terhadap community service, di mana kita dapat membantu komunitas sekitar melalui hal-hal yang simpel dan mudah.  Kami tidak mengambil keuntungan finansial dari kegiatan-kegiatan kami. Kami hanya fokus menggalang dana untuk membantu masyarakat sekitar sebisa dan sesering mungkin. Harapannya, dengan kami terus mengadakan program seperti Cikal Fair kesadaran yang dimiliki komunitas Cikal akan masyarakat sekitar pun semakin tajam dan meningkat.” tutup Naira Amadea. (*)


Baca juga : Sejarah Cikal, Sekolah Berbasis Kompetensi Pertama di Indonesia, Jadi Contoh Praktik Baik Lahirnya Sekolah dengan Pendekatan Personalisasi!




Informasi Customer Service Cikal 


Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut : https://bit.ly/cikalcs (tim Customer Service Cikal)




Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

  • Narasumber : 

    • Naira Amadea Senoaji, Murid Kelas 11 SMA Cikal Amri Setu dan Ketua STUCO Cikal Amri Setu, Jakarta Timur.

    • Ibu Novita Handayani, Pembina STUCO Cikal Amri Setu, Jakarta Timur.

  • Editor : Layla Ali Umar 

  • Penulis : Salsabila Fitriana




I'M INTERESTED