Cerita Hasya, Murid SMA Cikal Amri Setu, Raih Medali Perunggu Olimpiade Matematika Tingkat Nasional!

Cerita Hasya, Murid SMA Cikal Amri Setu, Raih Medali Perunggu di Olimpiade Matematika Tingkat Nasional!

Durasi Waktu : 3 Menit



Jakarta, Sekolah Cikal Amri Setu. Matematika adalah salah satu bidang ilmu yang mengandalkan perhitungan tepat untuk meraih hasil yang pasti. Di dalam prosesnya, bidang ini pun juga menggunakan berbagai rumus yang seringkali sulit dan rumit, tetapi, uniknya, bagi Malikah Hasya As-Safa, proses perhitungan dalam matematika menjadi tantangan yang selalu menarik untuk dirasakan.

Hasya, sapaannya, murid kelas 10 Sekolah Cikal Amri Setu mempunyai minat tinggi pada matematika. Sejak kecil, Hasya senang memecahkan berbagai bentuk soal dan mengikuti berbagai lomba matematika, salah satunya adalah Southeast Asian Mathematics Olympiad (SEAMO) 2023, kompetisi matematika tingkat nasional yang diikuti oleh 204 peserta dari seluruh Indonesia. Di kompetisi ini, Hasya sukses meraih medali perunggu (bronze medal).


(Malikah Hasya As-Safa, murid SMA Cikal Amri Setu, memiliki minat di bidang matematika untuk pengembangan dirinya. Dok. Cikal)

Ingin tahu, perjalanan Hasya dalam menekuni matematika sebagai bidang favoritnya? Simak ceritanya berikut ini yuk!

Baca Juga : Cerita Alrescha, Murid SD Cikal Amri Setu, Peraih 2 Emas Kejuaraan Taekwondo Pemula Tingkat Provinsi dan Nasional




Minat Hasya Pada Matematika

Saat berbincang dengan Hasya, ia sangat antusias menceritakan matematika sebagai hal yang ia sukai sejak kecil. Baginya, proses mengerjakan soal matematika adalah hal yang menyenangkan dan juga menantang. Hasya sama sekali tidak merasa kesulitan ketika diberi soal-soal yang sulit dan baginya itu adalah caranya untuk berkembang.

“Sejak kecil aku sudah tertarik dengan matematika, aku senang sekali mempelajari rumus dan cara menghitung yang baru. Walau menurut orang lain matematika adalah hal yang sulit, tapi bagiku itu matematika sangat menyenangkan!” ungkap Hasya.

Untuk mengasah kemampuannya, Hasya tidak hanya mengerjakan soal-soal saja, ia juga mengikuti les agar dapat meningkatkan kemampuannya dan terutama mengerjakan soal matematika. Hasya juga bercerita bahwa di sekolah, setiap kali Hasya paling dahulu mengumpulkan soal matematika, ia diberikan extra worksheet menantang dirinya dan melihat seberapa jauh kemampuannya.

“Terkadang aku mengisi waktu luangku dengan mengerjakan soal-soal baik itu dari buku maupun tempat les. Di sekolah aku juga suka diberi extra worksheet untuk aku challenge myself.” ujarnya.

Hasya selalu tertantang dengan soal matematika baik itu dari sekolah, buku-buku soal, maupun tempat lesnya. Untuk menambah pengalamannya, Hasya ikut berpartisipasi dalam lomba-lomba matematika.

Baca Juga : Cerita Keanu, Murid SD Cikal Serpong, Peraih Medali Perak Kompetisi Sains Internasional




Prestasi Hasya di Kompetisi Matematika Tingkat Nasional


Hasya pada 2023 lalu, turut berpartisipasi di Southeast Asia Mathematics Olympiad atau SEAMO 2023 tingkat nasional. Hasya menceritakan bahwa keikutsertaannya bermula dari informasi yang disampaikan oleh Guru Matematika di Sekolah Cikal Amri Setu, karena para guru mengetahui dengan baik minat tinggi Hasya pada matematika.

“Aku ditawari oleh guru-guru di sekolah Cikal Amri Setu (untuk ikut SEAMO) karena mereka tahu bahwa aku tertarik sekali dengan bidang matematika, akhirnya ikut lomba tersebut.” ungkap Hasya.

Seminggu sebelum perlombaan, Hasya bersama teman-temannya, dipandu oleh gurunya berlatih soal matematika di pagi hari. Walau terkadang ada soal sulit, Hasya sangat menikmati proses belajar dan waktunya bersama teman-temannya. 


(Pandangan Hasya, murid SMA Cikal Amri Setu, akan Matematika. Dok. Cikal)


Saat perlombaan tiba, Hasya merasa gugup dan khawatir, selain ia harus mengerjakan soal-soal matematika dalam bentuk pilihan ganda dan essay, Hasya juga bersaing dengan murid-murid pintar lainnya. 

“Aku merasa gugup dan takut karena di lomba tersebut aku bersaing dengan orang-orang yang jago matematika juga. Di saat aku doubting myself, aku mencoba menghafalkan kembali rumus-rumus matematika. Aku tidak boleh membandingkan diriku dengan orang lain dan tetap fokus dengan apa yang aku kerjakan saja.” cerita Hasya sambil mengingat hari perlombaannya.


Berkat ketekunannya, Hasya berhasil meraih medali perunggu (bronze medal) dalam SEAMO 2023. Hasya mengungkapkan sebetulnya ia kaget dapat memenangkan medalitersebutsaat pengumuman tiba.

“Seminggu setelah perlombaannya, aku diberi tahu oleh guruku bahwa aku memenangkan medali perunggu (bronze medal). Aku sangat kaget, tapi sekaligus senang!” ujar Hasya sambil tersenyum.




Matematika Bukan Sekadar Pelajaran, Tapi Kesenangan

Bagi Hasya, matematika bukan sekadar bidang pelajaran saja, tetapi baginya matematika adalah sesuatu yang ia senangi dan membantu menggali potensinya. Mengikuti lomba matematika adalah salah satu usaha Hasya untuk membangun prestasinya agar dapat membekali dirinya dalam pemilihan jurusan kuliah nanti. Baginya, matematika membantunya dalam memilih jurusan kuliah, ia ingin sekali berkuliah di jurusan yang ada matematika di studi lanjutannya nanti.

“Di studi lanjutanku, aku ingin sekali berkuliah dan bekerja yang berhubungan dengan matematika seperti di engineering, karena bagiku matematika adalah suatu hal yang aku senangi, my passion is to do something that I enjoy, tanpa ada paksaan.” tutup Hasya. (*)

Baca Juga : Cerita Omar, Murid SMA Cikal Lebak Bulus, Peraih Juara Awan Cerah, Kompetisi Fotografi Tingkat Nasional!




Informasi Cikal Support Center 

Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut :+62 811-1051-1178




Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal 

  • Narasumber : 

    • Malikah Hasya As-Safa, Murid SMA Kelas 10 Cikal Amri Setu, Peraih Bronze Medal Pada Southeast Asia Mathematics Olympiad (SEAMO) 2023.

  • Editor : Salsabila Fitriana

  • Penulis : Nadhira Azka 

I'M INTERESTED