Kegiatan Assembly, Wadah Unjuk Minat dan Bakat Anak Prasekolah Usia 10 Bulan hingga 4 tahun

(kegiatan assembly sebagai upaya optimalisasi fase tumbuh kembang anak usia dini. Dok. Rumah Main Cikal)

Kegiatan Assembly, Wadah Unjuk Minat Bakat Anak Prasekolah

Dalam praktik kesehariannya, Rumah Main Cikal sebagai PAUD yang menghadirkan pendekatan Play-Based Learning atau bermain sambil belajar dengan cara menyenangkan dan bermakna bagi anak usia 10 bulan hingga 4 tahun, menghadirkan kegiatan bernama Assembly di setiap akhir semester. 

“Kegiatan Assembly di Rumah Main Cikal adalah kegiatan yang dipersiapkan sekolah untuk memberikan kesempatan kepada seluruh murid untuk mendapatkan dan memperkaya pengalaman belajar serta menunjukkan hasil belajarnya dalam bentuk kegiatan yang selaras dengan tema belajar yang sedang berlangsung.” ucap pendidik yang akrab disapa Ikin.

1. Berikan kesempatan kepada setiap anak untuk menampilkan hasil kegiatan belajarnya (asesmen belajar)

“Assembly juga merupakan bagian dari asesmen belajar bagi anak usia dini di tingkat prasekolah yang dilakukan oleh guru untuk mengetahui pengetahuan serta pemahamannya dari kegiatan belajar yang sudah dilakukan selama satu semester.” tutur Ikin.

(Kegiatan Assembly menjadi salah satu wadah bagi anak usia dini tampilkan hasil kegiatan belajarnya. Dok. Rumah Main Cikal)

2. Berikan pengalaman unik dan asah kemampuan orang tua memetakan minat anak. 

(menyaksikan anak menampilkan hasil belajarnya menjadi pengalaman unik bagi orang tua muda di Rumah Main Cikal. Dok. Rumah Main Cikal)

Kegiatan Assembly memberikan pengalaman belajar yang unik bagi orang tua. Orang tua dapat mengetahui perkembangan dan potensi dalam diri anak, hingga memahami minatnya untuk semakin dieksplorasi lebih dalam dalam program pilihan di tingkat selanjutnya. 

“Rumah Main Cikal selalu berupaya untuk melibatkan orang tua menjadi bagian dari learning journey tiap anak. Karena kami percaya bahwa pendidikan yang baik, akan berhasil jika terjalin kerjasama dan hubungan yang baik antara sekolah dan orang tua terutamanya dalam proses pendampingan dan pengasuhan anak-anak.” jelas Ikin. 

3. Tumbuhkan dan asah kemandirian dan kepercayaan diri anak.

Dalam kegiatan ini, anak akan belajar melalui berbagai macam kegiatan yang menstimulasi banyak sekali aspek perkembangan dalam diri anak, baik dari sisi kemandirian atau pun kepercayaan diri melalui performance assembly, interaksi dan kerjasama dengan teman, saudara dan keluarga, maupun aspek-aspek perkembangan lainnya.

4. Tingkatkan bonding orang tua dan anak.

Dalam beberapa tema assembly, orangtua dilibatkan untuk menjadi bagian dari penampilan yang dilakukan oleh anak, sehingga anak akan belajar untuk bekerjasama dan terjalin ikatan yang positif antara anak dan orang tua. 

“Tak jarang orang tua juga menyertakan kakak atau adiknya saat proses penampilan berlangsung sehingga bonding di dalam keluarga semakin erat.” ucap Ikin.

(meningkatkan kelekatan antara orang tua dan anak menjadi salah satu manfaat kegiatan assembly. Dok. Rumah Main Cikal)

Sebagai komunitas pelajar sepanjang hayat, Rumah Main Cikal berharap melalui kegiatan assembly ini akan menumbuhkan kebiasaan-kebiasaan baik di dalam keluarga dan membantu perkembangan serta pertumbuhan anak serta dapat memberikan dampak positif bagi seluruh anggota keluarga.