
KBRN, Surabaya: Murid Sekolah Cikal kembali mencetak prestasi membanggakan di dunia olahraga, khususnya dalam cabang Wushu. Almer, murid kelas 11 SMA Cikal Amri Setu, meraih pencapaian gemilang di The 1st Indonesia International Kungfu Championships 2024. Dalam kompetisi yang diikuti oleh beberapa negara, seperti Bangladesh, Tiongkok, Malaysia, dan Singapura, Almer sukses meraih satu medali emas di kategori Shuang Bishou Group (C2) Male serta dua medali perunggu di kategori Wing Chun - Siu Nim Tau Group C2 Male dan Guan Dao Group C2 Male. Almer menuturkan bahwa seni bela diri membantunya mengenal diri sendiri dan mengatur emosi dengan lebih baik. Ia juga belajar tentang rasa hormat dan kedisiplinan melalui cabang olahraga ini. “Saya sudah mempelajari seni bela diri secara otodidak sejak SMP. Lalu, saya mengikuti Wushu pada usia 15 tahun. Alasan mengapa saya menyukai seni bela diri selain suka olahraga adalah karena bagi saya, terdapat ilmu psikologis yang dapat dipelajari, seperti mengenal diri lebih baik dan menyeimbangkan emosi pada diri kita,” kata Almer dalam siaran pers, Rabu (26/3/2025). Menurutnya, seni bela diri juga mengajarkannya untuk mengendalikan diri dan menggunakan kekuatannya untuk kebaikan. “Lalu seni bela diri juga mengajarkan kita tentang rasa hormat, kehormatan, disiplin, rendah hati, dan sabar karena itu adalah persyaratan bagi orang yang kuat untuk layak memilikinya dan menggunakan kekuatannya untuk kebaikan dan tidak menggunakan kekuatannya untuk kemarahan atau keburukan lainnya,” lanjut Almer. Sebagai atlet Wushu berbakat yang sering tampil di depan banyak orang, Almer terus meningkatkan kepercayaan dirinya. Ia pun mengungkapkan bahwa sekolah sering membantunya dalam hal tersebut. “Saat Creativity, Activity, and Service (CAS) Exhibition saya ditawarkan untuk tampil, di sana dapat meningkatkan pengalaman saya untuk bertampil dan melatih mental saya,” kata Almer. Almer menambahkan bahwa fasilitas dan kurikulum di Sekolah Cikal turut mendukung pengembangan dirinya. “SMA Cikal mendukung bakat setiap murid dengan kurikulum fleksibel, fasilitas yang menunjang, serta tenaga pendidik yang kompeten." ujarnya. Dukungan ini membuat Almer merasa kemampuannya dihargai, meningkatkan rasa percaya dirinya, dan memotivasinya untuk terus berkembang. Seperti contohnya, Cikal menyediakan mata pelajaran seperti Visual Art serta kegiatan teater yang membantu Almer menyalurkan kreativitasnya. "Dengan lingkungan yang mendukung, siswa lebih percaya diri dalam mengeksplorasi bakatnya dan tampil di depan orang lain,” kata Almer, mengakhiri.
Source: https://rri.co.id/surabaya/daerah/1418873/murid-sekolah-cikal-berprestasi-di-ajang-wushu-dunia