Durasi Waktu Baca : 3 Menit Tangerang Selatan, Sekolah Cikal Serpong. Pencarian minat pada anak tentu tidak mudah, orang tua tak jarang harus mencari cara untuk mendorong hadirnya minat tersebut dengan berbagai kegiatan eksplorasi. Meskipun pada akhirnya, anaklah yang akan memilih dan memutuskan kegiatan manakah yang menjadi minat utamanya.Proses eksplorasi penemuan minat itu dirasakan oleh Khiva Agasthya Syandana atau yang hangat disapa Khiva, murid kelas 7 SMP Cikal Serpong. Sebagai putra pertama, Khiva menyalurkan semangat dan energinya di bidang olahraga. Segala bentuk kegiatan olahraga telah ia coba sejak kecil, dari taekwondo, bola, hingga renang yang pada akhirnya menjadi minat utama dan mendorongnya meraih medali emas di White Shark Swimming Competition 2023. (Khiva Agasthya Syandana (Khiva), murid kelas 7 SMP Cikal Serpong. Jalankan banyak eksplorasi minat hingga raih medali emas di White Shark Swimming Competition 2023.) Baca juga : 10 Murid Sekolah Cikal Serpong Berlatih Pecahkan Masalah Dunia di Jakarta Model United Nations Sejak di bangku TK, orang tuanya telah melihat ketertarikan Khiva akan air sehingga mereka mendaftarkan Khiva untuk mengikuti les renang. Awal tujuan Khiva mengikuti olahraga itu adalah meninggikan badannya dan memiliki teman dengan minat yang sama. Selain ingin menyalurkan minatnya, Ibunda Khiva, Angggia, ingin Khiva merasakan pengalaman yang akan menjadi guru kehidupannya, yakni dengan mengikutsertakan Khiva ke dalam kompetisi renang. “Saya ingin sekali mengajarkan Khiva gimana rasanya mengalami kekalahan dan kemenangan, dapat medali atau tidak. Dalam sebuah kompetisi, tujuannya tidak selalu mengumpulkan medali, tetapi juga belajar untuk menerima kekalahan, menumbuhkan motivasi diri untuk menjadi lebih baik, dan juga jiwa kompetitifnya. Medali hanya menjadi bonus pada pencapaiannya.” ceritanya. Khiva tentu merasakan kemenangan dan kekalahan, bertemu saingan baru, dan juga rintangan-rintangan baru di setiap kompetisinya. Namun, hal-hal tersebut tentu tidak mematahkan semangat Khiva, ia menjadi semakin ketagihan dan haus akan perkembangan kemampuannya. “Awalnya Ibu mengajak untuk ikut dalam kompetisi, dan karena tertarik akhirnya aku ikut. Ternyata dalam kompetisi itu aku belajar banyak hal dan juga mendapatkan medali. aku jadi tertarik sekali untuk mengikuti berbagai kompetisi renang, bisa mengumpulkan medali dan juga melihat seberapa berkembang skill renangku.” ujar Khiva. Sudah lebih dari 10 kompetisi yang Khiva ikuti sejak ia duduk kelas 3 SD, di belasan kompetisi itu Khiva juga merasakan kemenangan dan kekalahan. Akan tetapi, menurut Ayah Khiva, Aribowo, aktivitas Khiva sempat terhenti karena pandemi dan kemudian, Khiva pun mulai kembali melanjutkan keinginannya berlatih dan berkompetisi di 2022. “Sejak kelas 3 SD, Khiva selalu mengikuti kompetisi renang, tapi pandemi datang dan segala kegiatan Khiva sementara harus diberhentikan agar tidak terkena penyakit. 3 tahun kemudian, Khiva kembali berlatih pada tahun 2022.”ucapnya. Pada tahun 2023, Khiva pun kembali ikut bertanding di dua kompetisi, yaitu Banten Open dan White Shark Swimming Competition 2023. White Shark Swimming Competition merupakan kompetisi renang tingkat nasional pertamanya setelah 3 tahun vakum. Ketekunan Khiva ternyata membuahkan hasil yang manis, Khiva memenangkan White Shark Swimming Competition dengan raihan medali emas. Pengalaman ini menumbuhkan jiwa kompetitif Khiva untuk kembali mengikuti perlombaan renang dan menjadi pengingat Khiva untuk semakin semangat latihan agar dapat bersaing di kompetisi yang tarafnya lebih tinggi. Perjalanan Khiva mencari minatnya tentu tidak mudah, orangtua Khiva bantu mencarinya dengan mendaftarkan Khiva ke beberapa klub olahraga, seperti taekwondo, basket, atau sepak bola. Khiva tentu menjalani olahraga tersebut, walau begitu orang tuanya selalu memperhatikan reaksi Khiva ketika menjalani olahraga-olahraga tersebut. “Dari semua olahraga, sepertinya Khiva lebih suka olahraga renang, semangatnya saat pergi berlatih berbeda sekali, tidak mudah capek, dan terus giat berlatih. Oleh karena itu, kita (orang tuanya) tanya lagi ke Khiva dan ternyata Khiva memutuskan untuk lanjut berenang, kami pun akan terus mendukungnya.” imbuhnya. Dukungan orangtua Khiva tidak berhenti di situ saja, mengetahui jadwal Khiva yang padat tentu mereka mengkhawatirkan kesehatan Khiva. Komunikasi secara berkala adalah cara utama orangtua Khiva dekat dengan Khiva dan mengetahui kondisi Khiva. “Dari komunikasi, kita berharap bisa mengetahui dan juga bantu mengarahkan minatnya. Kami berharap kita bisa memberikan ruang aspirasi untuk Khiva, sehingga dia bisa mengembangkan apa yang ia sukai saat itu. Dan kami, sebagai orangtuanya akan terus mendukung keinginannya, dan saat ini Khiva sedang menekuni olahraga renang.” tambahnya. Khiva pun juga sudah mengetahui tujuannya, yakni menjadi atlet renang. Tetapi untuk mencapai tujuannya itu, Khiva harus menyeimbangkan dengan jadwal kegiatan sekolahnya. “Untuk selalu konsisten menang tentu susah, tapi yang ingin aku terus lakukan adalah giat berlatih dan terus percaya diri dengan proses yang telah aku pilih dan alankan.” tutup Khiva.(*) Baca juga : Pecahkan Rekor! Murid-Murid Sekolah Cikal Raih 219 Medali di World Scholars Cup Global Round Thailand 2023 Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut :+62 811-1051-1178 Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal Narasumber : Khiva Agasthya Syandana, Murid Kelas 7 SMP Cikal Serpong Ibu Anggia dan Bapak Aribowo, Orangtua Khiva. Editor : Layla Ali Umar dan Salsabila Fitriana Penulis : Nadhira Azka Terjun Pertama Ke Dalam Dunia Renang
Usaha Khiva Meraih dan Mempertahankan Prestasi
Dorongan, Dukungan, dan Dedikasi Khiva di Olahraga Renang
Informasi Cikal Support Center